Rabu, 30 Januari 2008

Perekat Kesetiaan

Ikatan keluarga juga penting sebagai perekat kesetiaan, tetapi tabiat manusia dalam ikatan kekeluargaan bersifat angin-anginan. Pameo orang Jawa berbunyi; famili itu jika berada di tempat yang jauh baunya wangi, tetapi jika berdekatan, apalagi serumah mudah berubah menjadi bau busuk. Konflik antar keluarga sering lebih sulit didamaikan dibanding konflik antar bukan keluarga.

Rumah tangga yang kesetiaannya hanya diikat oleh faktor harta benda, tunggulah kehancuran, karena tabiat harta memang curang. Ia hanya mau menemani dalam keadaan suka, sementara dalam keadaan duka harta justru sering menjadi pemicu permusuhan. Pameo orang Jakarta ada yang berbunyi: ada uang, abangku sayang, tak ada uang, abang kutendang. Ada uang berarti abang saya, tidak ada uang abang payah.

Perekat kesetiaan yang kekal abadi adalah ikatan amal saleh, ikatan kebajikan. Suami isteri yang diikat oleh nilai-nilai kesucian kebajikan biasanya tahan godaan, tahan banting, tahan ombak. Di kala suka mereka bersyukur, di kala duka mereka bersabar. Sepanjang zaman, zaman orde lama, orde baru, zaman reformasi dan zaman apa lagi nanti mereka tetap kuat, tabah dan indah dan bahkan kebahagiaan dan keindahan masih tetap terasa meski yang satu sudah mendahului berada di alam lain.

Pasangan yang demikianlah yang akan dapat menjadi pasangan bukan hanya seumur hidup, tetapi pasangan dunia akhirat.

Indahnya keluarga

Keluarga yang direkat oleh mawaddah dan rahmah adalah pasangan dimana masing-masing secara naluriah memiliki gelora cinta mendalam untuk memiliki, tapi juga memiliki perasaan iba dan sayang dimana masing-masing terpanggil untuk berkorban dan melindungi pasangannya dari segala hal yang tidak disukainya.

Betapa banyak suami isteri yang sebenarnya kurang dilandasi oleh cinta membara, tetapi karena masih ada rahmah, ada kasih sayang, maka rumah tangga itu tetap berjalan baik dan melahirkan generasi yang terpuji. Rahmah yang terpelihara pada akhirnya memang benar-benar mendatangkan rahmat Alloh SWT berupa mawaddah.

Untuk memperoleh sakinah atau ketentraman dalam hidup pernikahan, dua orang pasangan suami isteri itu harus bisa menyatu dalam satu ikatan. Menurut al Qur’an surat ar Rum. tali temali perekat pernikahan itu adalah mawaddah dan rahmah, cinta dan kasih sayang. Yang ideal adalah jika antara suami dan isteri diikat oleh perasaan mawaddah dan rahmah sekaligus. Dalam bahasa Arab, mawaddah mengandung arti kelapangan dada dan kekosongan jiwa dari kehendak buruk. Jadi cinta mawaddah adalah perasaan yang mendalam, luas, dan bersih dari pikiran serta kehendak buruk. Sedangkan rahmah mengandung pengertian dorongan psikologis untuk melindungi orang yang tak berdaya.

Mawaddah dan rahmah itu sangat ideal.Artinya sungguh betapa bahagianya jika pasangan rumah tangga itu diikat oleh mawaddah dan rahmah sekaligus. Sesuatu yang ideal biasanya jarang terjadi. Bagimana jika tidak? Seandainya mawaddahnya putus, perasaan cintanya tidak lagi bergelora, asal masih ada rahmah, ada kasih sayang, maka rumah tangga itu masih terpelihara dengan baik.

Minggu, 27 Januari 2008

Terima Kasih, Teman!

Setiap kali Hana Rufaida putri kami menghapal doa-doa pendek, saya dan istri selalu memberikan tepuk tangan dan ciuman sayang pada Hana, dengan begitu setiap kali Hana membaca doa menjadi bersemangat karena aktifitasnya adalah kasih sayang kami, orang tuanya.

Setiap aktifitas membuat kita menjadi bersemangat jika aktifitas itu membawa kebahagiaan hidup namun jika aktifitas itu membawa menderitaan hidup maka kita akan cenderung melemah.

Itulah sebabnya pilihan kata-kata yang bertenaga dan berkumpul dengan orang-orang yang bersemangat akan membuat hidup anda lebih mudah menggapai sukses daripada anda sengaja memilih kata-kata yang melemahkan tubuh anda dan berkumpul dengan orang-orang yang lemah dan saling melemahkan akan mempersulit hidup anda sendiri.

Kekuatan anda terletak pada pilihan-pilihan kata-kata yang menjadikan tubuh anda bertenaga dan membuat jiwa anda menjadi kuat menghadapi hidup yang kian sulit dan kian tidak pasti. Namun jika anda melemah, anda masih memiliki teman-teman yang mampu menjadikan hidup anda bersemangat dan bertenaga kembali.

Oleh sebab itu berkumpul dengan orang-orang yang bersemangat dan bertenaga membuat hidup lebih optimis, sebagaimana saya berkumpul dengan anda.

Terima kasih teman!

Andalah Superstar!

Di dalam mengajar saya cukup bisa mengenal orang hanya dengan pilihan kata yang diucapkannya, dengan pilihan kata yang diucapkan seseorang bisa sehat atau sakit, kuat atau lemah, pemberani atau penakut.

Misalnya, jika ada orang yang secara sepintas tubuhnya sehat tapi dia mengucapkan berulang bahwa dirinya sakit berarti secara pisik dirinya telah menjadi sakit namun sebaliknya jika ada orang yang terbaring dirumah sakit namun dia berbicara tetap semangat seolah-olah dirinya sehat itu bertanda dia akan cepat sembuh.

Maka untuk bisa anda sehat, kuat dan pemberani pilihlah kata yang menjadikan anda bertenaga! Karena kata-kata yang bertenaga membuat tubuh anda bertenaga dan jiwa anda lebih siap menghadapi berbagai kemungkinan.

Itulah sebabnya kenapa Gito Rollies ditengah usianya yang senja masih banyak yang mengaguminya karena pilihan-pilihan katanya yang bertenaga daripada mereka yang muda namun cenderung memilih melankolis dengan pilihan-pilihan kata yang membuat hidup melemah.

Tidakkah hari ini anda menjadi lebih bersemangat dengan pilihan-pilihan kata yang membuat anda menjadi lebih bertenaga? Tidakkah hari ini anda menatap matahari pagi dengan teriakan optimis membuat anda bertindak dengan penuh keyakinan? Tidakkah anda hari ini dengan tulus menyapa setiap orang yang terungkap dalam kata-kata yang indah?

Jika iya, itulah anda superstarnya!

Rabu, 23 Januari 2008

Bergembiralah!

Jika hari ini anda bersedih, bergembiralah! Sebab kesedihan pertanda anda harus mempersiapkan diri untuk menjadi pemenang kehidupan. Bagi mereka, orang-orang yang lemah kesedihan membuat dirinya menjadi orang yang kalah sebelum bertanding. Bagi mereka yang lemah akan terus berlari dari kenyataan hidup daripada menghadapinya. Akan berapa banyak pertandingan yang membuat anda kalah sebelum bertanding? Akan berapa banyak kenyataan hidup yang mesti anda hindari?

Jangan bersedih, bergembiralah! Karena kegembiraan menjadikan diri anda menjadi pemenang sejati disetiap pertarungan. Tidak ada pertarungan yang akan dimenangkan tanpa memenangkan orang lain. Tidak ada pertarungan yang akan dimenangkan tanpa meletakkan orang lain ditempat yang terhormat dan mulia. Menghormati dan memuliakan orang lainlah yang menjadikan anda pemenang sejati di dalam kehidupan ini.

Bagi mereka, orang-orang yang kalah kegembiraan adalah kesedihan yang berkepanjangan yang tiada pernah berhenti. Meninggalkan satu kenyataan hidup demi menghindari kenyataan hidup yang lain bagai dikejar bayang-bayang ketakutan sehingga setiap orang dipandang musuh dan ancaman.

Maka, bergembiralah! Nikmati hidup ini yang menjadikan hati anda riang gembira sehingga setiap orang yang anda jumpai adalah seorang teman yang membawa kebahagiaan dan keberkahan dalam hidup. Bukankah hal ini membuat hidup menjadi lebih bersemangat?

Tunggu apa lagi? Bergembiralah!

Senin, 21 Januari 2008

Hidup Itu Indah

Hidup itu indah hanya bagi jiwa-jiwa yang dipenuhi keindahan. Jiwa-jiwa yang dipenuhi keindahan melihat sesuatu yang buruk juga terlihat nampak indah sebab cara melihat kehidupan dipenuhi oleh rasa syukur atas anugerah yang diberikan kepadanya sehingga apapun yang dilihatnya nampak indah.

Jika hidup tak ubahnya lautan yang luas penuh badai dan gelombang. Berlayarlah dengan gagah berani mengarungi luasnya samudra daripada tidur nyenyak dipulau kecil yang membuat kita menua dan mati. Sebab keindahan hidup hanya bisa dinikmati oleh mereka yang gagah berani mengarungi luasnya samudra yang dipenuhi badai dan gelombang.

Bagi mereka yang mengenal ganasnya lautan kehidupan, dia akan tahu bagaimana cara menaklukkannya kehidupan. Kehidupan yang indah tidak akan bisa dicapai dengan cara-cara yang buruk seperti merendahkan orang lain. Kehidupan yang indah hanya akan dicapai dengan cara-cara yang baik seperti memuliakan orang lain.

Hidup itu nampak buruk bagi mereka yang kalah, mereka yang kalah adalah mereka orang-orang yang tidak berani mengarungi luasnya samudra, memilih berdiam diri dan tidak melakukan apapun sehingga di dalam hatinya hanyalah kebencian terhadap kegagalan dirinya menaklukan kehidupan.

Jika demikian, tidakkah lebih baik melihat hidup ini penuh keindahan? Menyapa siapapun yang kita jumpai dengan penuh kehangatan sebagai seorang teman..? Sambil menyebarkan senyuman bagai setetes embun dipagi hari yang dinanti banyak orang..?

Oh…alangkah indahnya hidup..

Minggu, 20 Januari 2008

Setetes Embun Pagi..

Dipagi yang cerah ini, perkenankan saya menyapa anda penuh kehangatan sebagai seorang teman, sudahkah anda tersenyum dipagi ini? Kalo belum, tersenyumlah sebab senyuman anda bagai setetes embun pagi yang sedang dinanti banyak orang.

Have nice day and smile..

Kamis, 17 Januari 2008

Masalah Itu Indah

Masalah hidup akan menjadi indah jika anda menyikapi setiap masalah yang hadir pada diri anda setiap hari sebagai hiburan yang senantiasa mendewasakan diri. Itulah sebabnya bagi orang yang kuat masalah hidup adalah hiburan yang menyenangkan bagai nyanyian jiwa dipagi hari menyambut datangnya sinar mentari.

Sama seperti halnya seorang ibu yang mengasuh anaknya sekalipun bandel tetap saja ibu menganggap masalah anaknya bukanlah beban hidup melainkan hiburan bagi dirinya. Karena peran ibu dilakukan dengan cinta dan kasih sayang pada sang buah hati.

masalah juga tak ubahnya seorang petinju. Bagi seorang petinju, dia menolak sparing partner yang lemah karena tidak sepadan sebab bagi dia lawan yang tangguh akan membuat dirinya semakin percaya diri. Semakin berat masalah anda berarti semakin indah hidup anda.

Rabu, 16 Januari 2008

Pemimpin Sejati

Pemimpin sejati tidaklah dihitung berapa banyak jumlah pengikutnya tetapi pemimpin sejati dihitung dari berapa banyak orang yang sudah dibebaskan dari belenggu kejumudannya. Itulah sebabnya dalam sejarah peradaban umat manusia selalu mencatat nama orang-orang yang berpenampilan sederhana namun melakukan tindakan-tindakan kecil yang memiliki pengaruh besar bagi orang lain yaitu dengan membebaskan manusia dari segala bentuk perbudakan.

Pemimpin sejati tidak pernah dipusingkan dengan jumlah pengikutnya yang kian surut, pemimpin sejati tidak pernah menumpahkan darah hanya karena berebut pengikut. Pemimpin sejati adalah mereka, orang-orang yang duduk damai dalam kesendiriannya disetiap jari sibuk berbuat dan bertindak yang tiap langkah dan tindakannya selalu mengilhami orang lain untuk selalu mencintai dan melayani sesama.

Kehidupan yang selalu dikelilingi pengikut banyak, berkelimpahan materi, semua apa yang diucapkan seolah sabda yang mengikat, siapa yang tak tergoda oleh itu semua? Tapi tidak bagi mereka yang telah menemukan diri sejatinya. Baginya kepuasaan hidup yang dimilikinya adalah ketika dia hidup mencintai dan melayani sesama sebagaimana yang dilakukan baginda Nabi SAW menyuapi seorang pengemis buta yang selalu mengatakan bahwa Muhamad adalah orang yang paling dia benci.

Namun setiap pagi Baginda Nabi SAW mendatanginya dengan membawa makanan, dan tanpa berkata sepatah kata pun Nabi SAW menyuapi makanan yang dibawanya kepada pengemis itu walaupun pengemis itu selalu berpesan agar tidak mendekati orang yang bernama Muhammad. Nabi SAW melakukannya hingga menjelang Beliau wafat. Setelah kewafatan Rasulullah tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis buta itu dan pengemis buta itu juga tidak tahu bahwa yang menyuapinya setiap hari adalah orang yang dia benci.

Itulah pemimpin sejati tidak disibukkan dengan organisasi, tidak disibukkan dengan jumlah pengikut namun disibukkan dengan langkah dan tindakan mencintai dan melayani yang mengilhami saya dan anda.

Selasa, 15 Januari 2008

Terima kasih Ya Alloh..

Ditengah hidup yang kian sulit kebahagiaan hadir ketika kita mensyukuri atas nikmat yang diberikan oleh Alloh SWT seperti hari ini sebelum berangkat istri saya mengucapkan, "Mas, terima kasih ya cintamu.."

ditengah keheranan selama pernikahan kami belum pernah istri saya mengucapkan hal itu dan saya bersyukur telah dipertemukan dengan istri saya, tiada kata paling indah yang diucapkan dengan setulus hati. hari ini saya bahagia dan bersyukur karena hal itu.

"Terima kasih ya Alloh atas semua karuniaMU.."

Senin, 14 Januari 2008

Jadilah Diri Sendiri

Di dalam perjalanan hidup saya hampir seluruh hidup habis digunakan untuk mengajar, trainer dan konselor dan dari perjalanan itu yang menarik buat saya adalah bertemu banyak orang yang selalu bertanya setelah ini apa yang harus kita lakukan.

Pertanyan-pertanyaan inilah yang paling mencemaskan buat saya, bagaimana saya tidak cemas jika kalangan terpelajar dan terdidik saja masih bertanya demikian, lantas bagaimana dengan mereka yang tidak terpelajar. Pertanyaan lantas apa yang harus kita lakukan, buat saya sebuah pertanyaan yang bertanda matinya kreatifitas bagi sebagian masyarakat kita. Kematian kreatifitas berarti juga kematian peradaban umat manusia.

Hal itu dikarenakan banyaknya pendidik, intelektual dan pemimpin selalu meracuni pikiran-pikiran dengan konsep, kiat dan kerangka berpikir agar kita selalu takut menghadapi hidup yang muaranya berlomba-lomba untuk mencari pengikut sebanyak-banyaknya ditengah masyarakat. Begitu serakahnya manusia berlomba-lomba untuk mencari pengikut . Bahkan terkadang sampai terjadi pertumpahan darah untuk berebut pengikut. Kenapa semua itu harus terjadi?

Sudah saatnya kita bertanya, beranikah Din Syamsudin membubarkan Muhamadiyah? Beranikah Hasyim Musyadi membubarkan NU? Beranikah Gusdur Membubarkan PKB? Beranikah Tifatul Sembiring membubarkan PKS? Beranikah Jusuf Kalla membubarkan Golkar? Beranikah SBY membubarkan Partai Demokrat?

Dan kemudian mengatakan kepada para pengikutnya saya bubarkan ini karena saya tidak butuh pengikut, karena pengikut meracuni diri saya sendiri. Temukan pertanyaan-pertanyaan hidup anda ke dalam diri anda dan anda akan menemukan jawabannya. Jika anda mencari jawaban diluar diri maka anda akan tersesat.

Beranikah mereka melakukannya? Anda pasti tahu jawabannya.


Maka berhentilah untuk berpikir dengan cara orang lain, berhentilah menjadi pengikut siapapun, berhentilah untuk meracuni diri sendiri, berhentilah untuk selalu merunduk dan bertiarap. Jadilah diri anda sendiri dan temukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan anda ke dalam diri anda sendiri. Jika tidak, anda akan tersesat.

Minggu, 13 Januari 2008

Kekuatan Membangun

Pada suatu hari ada seorang teman mengajak saya untuk berziarah ke satu makam. Ditengah perjalanan saya sempat bertanya padanya siapa yang hendak diziarahinya, apakah masih kerabat. Ternyata bukan.

Katanya, dulu saya pernah punya hutang pada almarhum karena saya tidak bisa membayar rumah saya diambil paksa sehingga saya dan keluarga harus keluar dari rumah. Sejak itu saya berjanji untuk tidak punya hutang lagi pada siapapun. Berkat kejadian itu mendorong saya tidak berhutang dan bekerja keras lebih giat, alhamdulillah semua itu membuat saya sukses seperti sekarang ini. Itulah sebabnya saya hari ini mengajak dirimu untuk menziarahi makamnya.

Barangkali anda selama ini berpikir peristiwa yang buruk menyebabkan orang bernasib buruk, lingkungan yang buruk membuat perilaku yang buruk juga. Dalam pandangan Psikofitrah, ilmu yang mempelajari sunatullah dalam jiwa mengatakan setiap peristiwa yang baik dan buruk akan selalu membawa kebaikan bagi mereka yang berpikir bahwa didunia ini yang ada hanyalah kebaikan. Ketika anda berpikir bahwa dunia yang ada hanyalah kebaikan maka hukum Alloh (sunatullah) yang ada pada jiwa kita hanyalah kebaikan. Jadi apa yang anda pikirkan seperti itulah dunia sebenarnya.

Peristiwa yang buruk bagi orang yang berpikir baik maka menjadi kekuatan yang membangun dirinya menuju kesuksesan hidup. Tapi bagi mereka yang berpikir buruk peristiwa yang baikpun menjadi bencana dalam hidupnya. Itulah sebabnya hukum Alloh bekerja pada apa yang dipikirkan oleh kita. Kekuatan membangun atau kekuatan menghancurkan ditentukan oleh cara berpikir kita.

Cerita teman diatas menunjukkan bahwa peristiwa yang buruk telah membuat dirinya menemukan kekuatan membangun, kekuatan yang membangun itulah yang menghantarkan hidupnya menuju sukses dalam hidupnya. “Mungkin jika saya tidak bertemu dengannya saya tidak menemukan kekuatan membangun yang ada pada diri saya” Katanya saat sore tiba menghantarkan saya untuk kembali kerumah.

Berbahagiakah Anda?

Pagi yang cerah ini, disaat matahari bersinar menampakkan dirinya. Perkenankan saya menyapa anda dengan sebuah pertanyaan, "adakah yang anda kerjakan hari ini yang telah membuat anda bahagia? Jika anda berbahagia hari ini mari kita berbagi cerita kebahagiaan itu..

Sabtu, 12 Januari 2008

Temukan Diri Sejati Anda

Saya pernah kedatangan seorang bapak sekaligus seorang kakek yang hidupnya secara materi berkelimpahan, dia bertanya pada saya kenapa dirinya merasa kehilangan semangat hidup. Saya katakan padanya bahwa dia tidak kehilangan semangat hidup tapi kehilangan dirinya. Bapak itu terlihat kaget dan terheran ketika saya katakan dia kehilangan dirinya. Bahkan lebih kaget lagi ketika saya tanyakan padanya, mana diri sejatinya.

Itulah gambaran manusia perkotaan pada umumnya yang melakukan banyak aktifitas tetapi tidak pernah tahu untuk apa dia melakukannya sehingga hinggap perasaan kesepian ditengah keramaian, tidak mengenali dirinya sendiri, kehilangan semangat hidup ditengah arus hidup yang penuh kecepatan. Hidup terasa kering justru ditengah keberlimpahan materi.

Manusia melakukan aktifitas karena digerakkan oleh sesuatu yang ada dalam dirinya. Gerakan itulah yang menghasilkan penderitaan atau kebahagiaan di dalam hidupnya. Dalam pandangan Psikofitrah penggerak kehidupan yang menghasilkan emosi positif adalah diri sejatinya. Tema utama Psikofitrah adalah “temukan diri sejati anda untuk hidup sehat, indah dan bahagia.”

Diri sejati bersifat konstan, tetap dan tidak berubah, Diri sejati tidak bergantung ruang dan waktu. Setiap kepribadian selalu berakar pada diri sejatinya. Ketika seseorang telah mencapai diri sejati maka dia menembus dan menemukan inspirasi luhur dimana ruh yang ditiupkan yang membuatnya hidup. Inspirasi itu terjadi terus menerus, membuat ibu jari pada tubuh melakukan aktifitas hidup yang mulia yaitu untuk mencintai dan melayani kemanusiaan.

Untuk menemukan diri sejati, anda harus melenyapkan ego secara penuh, sebab anda tidak akan bisa melayani dan mencintai ketika anda berpikir untung ruginya buat diri anda. Melenyapkan ego diri berarti menyatu dengan yang dicintai dan dilayani. Dalam kesatuan itu menyambungkan diri kita kepada sumber energi yang akan memberikan pancaran. Pancaran cahaya itulah yang menyinari kegelapan jalan hidup orang lain.

Itulah sebabnya orang yang menemukan diri sejatinya dia akan selalu melihat hidup penuh kesehatan, keindahan dan kebahagiaan sebab hidupnya hanyalah untuk mencintai dan melayani sesama. Oleh sebab itu temukan diri sejati anda maka hidup anda menjadi sehat, indah dan bahagia karena mencintai dan melayani sesama adalah inspirasi dalam hidup yang tak pernah kering.

Psikofitrah & Kualitas Hidup

Istilah Psikofitrah terdiri dari kata “Psyche” berasal dari bahasa Yunani, artinya napas, sumber dari semua aktifitas, jiwa dan Fitrah artinya suci. Jadi Psikofitrah adalah proses penyucian jiwa sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup manusia. Itulah sebabnya Psikofitrah lebih pada usaha preventif, cara hidup sehat dengan membangun emosi positif.

Saat ini Psikofitrah mengkonsentrasikan pada penelitian berbagai bentuk emosi positif yang ada pada jiwa fitrah manusia untuk meningkatkan kualitas hidup. Berlimpahnya materi pada diri seseorang tidak bisa disebut dengan meningkatnya kualitas hidup jika dirinya dipenuhi dengan problem kejiwaan seperti depresi, alienasi maupun gangguan mental.

Berbagai penelitian menunjukkan manusia membutuhkan pertolongan agar dirinya bisa menemukan kebahagiaan sebab individu yang merasa hidupnya bahagia lebih optimis hidupnya, pekerja keras, kreatif, tidak mudah putus asa, murah senyum daripada yang menyebut dirinya tidak bahagia.

Hal inilah yang juga mempengaruhi diri mereka yang merasa bahagia secara jasmani lebih sehat, cepat sembuh dari penyakit, tahan lama dalam menghadapi tekanan hidup dan lebih tahan lama menghadapi penyakit dan cenderung melihat orang lain tidak sebagai ancaman hidup sekalipun berbeda paham.

Bagi Psikofitrah jika kehidupan manusia dipenuhi dengan murah senyum, mudah tertawa, suka bernyanyi, gambaran diri sebagai lentera, penjejak peradaban, sang penguat kehidupan akan menghasilkan perilaku-perilaku yang positif seperti gembira, optimis, pemaaf, aktif menolong orang lain, bersyukur sehingga aktifitas ini memiliki kontribusi terhadap dalam peningkatan kualitas individu.

Ketika kualitas hidup indvidu meningkat maka kualitas hidup masyarakat juga meningkat, sebab masyarakat manapun adalah cerminan dari individu-individu didalamnya. Bila anda ingin menciptakan masyarakat yang sehat maka anda harus menemukan cara untuk menjadikan sehat bagi setiap individu.

Kamis, 10 Januari 2008

Andalah Sang Penguat Itu!

Jika anda hari ini melemah, maka kuatkanlah mereka sekalipun musuh-musuh anda. Sebab dengan menguatkan mereka berarti juga menguatkan diri anda. Jika ada yang bertanya dimana letak kekuatan yang sesungguhnya? Kekuatan itu terletak pada kecintaan anda pada sesama. Kebencian adalah penghancurnya.

Menguatkan musuh berarti menyingkirkan kelemahan diri anda. Sebab musuh-musuh anda adalah kekuatan-kekuatan anda. Jika anda menghancurkannya berarti anda juga menghancurkan diri anda sendiri. Hanya mereka orang-orang yang kuatlah, yang mampu menghancurkan kebenciannya.

Kekuatan-kekuatan itulah yang membuat anda dihargai oleh musuh-musuh anda karena menunjukkan betapa mulianya diri anda dan sampai mereka mengharuskan dirinya sendiri dengan mencantumkan nama anda pada pintu gerbang kota dimana musuh-musuh anda berada. Itulah anda sang penguat kehidupan.

Penjejak Peradaban

Penjejak peradaban adalah mereka yang diragukan apa yang dilakukan sesuatu hal yang mustahil terwujud. Hal-hal yang mustahil itulah yang ingin dibuktikan oleh para penjejak peradaban sebagai sesuatu yang bisa diwujudkan.

Hari ini, tantanglah diri anda untuk melakukan satu hal yang mustahil menurut orang lain hal itu akan terwujud. Hari ini, tantanglah diri anda untuk membuktikan bahwa anggapan mereka yang mustahil terwujud itu adalah tidak benar. Hari ini, tantanglah diri anda bahwa andalah sebenarnya sang penjejak peradaban itu.

Hal-hal yang mustahil itu adalah sekat-sekat yang menghalangi kita agar bisa saling memahami bahwa dunia ini satu untuk semua. Hal-hal yang mustahil itu adalah meletakkan mereka orang-orang yang berbeda dengan kita juga orang-orang yang patut kita muliakan hidupnya. Hal-hal yang mustahil itu adalah kemampuan kita memenangkan setiap peperangan dengan memenangkan musuh-musuh kita.

Selasa, 08 Januari 2008

Saatnya Untuk Bernyanyi

Tugas saya hari ini adalah mengingatkan anda, sekarang tiba saatnya anda untuk bernyanyi, bukan menyanyikan lagu tentang saya atau lagu tentang orang lain tapi lagu itu tentang diri anda sendiri. Tentang harapan-harapan anda di hari ini dan masa depan yang indah.

Nyanyikanlah, nyanyian anda penuh kegembiraan. Nyanyikanlah, nyanyian anda penuh suka cita sehingga setiap orang yang mendengarkannya seolah anda sedang memimpin sebuah orkestra. Nyanyian yang dimana anda menjadi kuat di dalam menghadapi semua rintangan untuk mencapai setiap tangga-tangga yang mesti anda lalui menuju sukses. Hanya mereka yang lemahlah yang tidak menginginkan bernyanyi karena takut menghadapi sulitnya rintangan hidup yang dihadapinya.

Tidakkah anda tahu? Berapa banyak, orang yang menghabiskan usianya hanya untuk meratapi nasibnnya yang malang karena sibuk menyanyikan lagu orang lain? Berapa banyak, orang yang hanya berkeluh kesah kemudian kaget melihat wajahnya sudah berkeriput merasa tidak sempat lagi bernyanyi untuk dirinya sendiri?

Jika memang dengan bernyanyi anda menjadi kuat dan bersamangat kenapa mesti berdiam diri. bernyanyilah!

Jadilah Lentera!

Jika anda bertanya bagaimana menyalakan cahaya di dalam diri anda? Jawabnya mudah, dekatkanlah diri anda dengan sumber cahaya yang membuat diri anda bercahaya. Semakin dekat anda dengan sumber cahaya semakin bersinar terang diri anda. Semakin anda jauh dari sumber cahaya, semakin gelap hidup anda.

Hidup seseorang sangat ditentukan oleh cara berpikirnya dan cara bertindaknya. Jika cara berpikir dan cara bertindaknya diterangi oleh cahaya Ilahi Robbi maka dampak yang ditimbulkan adalah kebahagiaan bagi sekelilingnya. Namun sebaliknya, jika cara berpikir dan cara bertindaknya diselimuti kegelapan dampak yang ditimbulkan adalah penderitaan bagi sekelilingnya.

Bagi orang yang hidupnya bercahaya, sudah tidak lagi memikirkan dirinya sendiri sebab dirinya sudah menjadi lentera yang terus menerus menyala, mengajarkan, menyembuhkan dan menyinari jalan bagi orang-orang yang hidup dalam kegelapan. Tiada lagi kata yang sanggup untuk menggambarkan kebaikan, ketulusan, keikhlasan, kedermawanan, kearifan dan kasih sayangnya untuk sesama.

Dan saya mengundang anda untuk menjadi lentera dalam kehidupan ini. Bersediakah anda?

Senin, 07 Januari 2008

Kualitas Hidup

Kualitas hidup anda tidak ditentukan oleh berapa banyak kekayaan yang anda miliki tetapi sangat ditentukan oleh apa yang anda lakukan hari ini dan seberapa besar dampaknya sehingga orang lain tidak percaya bahwa anda yang telah lakukan semua itu.

Kualitas hidup anda ditentukan oleh kekuatan anda untuk mencintai sekalipun anda dibenci. Kualitas hidup anda juga ditentukan oleh keberanian anda untuk tetap memuliakan orang lain sekalipun orang itu merendahkan anda. Kualitas hidup anda sangat ditentukan dengan keteguhan anda memegang prinsip yang anda yakini benar sekalipun keyakinan itu hendak dibeli dengan harga yang begitu tinggi.

Itulah sebabnya didalam sejarah peradaban umat manusia selalu mencatat nama orang-orang yang berkualitas adalah mereka, orang-orang yang kuat, pemberani dan berpegang teguh terhadap pendirian yang diyakininya benar. Nama mereka menginspirasi banyak orang dari masa ke masa karena yang dilakukannya membawa kebaikan. Nama mereka disebut-sebut karena tindakan-tindakan kecilnya memiliki dampak yang luar biasa pada kehidupan umat manusia.

Tidakkah sudah sepatutnya nama anda juga menginspirasi banyak orang karena yang anda lakukan hari ini adalah langkah-langkah kecil untuk membangun peradaban umat manusia dimasa depan?

Nyalakan Cahaya di Dalam Diri

Ketika anda hidup dalam kegelapan itu pertanda anda diminta menyalakan cahaya di dalam diri anda. Semakin gelap jalan yang anda telusuri dalam hidup ini semakin terang cahaya yang ada pada diri anda sehingga orang-orang disekeliling anda yang hidup dalam kegelapan juga merasakan terangnya cahaya itu.

Bila ada ungkapan “Kenalilah dirimu maka engkau akan mengenal Penciptamu” itu berarti anda diminta mengenali yang mana diri anda yang sejati sebab dengan mengenali diri yang sejati, anda juga mengenali, diri anda yang palsu. Hanya diri anda yang sejatilah yang akan mengetahui dimana letak sumber cahaya yang akan menerangi jalan hidup yang penuh kegelapan.

Bagi orang-orang yang lemah, hidup dalam kegelapan adalah beban. berbeda bagi mereka, orang-orang yang kuat dan pemberani itu pertanda meningkatnya kualitas hidup yang ada pada dirinya. Sebab dengan kehidupan yang penuh kegelapan sudah tiba bagi dirinya untuk menyalakan cahaya agar menerangi jalan hidup umat manusia.

Kini sudah saatnya bagi anda menyalakan cahaya di dalam diri anda. Tunggu apa lagi? Nyalakan cahaya itu sekarang juga! Cepaat!

Minggu, 06 Januari 2008

Tertawalah!

Tertawalah! Jika dengan tertawa mampu menunjukkan anda ke tangga-tangga menuju sukses di dalam hidup ini. Tangga-tangga itu terjal dan berliku sekaligus mudah dilalui bagi mereka yang mengerti tangga mana yang harus dia lalui. Tangga-tangga menuju sukses hanya akan mudah dilalui oleh orang yang kuat dan pemberani menghadapi berbagai kesulitan hidup. Untuk mereka, orang yang lemah tangga-tangga kesuksesan merupakan tangga yang terjal dan berliku karena hidupnya hanya dipenuhi dengan keluh kesah dan beranggapan bahwa dunia ini tidak adil, kenapa hal itu terjadi pada dirinya sehingga dia menyebarkan kebencian agar orang lain menderita sebagaimana penderitaan yang dirasakannya.

Itulah sebabnya kesuksesan hidup hanya untuk mereka, orang-orang yang mudah tertawa. Orang yang mudah tertawa berarti orang yang mudah bahagia. Orang yang mudah bahagia cenderung membuka diri terhadap apapun termasuk perubahan, termasuk tidak mau berlama-lama didalam zona nyaman yang tidak membuat dirinya segera bertindak.

Jika hari ini anda ingin tertawa, tertawalah dengan sepenuh hati, jangan ditahan dan jangan malu-malu, sebab semakin lepas tertawa anda berarti semakin mudah anda akan menemukan tangga-tangga kesuksesan itu. Kalau gitu tunggu apa lagi? Tertawalah!

Untuk Teman Terkasih

Teman, setelah sekian lama perjumpaan kita walau hanya melalui sebuah tulisan buat saya adalah keberkahan dalam hidup. Sebagai ucapan terima kasih atas berkenannya anda membaca tulisan-tulisan saya, ijinkan saya untuk berdoa semoga Alloh SWT memberikan Rahmat dan HidayahNya serta dipanjangkan usia untuk anda dan keluarga.

Hampir setiap hari saya menerima email dari teman-teman dengan berbagai pertanyaan maupun tanggapan merupakan pertanda pesan tulisan saya sudah sampai dihati anda. Pernah saya mendapatkan email yang bertanya untuk apa saya aktif menulis setiap hari dimilis? Saya katakan, sesungguhnya ada tanggung jawab moral yang saya emban untuk mengembangkan Psikofitrah. Sebuah konsep psikologi yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup kita menjadi lebih baik.

Upaya saya menceritakan orang-orang yang saya jumpai atau berbagai pengalaman bertemu dengan orang-orang memiliki prinsip-prinsip hidup dan berpegang teguh pada nilai-nilai yang membuat suasana bahagia dihati anda yang membacanya merupakan bagian dari upaya saya untuk mengembangkan psikologi yang lebih positif bagi kehidupan.

Ada sebuah keyakinan yang saya miliki jika kehidupan anda dipenuhi dengan kebahagiaan maka anda adalah orang yang secara jasmani lebih sehat, lebih tahan menghadapi penyakit dan tekanan hidup, lebih cepat sembuh, akrab dengan teman, lebih suka menolong terhadap sesama dan mudah senyum.

Keyakinan itulah yang mendorong saya untuk bersemangat menulis dan dibaca oleh anda agar menjadi bahagia. Sudah sepatutnya anda menjadi orang paling berbahagia dimuka bumi ini sebab begitu banyak anugerah hidup ini yang patut anda syukuri. Seperti perjumpaan kita dihari ini melalui tulisan “Untuk Teman Terkasih.”

Sabtu, 05 Januari 2008

Senyum Yang Termanis

Ditengah kegundahan hati, masihkah anda mampu memberikan senyuman yang termanis sekalipun untuk orang yang paling anda benci? Masihkah anda mampu memberikan senyuman yang termanis sekalipun orang itu musuh besar anda? Sesungguhnya kebencian dan kecintaan kita terhadap seseorang adalah satu ruang yang berbeda tempat. Bila Wajah kebencian juga wajah kecintaan. Wajah kecintaan juga wajah kebencian. Jadi, untuk apa membenci jika satu saat anda mencintai? untuk apa anda mencintai jika satu saat anda membenci?

Kenapa tidak anda berikan senyuman yang termanis yang anda miliki untuk semua orang. Orang yang anda cintai maupun yang orang yang anda benci, sebab senyuman itu akan melepaskan sekat-sekat kebencian dan kecintaan. Senyuman akan meluluhkan hati yang keras bagai batu. Senyuman juga yang menyelamatkan diri anda dari segala mara bahaya.

Sudah saatnya kita bergandeng tangan untuk dunia yang satu. Dunia yang tiada kebencian terhadap sesama. Dunia yang tidak lagi menggunakan kekerasan sebagai jalan hidupnya. Dunia yang dipenuhi dengan orang-orang yang selalu menyebarkan senyuman yang termanis yang dimilikinya. Dunia yang hanya mengenal cinta dan kasih sayang pada sesama. Itulah dunia anda dan saya.

Yang Teristimewa Di Hari Ini

Yang teristimewa di hari ini buat saya adalah ketika saya bisa bertegur sapa dengan anda melalui tulisan ini, sebab bertegur sapa bagi saya merupakan aktifitas yang saling memuliakan hidup. Berhentilah sejenak dari aktifitas anda, Mari kita ulang kembali apa saja yang telah kita lakukan dihari ini.

Sudahkah anda melakukan hal-hal walau kecil namun memiliki dampak besar bagi orang lain? Sudahkah anda menyebarkan kebahagiaan untuk orang-orang disekitar anda? Sudahkah anda merasa bahagia ketika melihat orang lain bahagia karena anda?

Jika belum, lakukanlah sekarang juga. Lakukan satu tindakan yang orang seumur hidupnya akan mengenali anda sebagai orang yang baik. Lakukan tindakan yang paling mudah anda kerjakan namun itu sangat berarti bagi orang lain. Seperti, memberi senyuman termanis yang anda miliki kepada orang yang duduknya paling dekat dengan anda atau kunjungi tempat duduk teman anda dan berikanlah wajah terbaik anda sebagai teman. Mungkin juga anda bisa melambaikan tangan tangan untuk teman-teman anda sambil berkata, “hai, apa kabar semua?”

Percayalah bila hari ini anda telah membuat orang lain bahagia itu merupakan kegembiraan yang luar biasa dalam hidup anda dan orang yang hidupnya telah anda buat bahagia akan juga membahagiakan orang lain.

Jadi, berapa banyak orang yang hidupnya menjadi bahagia karena tindakan kecil anda? Berapa banyak orang yang bersyukur karena telah mengenal anda dalam hidupnya? Berapa banyak orang yang akan mendoakan anda agar diberikan umur yang panjang?

Itulah yang membuat hidup kita menjadi yang teramat istimewa di hari ini.

Jumat, 04 Januari 2008

Menulis Itu Menyehatkan

Jika anda memiliki hobi atau kegemaran menulis ternyata banyak sekali manfaatnya, salahsatunya menulis sebagai aktifitas yang menyehatkan. Proses selanjutnya menulis juga menjadikan anda lebih arif dan bijak menyikapi berbagai peristiwa.

Dalam pandangan Psikofitrah, menulis pengalaman hidup merupakan perangkat untuk mengubah persepsi dengan menyatukan keyakinan, emosi dan pengalaman sehingga seseorang mampu mengindetifikasikan cara-cara mengatasi masalah kehidupan yang dihadapinya. Proses yang menyehatkan itu terjadika ketika menulis mengubah satu peristiwa atau pengalaman hidup dari yang negatif menjadi positif .

Ada beberapa tips agar menulis menjadi aktifitas yang menyehatkan:

1) menulislah dengan hati yang jernih dan pikiran yang hening. Disaat anda memang meluangkan waktu, bukan menulis dengan diburu-buru atau sambil mengerjakan pekerjaan lainnya.

2) Menulislah dengan bercerita ke dalam diri, “apa yang saya rasakan dari peristiwa tadi? Apakah menyenangkan atau membuat kita sedih? Baik atau burukkah buat diri kita? Apa hikmah dari peristiwa tersebut?”

3) Menulislah dengan merubah persepsi yang negatif ke arah yang positif, “coba gambarkan keadaan di masa mendatang menjadi seperti apa..apa kira-kira yang menjadikan diri kuat? Apa manfaatnya dari tersebut?”

3 Bentuk Doa

Jika anda berdoa menimbulkan dampaknya ketenangan hati dan dikabulkannya doa kita sebagaimana sabda Nabi SAW:

“Sesungguhnya Alloh adalah Dzat yang Maha Hidup lagi Maha Mulia, Dia akan malu pada hambaNya apa bila hamba yang mengetengadahkan tangannya kemudian Dia menolakNya tanpa memberikan memberikan sesuatu apapun.” (HR Abu Dawud).

Dalam Psikofitrah ada 3 bentuk doa,

1) Doa yang sungguh-sungguh, memiliki kekuatan yang menolak musibah.

2) Doa yang lebih lemah dari musibah namun mampu membuat yang berdoa menjadi memiliki ketenangan hati.

3) Doa yang gagal. Karena sifat tergesa-gesa dan tidak sabaran seperti petani yang baru menanam pagi tapi berharap panen secepatnya.

Selasa, 01 Januari 2008

7 Faktor Kehancuran Keluarga

Di dalam rumah tangga selalu memiliki rintangan dan penyebab kehancuran, dalam pandangan Psikofitrah ada 7 penyebab kehancuran keluarga. Kehancuran keluarga ditengah masyarakat berarti juga kehancuran satu bangsa sebab keluarga adalah cermin dari satu bangsa.

1. Akidah yang keliru atau sesat, misalnya mempercayai kekuatan dukun, magic dan sebangsanya. Bimbingan dukun dan sebangsanya bukan saja membuat langkah hidup tidak rationil, tetapi juga bisa menyesatkan pada bencana yang fatal.

2. Makanan yang tidak halalan thayyiba. Menurut hadis Nabi, sepotong daging dalam tubuh manusia yang berasal dari makanan haram, cenderung mendorong pada perbuatan yang haram juga (qith`at al lahmi min al haram ahaqqu ila an nar). Semakna dengan makanan, juga rumah, mobil, pakaian dan lain-lainnya.

3. Kemewahan. Menurut al Qur’an, kehancuran suatu bangsa dimulai dengan kecenderungan hidup mewah, mutrafin (Q/17:16), sebaliknya kesederhanaan akan menjadi benteng kebenaran. Keluarga yang memiliki pola hidup mewah mudah terjerumus pada keserakahan dan perilaku manyimpang yang ujungnya menghancurkan keindahan hidup berkeluarga.

4. Pergaulan yang tidak terjaga kesopanannya (dapat mendatangkan WIL dan PIL). Oleh karena itu suami atau isteri harus menjauhi “berduaan” dengan yang bukan muhrim, sebab meskipun pada mulanya tidak ada maksud apa-apa atau bahkan bermaksud baik, tetapi suasana psikologis “berduaan” akan dapat menggiring pada perselingkuhan.

5. Kebodohan. Kebodohan ada yang bersifat matematis, logis dan ada juga kebodohan sosial. Pertimbangan hidup tidak selamanya matematis dan logis, tetapi juga ada pertimbangan logika sosial dan matematika sosial.

6. Akhlak yang rendah. Akhlak adalah keadaan batin yang menjadi penggerak tingkah laku. Orang yang kualitas batinnya rendah mudah terjerumus pada perilaku rendah yang sangat merugikan.

7. Jauh dari agama. Agama dalah tuntunan hidup. Orang yang mematuhi agama meski tidak pandai, dijamin perjalanan hidupnya tidak menyimpang terlalu jauh dari rel kebenaran. Orang yang jauh dari agama mudah tertipu oleh sesuatu yang seakan-akan “menjanjikan” padahal palsu.

Air Mata Masih mengalir

Pagi ini saya mendapatkan kabar dari saudara kita Mas Agung Kriswantoro yang tinggal di Bojonegoro selain rumahnya yang tenggelam karena kebanjiran ayahandanya berpulang ke rahmatullah. Keluarga dan kerabatnya sekarang tinggal di posko.

Mohon bacaan alfatehahnya..semoga almarhum ayahanda Agung Kriswantoro diterima disisi Alloh SWT dan keluarga yang tertimpa musibah diberikan ketabahan..

untuk teman2 yg ingin mengucapkan belasungkawa dapat mengirimkan sms di 0813 351 35 322