Senin, 30 Juni 2008

Menyapa Dengan Cinta

Assalamu'alaikum Wr Wb

Teman2 yang berbahagia,
Dipagi yang cerah ini. menghirup udara segar dengan ketulusan hati. Menyapa semua orang dengan cinta. adalah sebuah kebahagiaan buat saya.

"Apa kabar teman-teman?"

"SEmoga masih ada cinta dihati kita, pagi ini.."

Salam Cinta,
agussyafii

Keindahan

Minggu pagi, saya, istri dan hana pergi mencari bunga didaerah Karang Tengah, Ciledug. Istri saya bertanya "Mas, kenapa ya saya suka sama keindahan bunga?" saya katakan padanya, "pada dasarnya kita manusia selalu menyukai keindahan. termasuk menciptakan keindahan didalam keluarga."

Alloh Maha Indah dan menciptakan keindahan pada makhluknya, alam semesta ciptaan Tuhan sungguh sangat indah mencerminkan keindahan Sang Pencipta. Manusia diciptakan Tuhan juga sebagai makhluk yang terindah (fi ahsani taqwim), fisik dan psikologis. Oleh karena itu manusia pun didesain Alloh SWT untuk mengerti keindahan dan bisa menikmati keindahan.Manusia yang mencintai keindahan secara benar pasti dicintai Alloh, karena cinta keindahan juga merupakan sifat Alloh, Innalloha Jamilun yuhibb al jamal.

Persoalannya adalah pada persepsi tentang keindahan. Manusia lelaki pasti tidak akan jatuh cinta kepada monyet wanita yang cantik, tetapi monyet jantan pasti tergila-gila kepada monyet betina yang cantik. Monyet jantan mungkin terheran-heran melihat wanita cantik yang menaruh benda-benda perhiasan di tubuhnya, karena perhiasan manusia itu bukan keindahan bagi monyet. Begitulah keadilan Alloh, semua memperoleh anugerah keindahan dan kecantikan tanpa harus berebut kriteria dengan makhluk yang lain.

Kamis, 26 Juni 2008

Mari..Dengarkan Nyanyian Jiwa Kita

Assalamu'alaikum Wr Wb..

Sahabat,

Walaupun ditengah himpitan hidup kian sulit. Membiarkan diri mendengarkan nyanyian jiwa. Akan membuat tubuh kita menari-nari dengan mengikuti alur hidup yang penuh keindahan.

Indahnya hidup ini ketika kita menyanyikan gagasan-gagasan kita sendiri, semangat hidup kita dan kita saling berbagi kebahagiaan, itulah nyanyian sejati jiwa kita.

Mari..kita mendengarkan nyanyian jiwa diri kita di pagi yang cerah ini

Salam Cinta,
agussyafii

Rabu, 25 Juni 2008

Hidup Bisa Seindah Ini, Kenapa Tidak?

Ketika saya menulis "Ah..Ternyata Hidup Ini Semakin Indah" ada seorang teman yang mengatakan melalui email, "hidup tidak seindah yang dirasakan." membaca email teman tersebut, Tiba-tiba muncul satu pertanyaan bagaimana mungkin ada yang bisa merasakan hidup ini indah namun ada juga yang tidak bisa merasakan indahnya hidup?

Hidup kita sehari-hari selalu saja penuh dengan tontonan yang menghibur bahkan ada orang yang menghabiskan waktunya dengan menonton televisi, menatap layar komputer yang menjadi tercerabut dari jiwa sejatinya. Ketercerabutan itulah yang membuat hidup kita menjadi terasa kering bahkan kehilangan kemampuan kita menikmati hidup yang begitu indahnya.

Lantas bagaimana kita menemukan jiwa sejati kita? sehingga kita bisa hidup yang begitu indah?

Hal yang paling penting, perlu kita lakukan sekarang juga adalah bukalah pikiran. Sebab dengan membuka pikiran anda, anda menjadi penentu hidup anda sendiri. kesuksesan atau kegagalan anda hari ini sangat ditentukan apa yang anda pikirkan di pagi yang cerah ini.karena Anda menjadi seperti apa yang anda pikirkan.

Buatlah hidup ini indah, dengan berpikir bahwa hidup ini begitu indah. maka hidup menjadi seindah yang anda pikirkan. Jika tidak, anda akan menderita.

Itulah sebabnya keindahan hidup ini senantiasa melahirkan keindahan dalam tindakan-tindakan hidup anda. Demikian juga dalam keindahan hidup saya. Maka perkenankan saya berdoa sejenak untuk diri saya dan untuk sahabat-sahabat yang terkasih yang membaca tulisan saya ini.

"Allohumma innaa nas-aluka hubbaka, wa hubba man yuhibbuka, wa hubba `amalin yuqorribuna ilaa hubbik"

"Ya Alloh, kami memohon cinta-Mu, dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu, dan cinta kepada amalan yang mendekatkan kami pada cinta-Mu" (dari doa dalam hadits hasan riwayat at-Tirmidzi).

I Love U For All

Assalamu'alaikum Wr Wb,


Teman2 yang berbahagia..
Ditengah kehidupan yang kian keras. Bangun pagi sambil menikmati udara pagi yang kian tidak bersih. Mensyukuri hidup dengan tiada henti selalu mengucapkan alhamdulillahi robbil 'alamin.

Izinkan saya menyapa anda dengan satu iringan doa, semoga anda & Keluarga sehat selalu.

Salam Cinta,
agussyafii

Senin, 23 Juni 2008

Cinta Kepada Kebaikan

Belakangan ini Hana suka sekali mengikuti apapun yang dilakukan ibunya maupun ayahnya. Pernah satu hari Hana mengeluarkan buku Iqra'nya, "ayah, Hana mau ngaji.." begitu buku dikeluarkan saya pikir Hana yang membacanya, ternyata dugaannya saya salah. Saya yang membaca, Hana yang jadi gurunya. "ayo ayah baca ya.."Setiap kali saya membacanya, Hana mengingatkan, "ini ba yah..".."ini Tsa..." Saya baru mengerti Hana mengikuti cara ibunya sedang mengajar mengaji. kecintaan ibunya pada kebaikan rupanya menularkan pada diri Hana cinta kepada perbuatan-perbuatan yang baik juga.

Cinta kepada kebaikan, tidak akan melihat dari siapa yang memiliki kebaikan itu, bahkan kebaikan yang ada pada musuhnya. Cinta seperti inilah yang bisa mengantar manusia ke tingkat cinta kepada Alloh. Bagi sufi Rabi`ah al Adawiah, cintanya kepada Alloh SWT bahkan sudah tidak memberi ruang di dalam hatinya untuk membenci, bahkan untuk membenci syaitan.

Kaarena itulah cinta bersifat indah, maka orang yang sedang dimabuk cinta hatinya selalu berbunga-bunga, wajahnya berseri-seri, mempersepsi alam (misalnya bulan, gemerincik air, langit biru , bentangan alam dan sebagainya) sebagai dukungan atas cintanya, oleh karena itu ia mengerjakan pekerjaan dengan riang gembira. Sebaliknya orang yang sedang menderita karena cinta, misalnya cintanya ditolak, maka hatinya menjadi gelap, dan semua pemandangan seperti mengejeknya, dan pekerjaan sebagai sesuatu yang menyebalkan. Hanya orang yang kuat kepribadiannya yang justeru dapat melupakan kegetiran cintanya dengan memindahkan energinya pada berbuat baik pada orang lain.

Indahnya Bahtera Rumah Tangga

Kemaren malam saya mendapatkan pertanyaan dari Hana putri saya, "ayah binatang apa yang paling aneh di dunia?" setelah posting dimilis ada teman yang menjawab, binatang yang paling aneh ternyata "belalang kupu-kupu, siang makan nasi kalo malam minum susu." Itulah keindahan dalam hidup saya, ketika saya bisa berinteraksi dengan Hana, dengan istri juga dengan teman-teman. keindahan yang saya dapatkan di dalam bahtera rumah tangga saya menjadikan keindahan juga dalam hubungan saya dengan teman-teman.

Hidup berumah tangga bagaikan mengemudi bahtera di tengah samudera luas. Lautan kehidupan seperti tak bertepi, dan medan hamparan kehidupan sering tiba-tiba berubah. Memasuki lembaran baru hidup berkeluarga biasanya dipandang sebagai pintu kebahagiaan. Segala macam harapan kebahagiaan ditumpahkan pada lembaga keluarga. Akan tetapi setelah periode “impian indah” terlampaui orang harus menghadapi realita kehidupan. Sunnah kehidupan ternyata adalah “problem”. Kehidupan manusia, tak terkecuali dalam lingkup keluarga adalah problem, problem sepanjang masa.

Tidak ada seorangpun yang hidupnya terbebas dari problem, tetapi ukuran keberhasilan hidup justeru terletak pada kemampuan seseorang mengatasi problem. Sebaik-baik mukmin adalah orang yang selalu diuji tetapi lulus terus, khiyar al mu’min mufattanun tawwabun.(hadis). Problem itu sendiri juga merupakan ujian dari Alloh SWT, siapa diantara ,mereka yang berfikir positif, sehingga dari problem itu justeru lahir nilai kebaikan, liyabluwakum ayyukum ahsanu `amala (Q/67:2) liyabluwakum fi ma a ta kum (Q/6:165)

Makna Kebahagiaan

Ketika malam Hana putri kami tertidur lelap. Ibunya selalu memandangi wajahnya. Malam itu istri saya mengatakan, "Mas, Kalo melihat hana sedang tertidur lelap begini rasanya saya bahagia.." mendengar kata-kata istri saya, saya bisa membayangkan kebahagiaan seorang ibu yang setiap hari menjaga dan merawat hana dengan setulus hatinya. Tentunya semua hal yang dilakukan seorang ibu mengasuh dan merawat anaknya memiliki makna kebahagiaan tersendiri.

Ada dua ungkapan, senang dan bahagia. Senang adalah terpenuhinya tuntutan syahwat, misalnya sedang lapar menemukan makanan lezat, sedang haus menemukan minuman segar, sedang sulit menemukan kemudahan, sedang kesepian ketemu teman atau kekasih, sedang nganggur dapat pekerjaan.

Adapun bahagia berhubungan dengan misteri yang sangat subyektif tetapi intinya adalah datangnya pertolongan ilahiyah hingga memperoleh sesuatu yang dianggap sebagai kebaikan ilahiyah (al khoir).

Seperti Rasa bahagia terasa ketika anaknya lahir laki-laki setelah sekian lama mendambakan ingin mempunyai anak lelaki. Keberhasilan memeliliki anak-lelaki tidak diklaim sebagai prestasinya – "ini karena aku bisa bikinnya" kata sang ayah tetapi orang yang mempunyai anak lelaki setelah hampir putus asa mendambakan kehadirannya merasa bahwa kehadiran anak lelaki itu merupakan anugerah Alloh SWT yang tak ternilai.

Kebahagiaan juga terasa ketika seorang ibu yang membesarkan anak gadisnya tanpa kehadiran suami sehingga ia dalam keadaan berat selalu berharap agar anaknya memiliki masa depan yang baik. Pada saatnya anak gadisnya dipersunting oleh seorang pemuda saleh yang cerah masa depannya. Masa depan cerah anak gadisnya itu tidak diklaim sebagai prestasinya tetapi benar-benar dipandang sebagai anugerah Alloh SWT.

Minggu, 22 Juni 2008

Ah..Ternyata hidup ini semakin indah.

Ah..Ternyata hidup ini semakin indah. Menikmati indahnya sinar mentari pagi. Bertegur sapa dengan setiap orang yang bertemu dijalan. Memberikan satu senyuman untuk semua orang. Memberi salam pada orang-orang yang saya jumpai. melihat anak istri sehat walafiat. Ketika saya berangkat nampak istri tercinta dan hana melambaikan tangan, "hati-hati dijalan ya ayah..." membuat tubuh saya semakin berenergi dan menguat yang mampu untuk berucap dengan lantang, "Terima kasih Ya Alloh, Alhamdulillahi robbil 'alamin."

Adakah yang lebih indah dari pada itu?

Kamis, 19 Juni 2008

Sudahkah Anda Tersenyum Pagi Ini?

Assalamu'alaikum Wr Wb,

Teman2 Pembaca Blog yang budiman
Di Pagi yang indah ini,
sudahkah anda tersenyum?

Salam Cinta,
agussyafii

Rabu, 18 Juni 2008

Harta Yang Membawa Berkah

Pagi hari udara terasa sejuk. Istri sudah mengajak pergi ke pasar. ditengah semua harga-harga kian mahal. Apapun semua dijadikan serba secukupnya. Ditengah melajunya motor menuju pasar istri saya sempat mengatakan. "Mas, alhamdulillah biarpun sedikit rizki yang kita terima berkah ya mas.." "iya, semoga juga menjadi keberkahan dalam hidup kita dan keberkahan masa depan hana.." Jawab saya. Itulah sebabnya harta bagi keluarga kami adalah keberkahan hidup.


Tidak salah orang memperhitungkan harta dari orang yang akan menjadi suami atau isterinya, karena harta juga merupakan kebutuhan primer dan sekunder manusia. Nilai harta bukan pada jumlahnya namun yang penting adalah dari mana dan untuk apa. Jika orang memperoleh harta banyak dari usahanya yang halal, maka itu merupakan karunia Alloh SWT, dan jika harta yang banyak itu digunakan untuk membuat kemaslahatan sebanyak-banyaknya bagi keluarga, masyarakat dan bangsa, maka itu adalah sebesar-besar ibadah. Oleh karena itu obsessi orang terhadap harta (ketika sedang berfikir, sedang melakukan penelitian, ketika sedang merintis) sudah bisa bermakna ibadah.

Lahirnya ia seperti orang yang cinta harta, tetapi hakikatnya ia adalah orang yang sedang menggali anugerah Alloh SWT. Selanjutnya ketika sudah berhasil menghimpun harta kekayaan, tantangannya adalah untuk apa harta itu? untuk memuaskan syahwat dirinya dengan foya-foya? untuk membangun kerajaan keluarga agar tujuh turunan sudah terjamin masa depannnya? atau untuk memperbesar kemampuan membela kebenaran dan mensejahterakan banyak Orang?

Jika harta yang dicari benar dan halal serta digunakan untuk mensejahterakan banyak orang maka membawa keberkahan bagi keluarga juga membuat keluarga sehat dan bahagia sepanjang hidupnya, dunia akherat.

Selasa, 17 Juni 2008

Kriteria keindahan

Menyapa pagi hari pada setiap orang yang terdekat buat saya adalah sebuah keindahan. Demikian halnya menyapa istri dengan satu senyum saja merupakan cara saya untuk memuliakannya. "Pagi ini mau masak apa?" tanya saya. "Saya mau masak rawon, kesukaannya mas agus." jawab istri saya. Rawon masakan istri saya teramat istimewa. semua masakan yang dibuatnya merupakan kriteria keindahan pada dirinya yang senantiasa saya syukuri. Dan setiap orang memiliki kriteria yang berbeda tentang keindahan. Termasuk juga anda.

Ketika di kota Pekalongan ada seorang ulama tua, duda berusia 70 tahun secara sederhana menyatakan kepada murid-muridnya (jamaahnya) bahwa ia membutuhkan seorang isteri untuk merawat dirinya yang sudah tua, ternyata yang segera menyatakan kesediaannya dan memang kemudian menjadi isterinya adalah seorang gadis berusia 20 tahun, gadis yang sangat rajin mengikuti pengajian dan menjadikan ulama itu sebagai idola dirinya.

Bagi gadis belia itu ternyata kriteria keindahan tidak lagi bersifat lahir, bukan yang gagah, perkasa, seksi tetapi sosok keagungan kepribadian. Ia mengabaikan tuntutan indahnya malam pertama, tetapi membayangkan bisa melahirkan anak yang merupakan keturunan dari ulama besar itu. Yang selalu terbayang di benak sang gadis adalah betapa bahagiaanya jika ia dapat menjadi ibu yang melahirkan seorang anak keturunan ulama yang menjadi idolanya.

Izinkan Saya Menyapa Anda

Teman, Di Pagi yang cerah ini. Kala matahari Bersinar Cerah. Izinkan saya menyapa anda dengan satu senyuman, "Bagaimana Kabar anda hari ini? Semoga hari ini adalah hari yang terindah dalam hidup kita."

Mari kita berbagi kebahagiaan

Tawanya Juga Tawaku

Setiap kali melihat istri saya tertawa, semua rasa capek, letih lelah menjadi hilang. Itulah sebabnya obat untuk menghilangkan rasa capek dan lelah saya, cukup sms, "ketawamu mana?" trus dibalas dengan sms juga "hahahahahhaha" Tawanya juga tawaku, kebahagiaannya juga kebahagiaanku.


mengharapkan kebahagiaan abadi dalam rumah tangga semata-mata mengandalkan kesejahteraan materi adalah keliru. Kebahagiaan materi akan menjadi spiritual jika orang terlibat kerja keras dan halal ketika memperolehnya. Bekas orang miskin yang kemudian sukses menjadi orang kaya raya secara halal, ia akan menceriterakan kemiskinan masa lalunya dengan senyuman indah.

Sebaliknya orang miskin yang dulunya adalah pewaris kekayaan besar tetapi kemudian bangkrut karena tidak memiliki etos kerja yang benar, maka ia dengan sedih dan pilu menceriterakan kejayaan masa lalunya. Keindahan rumah tangga adalah jika dari awal, pasangan suami isteri itu berkesempatan melewati tahap-tahap perjuangan hidup hingga sukses bersama. Selanjutnya adalah kebahagiaan orang tua, jika sukses mewariskan etos kerja keras dan halal kepada anak-anaknya, bukan sekedar mewariskan hartanya yang banyak.

bagaimana menurut anda?

Minggu, 15 Juni 2008

ketika senyum itu hadir

Siang ditengah panas terik. motor melaju dengan kencang. Tubuh saya bersemangat. Istri saya tersenyum dengan melambaikan tangan sementara Hana digendong pada pinggangnya sebelah kiri badan. "Mas, hati-hati dijalan. Jangan lupa oleh-oleh buat hana ya yah.." Begitu katanya menghantarkan keberangkatan saya. Buat saya ketika senyuman itu hadir merupakan keajaiban dalam hidup saya seolah memberikan energi yang tubuh saya menjadi bersemangat untuk bekerja. Senyuman istri juga perlambang cinta.


Karena cinta merupakan sebagian saja dari isi hati, maka karakteristik dari cinta seseorang diwarnai oleh karakteristik hatinya. Orang yang hatinya baik maka ekpressi cintanya juga bersifat positif, seperti memaklumi, memaafkan siap berkorban dan sebagainya. Sebaliknya orang yang kualitas hatinya jelek maka dalam mengekpressikan cintanyapun bersifat negatif, misalnya mudah dibakar cemburu buta, dendam, mengedepankan kepuasan dirinya.

Rasyid Ridla dalam ta’liq Kitab Hadis Arba’in menyebutkan bahwa qalb itu ada dua macam, yaitu sepotong organ tubuh yang menjadi pusat peredaran darah dan qalb yang merupakan subsistem nafs yang menjadi pusat perasaan. Yang pertama besar pengaruhnya terhadap kesehatan badan dan yang kedua besar pengaruhnya terhadap kesehatan jiwa.

Jumat, 13 Juni 2008

Pesta Pernikahan

Kemaren saya bersama istri mengunjungi pernikahan seorang teman. Suasananya cukup meriah. nampak wajah sepasang pengantin baru yang sumringah. Tawa dan senyuman sesekali menghiasinya. Mengingatkan saya waktunya menikah dulu. Ditengah saya melamun, saya dikejutkan dengan cubitan istri saya. "udah, nggak usah ingat waktu pengantin baru ya.." kata istri saya. Kamipun tertawa bersama.

Adanya syari'at saksi sebagai rukun nikah menunjukkan bahwa akad nikah harus terbuka, bukan rahasia. Syari`at agama mewajibkan minimal dua orang saksi, karena agama memang memiliki prinsip meminimalkan kewajiban (taqlil at takalif), tetapi tujuan dari syari`at (maqasid as syari`ah) dari saksi adalah seyogyanya peristiwa akad nikah dapat disaksikan oleh sebanyak-banyaknya saksi. Walimat al `arusy atau resepsi perkawinan merupakan pengumuman bahwa pada hari ini antara si A dan si B sudah terikat tali perkawinan, oleh karena itu mereka sudah halal bergaul bebas, jangan disalah fahami, jangan digosipkan.

Jika dalam peristiwa akad nikah terkandung nuansa keharuan, maka dalam walimah justeru dianjurkan adanya nuansa kegembiraan; banyak yang hadir, berpakaian warna warni, banyak makanan dan ada hiburan. Dulu Rasulullah membiarkan kaum perempuan memainkan musik (rebana) dalam sebuah acara walimah.

Konsep walimah atau resepsi perkawinan adalah memberikan doa restu dan support kepada pasangan agar mereka memulai hidup baru dengan percaya diri. Oleh karena itu ucapan selamat, hadiah perkawinan, kado, dan sebagainya layak diberikan dalam kesempatan walimah. Yang tidak dibolehkan adalah kemubaziran, melampaui batas dan menyelenggarakana hal-hal yang diharamkan, misalnya minuman keras, kesenian yang mengekploitasi aurat.

Rabu, 11 Juni 2008

Cinta Pada Pandangan Pertama

Malam hari memandangi wajah Hana yang sedang tidur mengingatkan saya pertama kali jatuh cinta pada pandangan pertama pada mamahnya. Sewaktu saya mengenalnya pertama kali di kantor, saya katakan padanya maukah menikah dibulan agustus. Perjalanan hidup begitu cepat akhirnya kami menikah dibulan juni dan tak terasa Hana-pun terlahir dimuka bumi dengan segala syukur kami panjatkan kepada Ilahi Robbi.

Cinta pada pandangan pertama biasanya dipicu oleh bertemunya unsur daya tarik tertentu dan selera tertentu. Daya tarik itu bisa oleh sosok utuh seseorang, bisa juga oleh lirikan maut , bisa oleh senyumannya yang sangat menawan, bisa juga oleh suaranya yang sangat merdu atau perilaku khas dari orang itu yang sangat mengesankan, daya tarik khas mana kemudian bertemu dengan orang yang memiliki selera khas pula.

Cinta tidak bisa dianalisa secara ilmiah, karena cinta bukan bagian dari ilmu, tetapi bagian dari rasa. Sebagaimana sulit menerangkan rasa manis gula, demikian juga sulit menguraikan gemuruh cinta. Bagi orang yang sudah merasakan manisnya gula, meski ia tidak sanggup menguraikan secara ilmiah, tetapi manisnya gula sudah menjadi “haqqul yaqin” yang tidak tergoyahkan oleh argumen apapun yang mengatakan bahwa gula tidak manis. Demikian juga orang yang telah merasakan manisnya cinta, ia tak pernah mau mendengar penilaian orang lain yang berdasar analisa.

Cinta pandangan pertama biasanya tulus, murni dan tidak berkonotasi nafsu. Adapun daya tarik bibir merekah, kening yang licin, pinggul, betis dan sebagainya bukanlah daya tarik yang memanggil cinta pandangan pertama, tetapi lebih pada daya tarik seksual.

Tali Pengikat Kesetiaan

Jakarta siang ini terasa panas. Panasnya Jakarta terasa menyejukkan ketika senyuman itu hadir pada setiap diri orang melintas di jalanan. Pagi tadi istri saya menyapa dengan senyumannya yang paling manis. “Mas, hari ini aku nggak masak lho..pulangnya aja ntar aku siapin masakan yang mas agus suka..”kata istri saya. Itulah sebabnya hari ini saya pulang agak cepat selain karena memang kantor baru masih perlu berbenah namun juga karena masakan kesukaan saya sudah menunggu.

Apakah karena masakan bisa mengikat sebuah hubungan? Jawabannya, "iya" Tali yang mengikat kuat hubungan suami isteri dalam suka dan duka adalah kesetiaan. Ukuran kesetiaan yang tertinggi adalah tidak melakukan perzinaan, atau hubungan seks dengan orang yang bukan suami atau isterinya, hubungan seks diluar pernikahan. Hubungan seks antara calon suami dan calon isteri dengan dalih apapun, merupakan bentuk perbuatan ketidak setiaan kepada norma, yaitu berhubungan seks di luar pernikahan. Ketika nanti di tengah krisis rumah tangga terjadi perdebatan tentang kesetiaan, maka pengalaman pra nikah itulah yang akan menjadi alat untuk saling menuduh,; lha dulu situ belum nikah juga sudah mau saya gituin, apa bedanya sekarang, kata suami. Isterinya menjawab. Dasar laki bejat, dulu saya yang di rayu-rayu, sekarang setelah bosan dengan saya, perempuan-perempuan lain yang dirayu-rayu..

Disinilah pentingnya menjaga kesucian pergaulan sebelum menikah. Agama tidak mengekang kaku, seperti hadis Nabi mengatakan. Jika melihat wajah dan kedua tangan seorang perempuan membuatmu lebih terdorong untuk menikahinya, maka lakukanlah. Jadi Nabi membatasi melihat wajah dan kedua belah tangan karena dari kedua angauta badan itu , dengan menggunakan mata kepala dan mata hati sudah dapat dilihat karakteristik seseorang.

Selasa, 10 Juni 2008

Halal Itu Berkah

Pernah satu hari ketika Saya, istri dan Hana mampir makan ke salah satu waralaba yang terkenal masakan Jepang. Disaat hendak masuk istri saya berkata, "Mas, denger-denger makanan disini belum ada sertifikat halalnya lho.." "gitu ya.."tanya saya. "Kalo gitu kita cari aja makanan yang jelas halalnya ya.." Jawab istri saya. Begitulah kami selalu menjaga makanan yang kami makan dan bagaimana kami mencari rizki bukan hanya sehat namun juga halal. Apalagi jika diperuntukan Hana putri kami. Kecintaan buat kami memberikan makanan bukan hanya sehat tetapi juga halal sebab dengan halal itulah hidup menjadi keberkahan.

Perilaku manusia juga dipengaruhi oleh pola konsumsi. Makanan yang bergizi akan berpengaruh positif pada kemampuan fisik dan mental, makanan yang kurang bergizi akan membuat orang lemah fisik dan bisa juga lemah mental. Demikian juga makanan yang halal akan membuat konsumennya memiliki etos halal dan mudah melakukan perbuatan yang halal , resisten terhadap perbuatan yang haram. Sebaliknya makanan yang haram meski bergizi akan mendorong konsumennya mudah melakukan perbuatan haram. Kata Nabi dalam hadisnya, bahwa sepotong daging dalam tubuh kita yang berasal dari makanan haram akan mendorongnya pada perilaku yang menggiring kita ke neraka (qith`at al lahmi min al haram ahaqqu ila an nar). Kata nabi juga, syaitan itu berjalan dalam tubuh manusia mengikuti jalan peredaran darahnya. Artinya orang yang hidupnya dibesarkan oleh produk syaitan (kejahatan) maka ia akan selalu terseret pada perbuatan syaitan (kejahatan).

Minggu, 08 Juni 2008

Cinta Itu Indah

Pagi ini sebelum berangkat kerja saya sempat sarapan ditemani dengan secangkir teh manis. saya bilang sama istri saya agar menjauh dari saya. Hah! istri saya sempat tercengang,"kenapa mas saya mesti menjauh?" katanya penuh keheranan. Saya katakan padanya, "tehnya sudah manis, nanti jadi tambah manis jika melihat senyummu yang manis itu.." Mendengarkan jawaban saya, istri saya menjadi tersipu malu.

Itulah cinta yang saya miliki, selalu hadir penuh keindahan di pagi hari. Cinta yang indah selalu terjuwud di dalam rumah tangga. Bahkan pergaulan dalam rumah tangga juga membutuhkan suasana dinamis, dialog dan saling menghargai. Kekurangan keuangan keluarga misalnya, oleh orang bijak dapat dijadikan sarana untuk menciptakan suasana dinamis dalam keluarga.

Sebaliknya suasanya mapan yang lama (baik mapan cukup maupun mapan dalam kekurangan) dapat menimbulkan suasana rutin yang menjenuhkan. Oleh karena itu suami isteri harus pandai menciptakan suasana baru, baru dan diperbaharui lagi, karena faktor kebaruan secara psikologis membuat hidup menjadi menarik. Kebaruan tidak mesti dengan mendatangkan hal-hal yang baru, tetapi bisa juga barang lama dengan kemasan baru agar cinta di dalam rumah selalu nampak indah bagi para penghuninya.

Kamis, 05 Juni 2008

Keharmonisan

Setiap pagi saya selalu saja melihat wajah istri saya nampak tersenyum. sebuah senyuman hadir sebagai keajaiban dalam hati. Hati yang damai selalu membuat kami terasa dekat. Makan nasi pecel ditambah dengan oseng jagung menjadi terasa nikmat. "Mas, gimana enak nggak masakan saya?" tanya istri. "enak lo..besok kan hari libur, bikin lagi oseng jagung ya.."jawab saya. Mata istri saya berbinar-binar mendengar apa yang saya katakan padanya.

Obrolan sarapan pagi selalu saja menjadikan kami berdua dekat, komunikasi antara suami isteri biasanya menjadi sangat intens. Keharmonisan hubungan antara suami isteri dipengaruhi oleh kesamaan atau keseimbangan watak, temperamen, kesamaan hobbi, kedekatan visi. Keharmonisan suami dan isteri akan terwujud jika masing-masing berfikir untuk memberi, bukan untuk menuntut, saling menghargai, bukan saling merendahkan. Dalam kehidupan, seringkali dijumpai bahwa kesulitan yang dihadapi justeru mengandung hikmah yang besar, asal orang dapat menerima dan menghadapinya secara benar dan sabar. Isteri biasanya kurang senang dinasehati suami jika nasehat itu seperti nasehat guru kepada murid, meskipun ia mengakui kebenaran nasehat suaminya, demikian juga sebaliknya.

“Wahai orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan secara paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebahagian dari apa yang telah engkau berikan kepada mereka, terkecuali jika mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Pergauilah mereka dengan secara patut, tetapi jika kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah), karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (al Nisa 19)

Minggu, 01 Juni 2008

Pengikat Kesetiaan

Pada hari minggu. Pagi-pagi Hana sudah bangun. Ibunya mengajak ke pasar. "kenapa mesti pagi sekali?" tanya saya. "jam 9 saya janji mau ngajarin bikin roti, anak-anak ngaji.."kata istri saya. ternyata saya baru tahu kalau pagi ini saya mesti mengantar buat belanja untuk kebutuhan bikin roti untuk praktek anak-anak pengajian.

Kegemaran istri saya mengajarkan ketrampilan untuk anak-anak pengajian merupakan kegembiraan buat Hana dan juga saya. selain bisa menikmati roti buatan istri saya yang lumayan enak. Namun juga saya bisa merasakan kebahagiaan istri saya ketika mengajar anak-anak. Kebahagiaan itulah sebagai pengikat kesetiaan didalam keluarga kami.


Rumah tangga ada yang berlangsung lama, masing-masing setia kepada perkawinannya hingga kakek nenek, ada yang ketika nikah, pernikahannya dilaksanakan dengan meriah, banyak tamu, banyak ucapan selamat, banyak kado, tetapi, bahtera baru sebentar berlayar, ombak demi ombak datang menghantamnya. Meski sarana materi boleh jadi tercukupi, tetapi di sana tidak lagi ada kelembutan, kemesraan dan kesetiaan. Agenda harian rumah tangga berubah menjadi pertengkaran, kebencian dan makian.

Keanggunan hidup berumah tangga sangat bergantung kepada faktor pengikat kesetiaan di antara mereka. Ada hadis Nabi yang sarinya bisa diungkapkan dengan sebagai berikut: Pada dasarnya setiap kita memiliki tiga kelompok sahabat, pertama, harta. Kedua, keluarga. Ketiga, amal shaleh.