Selasa, 30 Oktober 2007

Apa Ya Jawaban Anda...?

Ada seorang pasien datang ke psikolog, dia mengatakan takut ketemu ayam. "kenapa begitu?" kata psikolognya. "karena diri saya ini sebutir beras." jawab sang pasien.

Kemudian psikolognya mengajak pasien itu didepan cermin dan mengatakan, "lihat bapak, bapak ini manusia, bukan sebutir beras. Bapak harus yakin itu." Sang pasien mengangguk-angguk mengerti kalo dirinya itu manusia bukan sebutir beras. Setelah konselingnya selesai pasien itu pamit.

Tak terlalu lama sang pasien tergogoh menemui psikolog itu kembali sambil mengatakan, "Maaf pak saya mau nanya, saya sudah tahu kalo saya itu manusia tapi apakah ayamnya juga sudah diberi tahu kalo saya manusia bukan sebutir beras?"

Kalo anda Psikolognya, apa jawaban anda .................................................

Senin, 29 Oktober 2007

Memuliakan Kehidupan

Kenapa kita hidup ditengah krisis berkepanjangan? Kenapa doa kita tidak pernah dikabulkan? Jangankan untuk dikabulkan, didengarkanpun tidak. Hal itu disebabkan ketidakmampuan kita memuliakan kehidupan. Begitu mudahnya kita menggunakan kekerasan terhadap orang-orang yang kita benci atau orang yang kita anggap salah. Kebencian itulah yang menguras habis energi kita yang semestinya kita bisa mensejehterakan hidup.

Jika kita tahu dan melihat ada orang yang mengaku nabi atau menyebarluaskan satu ajaran yang sesat berarti hal itu bertanda panggilan Alloh SWT bagi kita yang mengerti untuk meluruskan mereka dengan cara-cara yang sabar dan arif. Sebab dengan cara yang seperti itulah berarti kita memuliakan hidup orang lain. Dengan memuliakan hidup orang lain berarti kita memuliakan hidup kita sendiri. Jika hidup kita penuh kemuliaan maka hidup kita menjadi sejahtera dan doa kita mudah dikabulkan.

Oleh sebab itu mari kita buang jauh kebencian kita dan penggunaan kekerasan untuk menyelesaikan masalah. Hadapilah dengan kesabaran dan cari solusi yang terbaiknya. Begitulah cara kita memuliakan kehidupan.

Jumat, 26 Oktober 2007

Menulislah!

Pekerjaan yang paling mudah di dunia adalah mengcopy paste tulisan orang lain kemudian menyebarluaskan dan lebih mudah sekaligus memprihatinkan adalah mengcopy paste tulisan orang lain tanpa menyebutkan sumber tulisan seolah-olah itu tulisannya sendiri.

Maraknya milis membuat orang bersemangat untuk memposting tapi bagi sebagian semangat memposting tidak disertai dengan semangat membaca dan menulis maka jalan yang paling mudah tanpa harus bekerja keras yaitu mengcopy paste tulisan orang lain yang masuk didalam mailboxnya dan kemudian menyebarluaskan tanpa menyebutkan sumber tulisan atau penulisnya . tantunya perbuatan seperti ini bukanlah perbuatan yang terpuji. Hargailah diri anda dengan tidak mengcopy paste tulisan orang lain & jika memang itu perlu dilakukan mohon ijinlah pada penulisnya untuk menyebarluaskan tulisan tersebut dengan menyebutkan sumber tulisan.

Jika anda memang memiliki hobi memposting dimilis ikutilah tip berikut ini:
1. Menulislah apapun yang ingin anda tulis.
2. menulislah hal yang paling mudah buat anda.
3. menulislah semampu anda menulis sekalipun cuman satu paragraph.

Semoga tips membantu anda untuk menulis dan mari kita stop mengcopy paste tulisan orang lain, apa lagi tanpa menyebutkan sumber tulisan.

Kamis, 25 Oktober 2007

Mawaddah & Rahmah

Mawaddah dan rahmah itu sangat ideal. Artinya sung­guh betapa bahagianya jika pasangan rumah tangga itu diikat oleh mawaddah dan rahmah sekaligus. Sesuatu yang ideal biasanya jarang terjadi. Bagimana jika tidak? Seandainya mawaddahnya putus, perasaan cintanya tidak lagi bergelora, asal masih ada rahmah, ada kasih sayang, maka rumah tangga itu masih terpelihara dengan baik.

Betapa banyak suami isteri yang sebenarnya kurang dilandasi oleh cinta membara, tetapi karena masih ada rahmah, ada kasih sayang, maka rumah tangga itu tetap berjalan baik dan melahirkan generasi yang terpuji. Rahmah yang terpelihara pada akhirnya memang benar-benar mendatangkan rahmat Alloh SWT berupa mawaddah.

Senin, 22 Oktober 2007

Senyum Itu Indah

Pagi ini saya ketika hendak ke kantor, saya melewati gedung Pertamina. Ada spanduk besar dengan wajah seorang gadis yang sedang tersenyum dan sebuah pertanyaan yang cukup menarik buat saya. Pertanyaannya adalah "Sudahkah anda tersenyum hari ini?"

Setiap pagi, siang, sore dan malam saya selalu bertemu dengan orang yang selalu tersenyum. Entah di kantor, di rumah, di jalan, di bus, saya merasakan hangatnya senyuman bagai sinar matahari pagi. terkadang senyum itu merupakan pekerjaan paling mudah namun sulit bagi orang-orang tertentu. Misalnya orang yang sedang patah hati, sakit gigi atau ribut sama istri.

Sebenarnya ada cara gampang agar kita mudah senyum. Caranya adalah syukurilah hidup ini ditengah hadirnya kebahagiaan dan penderitaan yang datang silih berganti. Gampang bukan?

Makna Sahabat

Bagi saya seorang sahabat memiliki makna 3 hal, membahagiakan,
menggembirakan dan menyenangkan. Jika kehidupan selalu silih berganti
datangnya kebahagiaan dan penderitaan namun seorang sahabat hadir
dalam bentuk 3 hal diatas sehingga kehadiran orang sahabat saling
memuliakan membuat hidup ini menjadi indah.

Sebagai seorang sabahat. Walaupun tak sempat bertegur sapa, susah di
hubungi, terkadang males juga jawab email, yang pasti banyak luput dan
dosa.Tak lupa dengan segenap kerendahan hati, saya mengucapkan mohon
maaf lahir batin jika ada kekurangan ataupun kesalahan. Keberadaan
anda sebagai sahabat buat saya adalah membahagiakan, menggembirakan
dan mennyenangkan hidup ini.

Rabu, 03 Oktober 2007

Indahnya Pagi Ini

Pagi ini saya berangkat ke kentor masih sempat berjalan kaki, menikmati udara segar dan indahnya pagi hari kota Jakarta. Senyum, sapa dan salam setiap kali bertemu orang membuat hati terasa tentram dan nyaman. Sesampai di kantor, sebelum naik lift sempat berbincang dengan satpam, "apa kabar pak?.." "Baik Mas.." "Gimana Pak THRnya udah turun?"tanya saya. "Alhamdulillah sudah mas.."kata bapak satpam dengan semangatnya. "Wah, asyik dong pak..udah bisa lebaran nich.." kata saya.

Pak satpamnya menjawab dengan senyuman, senyum tentang indahnya hidup dengan mensyukuri. Semoga pagi ini juga terasa indah buat anda..

Selasa, 02 Oktober 2007

Dibutuhkan Mukmin Yang Kuat & Pemberani

Sebaik-baiknya seorang mukmin adalah mukmin yang kuat, sebab kehidupan memiliki hukumnya sendiri. Kehidupan akan terasa kejam bagi mereka yang lemah dan kehidupan akan mampu ditaklukkan oleh mereka yang kuat. Itulah sebabnya nabi bersabda, Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai daripada orang mukmin yang lemah dan pada masing-masingnya ada kelebihannya. oleh sebab itu hendaklah engkau bersungguh-sungguh berusaha memperoleh apa yang memberi manfaat bagimu, mohonkanlah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu katakan, 'Seandainya saya berbuat begini, maka begitu'. Tetapi katakanlah, 'Allah telah menakdirkannya, apa-apa yang dikehendaki oleh Allah maka diperbuatnya', karena sesungguhnya kata-kata 'seandainya' adalah mempekerjakan setan". (H.R. Muslim).

Jika hidup adalah masalah, setiap masalah selalu ada solusinya. Solusi apapun tidak ada manfaatnya jika seseorang yang penakut. Maka dibutuhkan keberanian menghadapi masalah hidup. Jadi selain seorang mukmin harus kuat juga harus pemberani. Hadapi masalahnya dan selesaikan.

Senin, 01 Oktober 2007

Kisah Menarik

Sabtu kemaren Tahajjud Call mengadakan santunan anak yatim, jam 4 sore Masjid Ahmad Yani di daerah Menteng sudah mulai nampak rame. Sebagian anak yatim sudah berdatangan. begitu anak-anak itu sudah hadir, acara langsung dimulai. Awalnya kami mengadakan perkenalan, anak-anak yatim yang datang ada yang dari Tanah Abang, Kemayoran, Manggarai, Ciledug, Bekasi dan Bogor, jumlahnya hampir mencapai 35 anak berikut ibunya yang janda.

Setelah perkenalan dimulai, kami panitia mengadakan lomba hafalan surat-surat pendek. Anak-anak terlihat antusias untuk menghafalkan surat-surat pendek, kemudian dilanjutkan dengan cerdas cermat. Saya bersama Mas Amrullah menjadi ikut bersemangat melihat adek-adek yang ikut cerdas cermat bersemangat. Suasana menjadi meriah seperti lebaran. Hari semakin sore akhirnya acara seremonial yang dimulai dengan laporan dari panitia diwakili oleh Mbak Dedah, dilanjutkan tausyiah oleh ketua Masjid Ahmad Yani oleh Bapak Baden dan selanjutnya acara pembagian penyerahan santunan buat anak yatim.

Tidak lama kemudian terdengar kumandang adzan maghrib, rasanya sangat membahagiakan buat saya yang hadir saat itu. Kebahagiaan itu hadir sebagai wujud terima kasih saya atas kehadiran mereka tamu-tamu Alloh SWT yang oleh Nabi SAW disebut sebagai "anak-anakku" sungguh mengharukan sekali melihat kehabagiaan anak-anak yatim itu dan melihat teman-teman akhwat yang begitu antusias melayani tamu-tamu Alloh SWT itu untuk berbuka puasa bersama dan acara tersebut diakhiri sholat maghrib berjamaah.