Minggu, 30 November 2008

Tangis Seorang Perempuan

Malam itu Ibu Sri datang dengan dua anaknya. Yang paling kecil, agus prasetyo dan kakaknya. Ibu Sri termasuk perempuan yang perkasa. Sejak suaminya meninggal beberapa tahun yang lalu, dia bekerja menjadi tukang ojek di Ciledug. Sementara anaknya jualan kantong plastik dipasar untuk biaya sekolahnya.

Namun sudah dua hari ini dia tidak narik ojek karena tubuhnya sakit sementara kebutuhan hidupnya tak terelakkan. Dia mengatakan sudah tidak sanggup lagi menjalani hidup yang begitu keras dipinggiran ibukota. “Ibu, insya alloh kami akan membantu. Bersabarlah bu” Kata istri saya. “Sementara untuk biaya sekolah Agus Prasetyo dan kakaknya, program Ananda akan membantu.”

Berkali-kali Ibu Sri mengucapkan syukur alhamdulillah, Wajahnya yang hitam nampak begitu tegar tak mampu membendung air mata yang meleleh dipipinya. Seorang perempuan yang perkasa tangisan tak mampu dikuasainya lagi.

--
Dari Abu Hurairah RA., dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang meringankan penderitaan seorang Mukmin di dunia, niscaya Allah akan meringankan penderitaan (kesulitan)nya kelak di hari Kiamat dan barangsiapa yang memudahkan urusan orang yang mengalami kesulitan, niscaya Allah akan memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. (HR. Muslim)

Selasa, 25 November 2008

Bahagianya BerQurban Bersama Anak Yatim

Siang tadi Jakarta hujan lebat, ada seorang teman datang ke kantor. Setelah sms yang bunyinya, "Mas Agus Syafii, saya sedang meluncur menuju Gandaria. Jangan kemana-mana ya.." Dengan baju basah kuyup datang tergopoh-gopoh ke kantor.

"Mas Agus Ya..?"katanya. "iya, Mas indra?" tanya saya. "Iya mas, saya Indra" katanya memperkenalkan diri. Mas Indra dengan wajah yang dihiasi senyuman. dia bertutur bahwa dirinya sudah sering membaca tulisan-tulisan saya dimilis karena tulisan-tulisan itulah yang mendorongnya datang ke kantor saya untuk berqurban bersama anak yatim dalam Program "Ananda ANak Sehat."

"Mas, betapa bahagianya saya bisa berqurban bersama anak yatim. Buat saya kebahagiaan itu adalah rasa syukur saya kepada Alloh atas nikmat yang diberikan kepada saya." kata Mas Indra.

Alhamdulillah ya Alloh, atas segala karuniaMu. ucap saya lirih dalam hati terbayang wajah anak-anak yatim yang tersenyum menyambut Idul Adha di Program "Ananda Anak Sehat"

Terima kasih Mas Indra..

Air Mata Yang Tak Terbendung

Malam itu saya kedatangan seorang ibu. Ibu itu bertutur dengan air mata yang sudah tak terbendung lagi. Dia menceritakan bahwa dirinya pernah memiliki dua anak laki-laki yang ditinggal bapaknya waktu masih bayi. Anak-anaknya tumbuh dengan kondisi memprihatinkan dan nakalnya luar biasa.

“Sampai satu hari mas” kata sang ibu dengan bercucuran air mata. “Saya membawa kedua anak itu kekuburan bapaknya dan saya katakan, Pak. Nih urus anak-anakmu. Aku sudah tidak sanggup lagi.” Kata sang ibu. Seminggu kemudian dua anaknya meninggal dunia karena sakit.

“Ya Alloh, Ya Robbi” tak terasa kata-kata itu terucap. Kisah itu terasa menyayat dihati. Seolah mengiris lubuk hati yang paling dalam, membayangkan betapa berat beban seorang ibu yang mengurus dua anak yatim sampai pada satu titik ketidaksanggupan.

--
“Adapun terhadap anak-anak yatim maka janganlah kamu bersikap kasar terhadapnya dan adapun orang yang meminta-minta maka janganlah engkau usir dan adapun nikmat Tuhanmu hendaklah engkau sebutkan sebagai perwujudan syukur. (Surah Adh Dhuha Ayat 9-11).

Senin, 24 November 2008

Danang, Hapuslah Air Matamu

Sore itu Danang duduk terdiam. Air matanya membasahi pipi. "Kenapa menangis Danang?" tanya saya. Danang menjawab bahwa sudah dua hari ini ia tidak sekolah sebab mesti menjaga ibunya yang sedang sakit. Ibunya berjualan jamu keliling. Dari jualan jamu itulah untuk menghidupi dan biaya sekolah Danang dan kakaknya.

"Danang, hapuslah air matamu. Biar nanti kakak membawa ibumu ke dokter" kata istri saya. Danang terlihat mengusap air mata yang dipipi. Wajahnya tersenyum, "Bener kak?" tanya Danang. "Iya, sebentar lagi kakak ke rumah Danang." Jawab istri saya.

Danang nampak gembira, dia berlari keluar. Air mata yang terhapus menjadi sebuah kebahagiaannya. Buat kami sekeluarga kebahagiaan Danang juga kebahagiaan kami. Air mata yang mengalir, juga air mata kami.

--

“Aku dan pemelihara anak yatim di surga (dekatnya) seperti dua jari ini (seraya Rasul isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dengan posisi merenggang)”

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, at-Turmudzi dan Abu Daud di atas sudah cukup jelas memberikan gambaran tentang keutamaan pemelihara anak yatim (kafil al-yatim).

Rabu, 19 November 2008

Kapan Bapak Pulang Mak?

Ternyata saya baru tahu kalo anak-anak mendapat tugas dari mbak tien untuk anak-anak yang ikut acara di Ragunan kemaren membuat surat kesan-kesan selama ikut kegiatan di ragunan.

Tadi pagi ada dua surat kakak beradek yaitu Daeng Gusti Ariansyah dan Laha Dade, adeknya. Daeng sekarang kelas 6 SD sedangkan laha dade adeknya kelas satu. Bapaknya meninggal sejak Laha Dade belum sekolah. Surat Laha Dade berbunyi begini.

"Nama saya Laha Dade Rizki Pamungkas. saya kelas satu SD Peninggilan V, ciledug, Tangerang. Umur 6 tahun. Waktu bertamasya saya sangat bergembira sekali. Disana banyak permainan yang kita kerjakan bersama-sama teman-teman dan ibunda juga kakak asuh dan doakan ya saya menjadi anak sholeh kepada orang tua juga berguna bagi nusa dan bangsa."

Sewaktu saya pulang dari "Smile Gathering With Anak yatim" di ragunan kemaren bersama laha, daeng dan ibunya, terbayang wajah kecil menangis bertanya "kapan bapak pulang mak?" terdengar jawaban, "Nanti bapak telpon, Laha yang ngomong ya..." Suara ibunya itu meluncur begitu saja sementara air mata terus bercucuran menatap anaknya, sampai kapan Laha terus bertanya. "Kapan bapak pulang mak?" kata lirih sang ibu hampir tak terdengar.

----------

"Rumah tangga yang paling dicintai oleh Alloh SWT yaitu rumah tangga yang di dalamnya ada anak yatim yang dimuliakan." (HR. Ath-Thabarani dan Asbahani).

Airmata untuk seorang Teman

Sore itu saya kedatangan tamu, putrinya teman mengabarkan bahwa ayahnya memanggil agar ke rumah. Teman itu adalah seorang guru, hampir seumur hidupnya digunakan untuk mengabdi didunia pendidikan. Kami sering berdiskusi bagaimana membuat program pembelajaran bagi masyarakat.

Sore itu Pak Pendi dengan senyum khasnya menyapa saya. Setelah itu kami berbincang banyak “Mas Agus, jangan pernah lelah untuk mengajar. Sekalipun mengajar tidak mendatangkan materi yang berlimpah” katanya. “Baik pak, terima kasih nasehatnya” Jawab saya. Diskusi kami makin hangat. Tak terasa terdengar kumandang adzan maghrib saya pamit pulang.

Ba’da Isya’ istri saya mengabarkan, “Mas, mas, Pak Pendi meninggal lo. Udah sana takziyah.” Kabar itu menyesakkan dada. Seolah tak percaya, air mata saya tak terasa menetes, terbayang senyumnya yang khas sosok seorang guru. Kata-katanya seolah masih terekam, “Mas Agus, jangan pernah lelah untuk mengajar. Sekalipun mengajar tidak mendatangkan materi yang berlimpah” Kata-kata itu terasa menyengat.

Selamat Jalan Pak Pendi, doa kami menyertaimu...

Selasa, 18 November 2008

Call For One Day Volunteer :Program "Ananda Anak Sehat (ANAS)"

Assalamu'alaikum Warokhmatullahi Wabarokatuh..

Dear Sahabat yang Tercinta,

Alhamdulillah dalam rangka kegiatan kemanusiaan Tahajud Community (T-Comm) hendak menyelenggarakan program kegiatan yang bertema, "Ananda Anak Sehat (ANAS)" kegiatan yang terdiri dari:

1. Pelayanan Pengobatan Gratis
2. Pembagian Makanan Sehat & Bergizi
3. Qurban Bersama Anak Yatim dan Kaum Dhuafa

Pada Hari Senin tanggal 08 Desember 2008
Jam 10.00 WIB -15.00 WIB

Di Desa Sudimara Timur, RT 003/RW 04, Ciledug, Tangerang

Oleh sebab itu kami sangat membutuhkan banyak relawan untuk kegiatan
besar kita ini.

Yuk...ikutan ya....

Kita membutuhkan relawan berdasarkan masing masing seksi bersama
seorang PJ (Penanggung Jawab).

Untuk Program Kegiatan "Ananda Anak Sehat (ANAS)", seksi yang
membutuhkan relawan adalah : sie pelayanan pengobatan
gratis, Pembagian Makanan Sehat Bergizi, Qurban, acara/perlengkapan.


Sebagai gambaran jobdisc-nya:


1. Sie Pelayanan Pengobatan Gratis : bertanggung jawab pada kegiatan, pelayanan, pengaturan bidang pengobatan gratis.


2. Sie Makanan Sehat dan Bergizi : bertanggung jawab terhadap kegiatan pembuatan makanan sehat maupun pada pembagiannya.

4. Sie Qurban : bertanggung jawab terhadap kegiatan Qurban

6. Sie Perlengkapan : bertanggung jawab mengurusi segala supply
perlengkapan yang dibutuhkan dan peralatan pada acara "Ananda Anak Sehat (ANAS)"


So....buat teman teman yang ingin berbagi kasih pada sesama tunggu apa lagi...silahkan pilih mau bergabung pada sie apa...


silahkan hubungi Mbak tien 0813 1466 1876 atau mbak meidy 0855 885 09 45

temukan kebahagiaan anda bersama kami..

Selamat Karena Shodaqoh

Pernah satu hari seorang teman bertutur bahwa dirinya selamat dari kecelakaan karena shodaqoh. Saat itu dia dan sahabatnya sedang liburan akhir pekan. masing-masing membawa mobil pribadinya setelah seminggu bekerja keras mereka sengaja untuk melepaskan lelah.

Disaat lampu merah ada seorang ibu tua yang meminta belas kasihan pada setiap pengendara mobil. Keduanya memperhatikan ibu tua tersebut. teman itu membuka kaca mobilnya kemudian memberikan beberapa lembar ribuan untuk dishodaqohkan.

kejadian itu begitu cepat. Tuturnya. Tidak lama, terjadi satu peristiwa yang menyerankan. Mobil yang dikendarai sahabatnya yang tidak memberikan shodaqoh melewati jalan yang berlobang cukup dalam dan mobil itu terbalik. Teman yang bershodaqoh itupun turun untuk mengetahui apa yang sebenarnya sedang terjadi.

Ternyata sahabatnya meninggal dunia. Berlinag air matanya menghadapi kejadian yang menyayat hati itu. Dia teringat, jika saja dia yang dalam kondisi sahabatnya tentunya dialah yang akan mengalami kecelakaan itu, tetapi karena ada ibu tua yang telah menghentikan dirinya untuk bershodaqoh dalam hitungan detik sehingga dia selamat dari peristiwa yang menyeramkan itu.

"Peristiwa baik dapat menjaga dari kematian buruk" (HR. Tirmidzi).

Hari Yang Paling menyenangkan Buat Aldy

Pagi ini saya mendapatkan sebuah surat dari Aldy Kurnia kelas 4 SD Inpres Tangerang, salahsatu anak asuh dalam program Ananda. Ayah aldy meninggal disaat aldy berusia 2 tahun. Suratnya Aldy berbunyi begini.

"Hari minggu adalah hari yang menyenangkan, hari ini diadakan jalan2 ke kebun binatang bersama ibuku, kakak dan teman2, aku berangkat naik mobil metromini sesampai disana aku sangat senang sekalidapat melihat hewan sebenarnya. Sebelumnya aku hanya melihat di televisi, aku dibimbing oleh kakak pemandu yang bernama Ayu, dia sangat baik sekali selalu menemaniku berjalan2 bersama anak2 lainnya.

Makasih buat kak Ayu, kakak2 lainnya, Aldy bahagia kenal dengan kakak2 semua. Kapan Aldy boleh maen lagi?"

surat Aldy berkali-kali saya membacanya, tak terasa air mata saya menetes, terbayang senyum Aldy yang bahagia disaat menulis surat itu. mungkin surat itu memang pantas buat Kak Ayu, Kakak pemandu Aldy diacara hari minggu kemaren.

"Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Alloh akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya." (HR. Ibnu Khuzaimah dari Salman Al-Farisi).

Senin, 17 November 2008

"Program Ananda Anak Sehat"

Assalamu'alaikum Wr Wb..


Teman2 Yang Berbahagia,

Pada tanggal hari Senin, 8 Desember 2008 Tahajud Community hendak mengadakan Program Kegiatan yang bertajuk "Ananda Anak Sehat" Insya Alloh yang akan dilaksanakan di Kelurahan Sudimara Timur, Ciledug, Tangerang.


I. Tujuan Kegiatan
Tujuan Kegiatan "Ananda Anak Sehat" adalah menjadikan anak-anak yatim dan kaum dhuafa beserta keluarganya menjadi hidup sehat

II. Diskripsi Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan Ananda Anak sehat terdiri dari dua: Pertama, Pengobatan Gratis dan makanan sehat, bergizi. Kedua, Qurban Binatang Ternak

Pertama, Pengobatan Gratis dan Makanan Sehat, Bergizi
Kegiatan Pengobatan gratis ditujukan pada anak-anak yatim dan ibundanya juga diikuti oleh anak-anak kaum dhuafa disertai juga dengan pemahaman dan pemberian makanan sehat dan bergizi. Diharapkan dengan pengobatan gratis dan makanan sehat, bergizi mampu membuat anak-anak menjadi sehat.

Kedua, Qurban Binatang Ternak
Kegiatan Qurban binatang ternak ditujukan untuk anak-anak yatim dan keluara juga diikuti oleh anak-anak kaum dhuafa agar qurban yang dilaksanakan lebih tepat mengenai sasaran bagi orang-orang yang membutuhkan.


III. Target
Masyarakat Pinggiran Perkotaan (200 person)


IV. Waktu dan Tempat
Sudimara Timur, Ciledug, Tangerang
Ananda Anak Sehat
Ahad, 8 Desember 2008
(jam 10 sampai selesai)

Bagi teman-teman Tahajud Community yang berkenan berpartisipasi dan juga berkenan untuk berQurban pada kegiatan "Ananda Anak Sehat" dengan senang hati kami menerimanya, silahkan menghubungi Mbak Meidy di no hp 0855 855 0945 atau meidy_mcc2002@yahoo.com

Air Mata Itu Tak Terbendung

Malam belum begitu larut. Air mata itu tak terbendung. Puluhan pasang mata anak-anak menangis sedih saat melihat seorang ibu yang membawa anaknya yang sedang sakit tidak ada biaya untuk berobat. Bersama anaknya dia datang ke tempat pengajian.

Istri saya mengatakan, "Mas, ini anak asuh yang sakit kemaren saya ceritakan. yang membutuhkan biaya untuk berobat." "oo.." saya mengangguk mengerti. Malam itu juga istri saya mengajak anak dan ibu nya itu untuk berobat ke DOkter Agung.

beberapa kali mengucapkan terima kasih pada saya dan mengucapkan salam untuk pamit. Terbayang betapa sungguh berat bagi seorang ibu yang ditinggal sang suami tercinta sementara mesti mengurus anaknya yang masih kecil sedang sakit.

Saya sampaikan kepada ibu tersebut bahwa bukan saya yang patut untuk mendapatkan ucapan terima kasih tapi teman-teman yang dalam program Ananda-lah yang berhak mendapatkan ucapan terima kasih. Dengan terbata-bata Ibu itu mengangguk mengerti. berkali-kali beliau mengucapkan syukur alhamdulillah.

"Siapa yang meringankan beban orang yang susah, niscaya Allah akan meringankan bebannya di dunia dan akhirat. Alloh akan senantiasa menolong hamba-Nya selama si hamba itu suka menolong orang lain.” (HR. Bukhari)

Kamis, 06 November 2008

Kebahagiaan

Kebahagiaan kami hadir ketika persiapan acara “Smile Gathering With Anak Yatim” sudah mendekati hari pelaksanaan. “Alhamdulillah ya mas semua persiapan berjalan dengan baik, Insya Alloh semuanya lancar.”kata Mbak Meidy.

Begitu banyak cobaan dan rintangan yang kami hadapi, ketulusan hati teman-teman panitia mempersiapkan semua bukanlah hal yang mudah sebab selain bekerja dengan ikhlas juga dibutuhkan kerja ekstra keras. Mbak Tien yang pontang-panting menyiapkan acara, Mbak Nani dengan semangatnya membantu tranportasi, Mbak Listi & Mbak Mimin yang berkenan menyediakan konsumsi, Mas Budi yang selalu menyediakan waktu dan pikiran, Teh Dedah yang menyiapkan hadiah buat lomba, Mas Erry yang selalu direpotin, Mbak Meidy dah jungkir balik (Mbak, Meisya sudah sembuhkah dari sakitnya?)

Itulah sebabnya kebahagiaan kami hanyalah ingin membahagiakan anak-anak yatim. Senyum kami hanyalah ingin melihat senyuman mereka.

Pagi itu saya bertemu ibunya dini dan mengatakan, “Kak agus, makasih ya...hari minggu mau diajak ke Ragunan. Udah lama dini pengen ke Ragunan tapi ibu mah nggak punya uang.” Sayapun tersenyum mendengar penuturan ibundanya dini. Kebahagiaan itu terasa hangat dijiwa.

Terima kasih buat teman2 semua yang sudah berkenan berpartisipasi pada acara kami “Smile Gathering With Anak Yatim”, semoga Alloh SWT melimpahkan kesehatan selalu dan rizki yang banyak..amin..

Rabu, 05 November 2008

Menemukan Emas di Kotoran Anjing

Malam itu saya kedatangan seorang pemuda, dia menumpahkan semua kekesalannya karena temannya telah menipunya. Padahal temannya itu adalah orang kepercayaan. Saya katakan padanya bahwa itu pelajaran yang berharga yang tidak boleh disia-siakan.



“Maksudnya bagaimana mas?” tanya pemuda itu.



“Hidup ini bukanlah sekolah yang mengajarkan kita untuk membuang emas yang sudah berada ditangan kita.” Lanjut saya. Saya memandangi pemuda itu nampak mulai mengerti. “Maaf mas, apa kaitannya dengan yang saya sampaikan tadi?”katanya.



“Carilah emas sekalipun ada di kotoran anjing.” Jawab saya. “Apakah mungkin?”

“Ya mungkin saja, belajarlah memproses diri! Dirimu akan betapa bahagianya hidup ini jika bisa menemukan emas yang ada di kotoran anjing.” Kata saya.



“Wis mumet aku mas. Pamit dulu” Jawab pemuda itu pamit pulang. Entah kemana perginya pemuda itu setelah ditelan kegelapan malam.



-------------------

“Alloh menganugerahkan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran.” (QS al-Baqoroh 269)

Perpisahan Yang Indah

Begitu mendengar kabar ada seorang teman yang meninggal saya menyempatkan untuk takziyah. Saya sempat bertemu dengan istri almarhum dan anak-anaknya. Istrinya bertutur, sebelum suami tercinta meninggal sudah pesan agar semuanya libur hari ini sebab besok bakal ada banyak tamu.

Setelah sholat Isya’ istrinya mengira suaminya tertidur pulas namun setelah dibangunkan baru tersadar jika suaminya meninggal. Sepertinya sang suami sudah mengetahui bahwa ajalnya sudah tiba karena dimeja meninggalkan surat wasiat membagi hak waris untuk keluarga dan anak-anak yatim yang diasuhnya. Kata istrinya, “Bapak membuat perpisahan begitu indah…”

Saya mengenal teman ini juga sebagai sosok yang indah secara pribadi. Dia adalah seorang yang gemar menyantuni anak yatim dan gemar bersodaqoh sehingga diakhir hidupnya sudah menangkap getaran-getaran akan dipanggil oleh Alloh SWT, maka dia bisa mempersiapkan diri dengan baik, dengan meninggalkan kesan dan pesan yang indah bahkan sudah menunaikan sholat Isya’ terakhirnya.

-----------------

“Orang yang sering melakukan perbuatan baik, menyantuni anak yatim dapat mencegah kejadian buruk. Bersedekah meredam murka Alloh dan menolak mati dalam keadaan buruk (su’ul khatimah). (Ali Bin Abi Thalib).

Selasa, 04 November 2008

Ikhlas

Beberapa waktu lalu saya bertakziyah. Ada anak seorang teman meninggal karena kecelakaan dijalan. Yang menabrak tidak bertanggungjawab, pengemudinya melarikan diri bersama mobilnya.

Saya bertanya padanya bagaimana dia bisa begitu tabah menjalani semua itu. Dia menjawabnya bahwa tidak ada yang membuat dirinya resah sebab ikhlas itu adanya dihati bukan dipikiran.

-----------
"Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang ikhlas di antara mereka." (QS. Shaad: 82-83).

Kemuliaan Seorang Anak

Kejaiban itu hadir dalam bentuk apapun, bahkan keajaiban juga hadir dalam bentuk rasa sakit. Ketika rasa sakit itu menghampiri yang begitu luar biasa napas menjadi terasa berharga. Begitu yang saya bisa rasakan pada diri jaka. Bahkan seolah saya berada waktu yang sempit untuk menggapai sebuah impian. Impian untuk impian untuk membantu anak-anak yatim, impian untuk membantu banyak anak memiliki sebuah harapan agar tidak mudah putus asa dalam hidupnya.

Sore itu saya melihat berlarian Jaka. Sudah dua hari Jaka tidak sekolah karena paru-parunya sakit. Kata ibunya paru-paru sakit sudah sejak lahir. Saya melihat wajahnya begitu tegar. Ayahnya meninggal sewaktu Jaka masih kecil. “Jaka, tidak boleh lari-larian nanti terlalu kecapekan ya..”kata saya padanya. “Iya kak.”jawab Jaka. Badannya kurus namun selalu bersemangat dalam hidupnya. Senyum itu terurai dengan sebuah harapan akan masa depannya.

“Besok gede Jaka mau jadi apa?” tanya saya padanya. “pengen bisa bantu ibu biar tidak menderita kak..” jawab Jaka. Mata istri saya berkaca-kaca mendengarnya.


---------------------
Rasulullah SAW bersabda, “Rumah tangga yang paling dicintai oleh Alloh SAW yaitu rumah tangga yang di dalamnya ada anak yatim yang dimuliakan.” (HR. Ath-Thabarani dan Asbahani).

Senin, 03 November 2008

Bukan Hamba Pancingannya

Setiap sore Sadeli selalu saja pulang dari empang lewat depan rumah dengan membawa pancingannya. Kadang membawa ikan, kadang juga tidak. Kebanyakan orang bilang Sadeli “agak kurang waras.” Pekerjaannya hanya memancing ikan. Bahkan mungkin seumur hidupnya dia habiskan untuk memancing. Konon ada kabar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya saat Sadeli lahir sudah membawa pancingan dari dalam perut ibunya.

Sore itu saya dan istri melihat Sadeli sedang mematah-matahkan pancingannya. “loh, kok pancingannya dipatah-patahin ya..Sadeli jadi nggak bisa memancing lagi dong..”kata saya. Istri saya menjawabnya, “itu Sadeli bertanda orang yang lebih beriman daripada kita mas..” “Kok bisa, kenapa begitu?”

“Iya, karena Sadeli itu ingin menjadi hamba Alloh sepenuhnya, tidak ingin menjadi hamba pancingannya..” “lah, kalau pancingannya dia hancurkan, dia cari makannya pake apa? Terus makannya bagaimana?” Pertanyaan saya dalam mencerna kata-kata istri saya.

Tiba-tiba terdengar suara agak keras dari istri saya, “Mas, rizki yang atur Alloh, bukan pancingan, tau..”

Keajaiban Itu Menyembuhkan

Sore itu dari kantor saya meluncur ke rumah sakit. Ada seorang teman yang sedang menungguin ibunya sedang sakit. Sudah beberapa lama sakit di kamar VIP. Aku tanyakan padanya bagaimana sakit ibunya. Teman itu bertutur bahwa Ibunya tidak bisa berbicara bahkan bergerak begitu sulit.

Saya sampaikan padanya ada anak yatim yang saya asuh dalam pengajian yang membutuhkan bantuan sebab ibunya sedang sakit dan lama tidak bekerja. Serta merta teman itu langsung mengeluarkan dompetnya, dia keluarkan beberapa lembaran ratusan ribu dengan niat untuk bershodaqoh. Saya sangat bersyukur kehadirat Alloh SWT dan unag itu langsung saya serahkan pada ibu yang mengasuh dua anak yatim sedang sakit. Beberapa kali ibu itu ucapkan syukur alhamdulillah dan berterima kasih.

Beberapa hari kemudian saya dihubungi teman tersebut. Katanya ibunya sudah mulai pulih, bisa bergerak dan berbicara kembali. Hal itu sangat mengejutkan baginya. Saya bertanya padanya kapan ibunya mulai sadarkan diri. Dia menjawab, Setelah bersodaqoh itu saya berdoa kepada Alloh “Dengan perantara sodaqoh ini Semoga Engkau menyembuhkan sakit ibu ya Alloh.” “ Hari itu juga Ibu sadarkan diri.”

“Segala puji bagi Alloh yang telah mengabulkan doa saya” tuturnya.

Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu." (QS. Al-Mukmin : 60)

Minggu, 02 November 2008

Siapa Gurumu?

Sehabis sholat maghrib. Di masjid saya bertemu seorang anak muda yang marah berat ketika laptopnya diambil pencuri. Dia mengajak saya mencari pencuri tersebut. Setelah bercerita panjang lebar, ingin mencelakakan pencuri laptopnya.

saya katakan padanya, “Siapa gurumu yang mengajarkan dirimu untuk mencintai laptopmu itu sehingga begitu sangat membenci pada pencuri itu, padahal dia juga hamba Alloh? Bukankah gurumu yang telah mengajarkan kebencian itulah yang sepatutnya dipidana?”

Pemuda itu tak menjawab dan pergi begitu saja. Entah siapa yang dicarinya, pencuri laptopnya atau gurunya?

Adakah Kebahagiaan Seindah Ini?

Sore itu Daeng matanya merah sebab Daeng rindu pada ayahnya. Ibunya Daeng mengatakan bapaknya suka mengajak jalan-jalan jika hari libur. Sejak bapaknya meninggal Daeng tidak pernah lagi jalan-jalan.

Saya katakan pada Daeng, “Daeng, bagaimana kalau hari minggu besok kita jalan-jalan ke Ragunan?” Mendengarkan apa yang saya katakan wajah Daeng nampak berubah, matanya berbinar-binar. “Ibu boleh diajak kak?” tanya Daeng. “Boleh, adek juga boleh diajak.” Jawab istri saya. Daeng kegirangan, ibunya tersenyum, adeknya berlari-larian kesana kemari. Kala kebahagiaan itu hadir pada diri Daeng, kebahagiaan itu juga hadir pada diri saya dan istri. Adakah kebahagiaan seindah ini?

__________

Akankah anda membiarkan kebahagaiaan anda terlewatkan? akankah anda juga berkenan berbagi kebahagiaan bersama 15 anak-anak? Bersama Program Ananda kami mengajak peran serta anda untuk berbagi kebahagiaan bersama kami. Berbagi suka cita, berbagi senyuman yang tulus.

Silahkan bergabung bergabung bersama kami untuk menjadi relawan (volunteer), pada "Smile Gathering With Anak Yatim (Smileway)" Hari Minggu, tanggal 9 November 2008. di Ragunan, Jam 9.00-14.00 WIB.

Please call me, Mrs Meidy 0855 885 09 45 or Ms Tien 0813 14 66 1876

Ingatan Itu Menoreh Luka

Malam begitu larut. Mamahnya Mantika bercerita tentang anak pertamanya yang duduk dibangku SMA sudah mulai gemar merokok, suka pulang malam bahkan terkadang tidak pulang ke rumah, entah tidur dimana, tanpa terasa air mata saya mengalir mendengar penuturannya.

Dulu ayahnya Mantika dan saya sama-sama pengajar di salahsatu SMK di Jakarta. Pengabdiannya sebagai guru membuat kami terasa dekat karena ketulusan dan baik budinya. Ketika meninggal, saya sangat kehilangan seorang teman dekat. Itulah sebabnya ketiga anaknya yang ditinggalkan buat saya adalah tanggungjawab untuk menjaganya.

Air mata saya mengalir teringat apa yang pernah Ayah Mantika katakan dengan bangga tentang anak pertamanya, “Pak Agus, lihat saja nanti. Dia akan menjadi anak kebanggaan buat saya. Rajin mengaji dan raport sekolah selalu bagus.” Ingatan itulah menoreh luka yang cukup dalam di hati saya. Ingatan itu begitu melekat yaitu sebuah kebanggan seorang ayah pada anaknya. Akankah saya membiarkan kebanggan itu menjadi sirna? “Tidak” jawab saya.

Saya katakan kepada mamahnya Mantika, saya akan membantu menasehatinya. Keesokan hari saya sempatkan bertemu dengannya, saya ceritakan bagaimana ayahnya yang bangga terhadapnya dan bagaimana sekarang ini ibunya sangat mengkhawatirkan dirinya. Wajahnya tertunduk lama sekali, tak lama dia mengangguk. Setelah itu beberapa hari kemudian nampak ada perubahan sikap dan selalu pulang ke rumah.

---------------------

Anak-anak yatim selalu cenderung untuk nakal dan cuek, hal itu adalah bentuk panggilan Alloh SWT terhadap kita agar lebih menyayangi terhadap mereka, sebagaimana Nabi SAW menyebutkan bahwa dirinya kelak akan bersama orang-orang yang mengasuh anak yatim bagaikan jari tengah dan jari telunjuk.