Kamis, 31 Mei 2012

Butiran Kebahagiaan

Butiran kebahagiaan terlihat dari wajah seorang bapak di Rumah Amalia. Dalam penuturannya waktu kecil ia berasal dari keluarga miskin, untuk sekolah saja ia harus memotong rumput untuk mencari makan kambing, sementara teman2nya duduk bercengkrama. Suatu saat dirinya pernah diejek  teman2nya, 'mana ada gadis yang mau melirikmu? Kalo kamu kerjanya mencari rumput?' Mendengar perkataan itu dirinya menjadi sedih dan malu sampai ia nekad pergi ke ibukota menjadi loper koran kemudian menjadi  pedagang asongan. Bekerja keras siang malam, tanpa diduga usahanya berkembang dan maju bahkan menikah dengan perempuan cantik yang ditaksirnya. Terlahirlah anak-anak yang cantik dan manis. Ia menanamkan anak-anakya untuk bekerja keras. Tanpa kekayaan, tidak akan pernah dipandang terhormat.

Sekarang ia memiliki beberapa ruko usaha, biro perjalanan dan hotel. Setiap kali mendengar orang menjual tanah di desanya, selalu saja dibeli. Sampai sebagian besar tanah didesanya menjadi miliknya. Setiap orang yang memandang biasanya akan mengatakan betapa bahagia dirinya sebab apapun yang diinginkan bisa dimilikinya. Tetapi hati kecilnya ia merasakan sedih karena tidak bisa merasakan kebahagiaan dan apa yang sebenarnya yang dicari dalam hidup ini? Semuanya terasa adanya kurang. Sampai anak dan istrinya tidak pernah mengerti kenapa ia selalu marah.  Bahkan anak-anaknya dan istrinya mengatakan ingin berpisah dari ayah mereka karena tidak ada kedamaian di rumah. Selalu saja yang dibicarakan bisnis, hari-harinya dipenuhi dengan bisnis, mulai bangun tidur sampai tidurpun  telpon genggam tidak pernah berhenti berdering. Akhirnya bapak itu mengatakan, 'Mas Agus Syafii, ternyata uang kekayaan dan hasil kerja keras yang saya peroleh tidak bisa memberikan kebahagiaan yang saya idam-idamkan bahkan keluarga saya diambang kehancuran.' ucapnya dengan bercucuran air mata, dirinya merasa terperangkap dalam penderitaan.

Beliau mengakui selama ini lebih sibuk mengurus kehidupan duniawi semata. Boro-boro sholat lima waktu saja hampir tidak pernah dikerjakan.  Demikian juga pada anak-anak dan istrinya, tidak pernah dirinya menanamkan keimanan, hanya mengajarkan bekerja keras tanpa pondasi aqidah yang kokoh, akibatnya hidup mereka menjadi terasa hampa. Itulah sebabnya dalam mencari rizki dengan jalan ketaqwaan kepada Allah menjauhkan hidup kita terperangkap dalam derita. Sejak itu dirinya dan keluarganya lebih mendekatkan diri kepada Allah. Ibadah sholat dan shodaqoh menjadi lebih rajin & ringan dilaksanakan. Dampaknya bukan hanya keluarganya bahagia saja tetapi juga keselamatan, kesehatan, ketenangan hati. Seperti ketika dirinya sedang bersama sopirnya dari bandara hampir terjadi kecelakaan yang bisa berakibat fatal namun ia dan sopirnya selamat bahkan mobilnya terhindar dari tabrakan. 'Alangkah banya nikmat yang Allah telah anugerahkan kepada kami & keluarga. Jika saya renungkan sejak mendekatkan diri kepada Allah begitu banyak anugerah yang kami dapatkan dari nikmat kebahagiaan, keselamatan, kesehatan, rizki hingga ketenangan hati.'

-----
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74).

Rabu, 30 Mei 2012

Indahnya Bertemu Jodoh

Ada seorang gadis yang menangis kepada Allah karena belum menikah, pada saat itu dirinya memohon pada Allah agar memberikan jodoh yang baik dan menjadi imam bagi dirinya, sudah lewat 30 tahun usianya kekhawatiran tentu ada apalagi ia anak yang pertama dan masih memiliki adik, sementara ibunya membesarkan seorang diri. Kesibukannya bekerja, sang ibu selalu mengingatkan kapan dirinya menikah? yang ada hanyalah dijawab dengan tetesan air mata. Gajinya yang lebih dari cukup untuk membiaya sekolah adiknya dan menghidupi sang ibu.  

Dengan bertekad untuk bershodaqoh di Rumah Amalia, hanya memohon kepada Allah berkenan memberikan jodoh yang baik oleh Allah. Ia yakin jodoh adalah kehendak Allah dan hanya Allah yang akan memudahkan dan menyegerakan jodoh untuknya. Sebulan kemudian ia menerima karunia Allah dengan tidak disangkanya. Suatu ketika dirinya sedang berada di ruang tunggu dokter untuk periksa kesehatan sambil menunggu giliran. Tiba-tiba ada seorang ikhwan mengajak berkenalan. Dari perkenalan itu ikhwan itu melamar dan mereka menikah. Belakangan ia tahu bahwa suaminya jatuh cinta karena buku yang dibacanya yang berjudul "40 Tanggung Jawab Istri Terhadap Suami." Alasan suaminya sangat sederhana, "Gadis ini belum menjadi seorang istri tetapi sudah berusaha untuk menjadi istri yang baik berarti dia, gadis yang sholehah."

Ajaib, begitulah cara Allah penuh misteri dalam melimpahkan karuniaNya yang indah. Karunia itu hadir disaat kita tidak duga dan ditempat yang tidak disangka, bisa hadir dimana saja dan kapan saja tetapi ada satu yang hal tidak bisa dipungkiri yaitu karunia Allah akan selalu hadir kepada orang yang gemar berbuat baik bagi sesamanya. Sungguh indahnya bertemu jodoh. Sebagaimana Firman Allah, "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan yang sempurna sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya." (QS. al-Baqarah : 93).

Doa Untukmu Sayang

DAku tak akan berhenti
Menemani dan menyayangimu
Hingga matahari tak terbit lagi
Bahkan bila aku mati
Ku kan berdoa pada Ilahi
Tuk satukan kami disurga nanti

Tuhan tolong aku jaga dia, Tuhan akupun sayang dia.."

Lagu Wali "Doa Untukmu Sayang" itu terdengar indah dan membahagiakan, sebuah doa untuk orang yang kita cintai setulus hati, ditengah samudra kehidupan. Perjalanan waktu terasa cepat berlalu, dilewati dengan manis, pahit, getir, penuh tawa dan derai air mata semua seolah berlarian, melompati kebahagiaan dan penderitaan. Berawal dari seorang laki-laki terhanyut dalam kelembutan sinar kedua matanya, Jatuh hati pada kesederhanaan seorang perempuan  lalu laki-laki itu mengajaknya untuk melangkah merajut janji suci dihadapan Allah. Bersamanya semua terasa indah dan penuh pesona untuk dijalaninya hingga terlahir buah cinta yang suci dari rahimnya. Kisah itu begitu nyata dalam  perjalanan hidup rumah tangga kita. Kita menyukai kelembutan mata pasangan kita, kedamaian disetiap belaiannya hingga tahun berganti tahun dan pesonanya perlahan memudar, terkikis kisaran emosi, hempasan derita, ujian, cobaan dan air mata yang membuat kerutan-kerutan diwajah orang yang kita cintai.

Termangu dalam kesendirian, terhanyut dalam kelembutan sinar kedua bola matanya. Pada keceriaan di setiap derai tawa belahan hidup kita. Kehadirannya membawa nuansa jingga dan ungu dikehidupan penuh rwarna.  Tertatih-tatih mewujudkan rumahku seindah surga.  Keluargaku bagaikan surgaku, merindukan akan ketenteraman, kasih sayang dan kebahagiaan. Namun yang terjadi justru kita mudah terluka dan menderita karena orang yang kita cintai. Kita menjadi sakit dan penuh derai air mata karena orang yang kita kasihi. Itulah Cobaan yang paling berat di dalam kehidupan rumah tangga maka kita harus memiliki sebuah kekuatan dan kesabaran yang besar agar kita bisa "memaafkan." karena bila tidak bisa memaafkan, maka hati kita dipenuhi oleh kemarahan, sakit, kecewa dan derita justru yang dilakukan oleh orang yang paling kita sayangi dan kita kasihi.

Memaafkan hampir menjadi obat mujarab bila kita sedang menghadapi konflik keluarga. Menyentuh hati yang paling dalam, menyejukkan dari keresahan dan kegelisahan. Ketika kaki kita menginjak bumi, meraih jemari, rebah dalam kehangatan pelukan menyembuhkan luka. Tidaklah berarti apapun luka yang kita rasakan karena bukan seberapa besar luka dan derita namun seberapa besar kekuatan dan kesabaran yang kita miliki untuk menanggung luka dan derita itu. Bila kekuatan dan kesabaran yang kita miliki kecil dan rapuh maka luka kecilpun kita sudah merasa begitu teramat menderita.  Jika kita memiliki kekuatan dan kesabaran yang besar, sebesar apapun luka dan derita itu tidak akan berarti apapun bagi kita, karena Allah melimpahkan kelembutan dan kasih sayang di dalam diri kita. Sebagaimana sabda Rasulullah. "Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi satu keluarga, maka Allah akan memasukkan rasa kelembutan dalam diri mereka" (HR. Ahmad).

Selasa, 29 Mei 2012

Jodoh, Cinta Dan Lupa Diri

Jodoh dan cinta adalah sebuah satu kesatuan yang tak terpisahkan, bahkan cinta membuat kita lupa diri, lupa mandi, lupa makan, lupa tidur. Ada pepatah yang menyebutkan, "Cinta membuat manusia terlihat bodoh." Bila orang sedang jatuh cinta, begitu lembut dan bersahaja bahkan ketika melihat debu dimata orang yang dicintainya langsung mengungkapkan dengan penuh perasaan, 'Sayang, ada debu di matamu' pasangannya pun dengan manja menjawab. 'Tiupin dong abang, biar debunya terbang.'  Begitu indah. Serasa dunia milik berdua, orang lain dianggapnya ngontrak semua. Manis, sahdu dan membahagiakan bahkan seperti lirik lagu Iwan Fals 'Jalan bergandengan tak pernah ada tujuan' Kemana-mana jalan bergandengan, berduaan tanpa tujuan hanya untuk menghabiskan waktu dan hari bersama dengan orang yang dicintai dan dikasihi. Kebahagiaan meraih impian bersama orang yang dicintai memaknai keindahan yang diselimuti ambisi dan perasaan yang tulus begitu cepat bertabrakan dengan kerasnya cadas kenyataan kehidupan. Suatu kenyataan yang kacau balau. Sebuah realitas dimana masalah dan problem hidup sehari-hari  menjadi rumit seperti onak dan duri.

Pernikahan memang seindah impian bila kita memiliki kekuatan dan kesabaran untuk menjaga bahtera rumah tangga. Bahtera rumah tangga kita menjadi retak, pahit dan getir ketika menghempas justru disaat kita lemah, mudah menyerah dan tidak memiliki kesabaran didalam menghadapi berbagai kesulitan. Secercah kehidupan rumah tangga yang indah menjadi redup dan anda harus menerima kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Bagi anda yang akan atau sedang mengalami hal itu maka mohonkanlah kepada Allah agar memiliki kekuatan dan kesabaran yang besar agar mampu menjaga bahtera rumah tangga.

Sahabatku yang ingin segera menikah, ingatlah! cinta yang hakiki bukan dilewati dengan pujian & sanjungan. Cinta yang hakiki justru diuji dengan berbagai peristiwa yang menyakitkan yang membuat hati kita terluka dan menderita. Allah membentuk dan melatih kita melalui luka itu, bukan pada seberapa besar luka itu tetapi seberapa besar kekuatan & kesabaran yang kita miliki untuk menjalani luka itu. Kekuatan dan kesabaran yang dihiasi kasih sayang itulah yang akan tetap membuat bahtera rumah tangga kita seindah impian sampai akhir hayat, karena Allah mencurahkan rahmat dan kasih sayangNya untuk kita dan keluarga kita. 

Senin, 28 Mei 2012

Jodoh, Cinta Dan Kesetiaan

Jodoh bukan semata persoalan cinta namun juga kesetiaan, kesetiaan bisa dilihat dari nilai-nilai kebaikan, amal sholeh yang dikerjakan, dengan siapa ia berkumpul atau tempat berkumpulnya akan sangat menentukan nilai-nilai kesetiaan yang ada pada diri seseorang. Inilah pentingnya kesetiaan, sebab tabiat manusia dalam ikatan kekeluargaan bersifat angin-anginan. Pameo orang Jawa berbunyi, famili itu jika berada di tempat yang jauh baunya wangi, tetapi jika berdekatan, apalagi serumah mudah berubah menjadi bau busuk. Konflik antar keluarga sering lebih sulit didamaikan dibanding konflik antar bukan keluarga. Rumah tangga yang kesetiaannya hanya diikat oleh faktor harta benda, tunggulah kehancuran, karena tabiat harta memang curang. Ia hanya mau menemani dalam keadaan suka, sementara dalam keadaan duka harta justru sering menjadi pemicu permusuhan. Pameo orang Jakarta ada yang berbunyi, ada uang, abangku sayang, tak ada uang, abang kutendang. Ada uang berarti abang saya, tidak ada uang abang payah.

Perekat kesetiaan yang kekal abadi adalah ikatan amal saleh, ikatan kebaikan. Suami isteri yang diikat oleh nilai-nilai kesucian, kebaikan biasanya tahan godaan, tahan banting, tahan ombak. Di kala suka mereka bersyukur, di kala duka mereka bersabar. Sepanjang zaman, zaman suka ataupun zaman duka, zaman apa lagi penuh derita mereka tetap kuat, tabah dan indah dan bahkan kebahagiaan dan keindahan masih tetap terasa meski yang satu sudah mendahului berada di alam lain. Pasangan yang demikianlah yang akan dapat menjadi pasangan bukan hanya seumur hidup, tetapi pasangan dunia akhirat.

Sahabatku yang "single" ingin segera menikah, bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk menjemput jodohnya maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya. Sahabatku, Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik.

Minggu, 27 Mei 2012

Jangan Remehkan Suasana Hati Anda

Jangan pernah meremehkan suasana hati anda sebab kalau hati sedang dalam kondisi buruk, bisa merusak kesehatan bahkan bisa berakibat pada kematian, berdasarkan penelitian dari Dr. Ghanshyam Pandey dari University of Illinois, Chichago, belum lama ini kasus memburuknya kesehatan & mempercepat kematian ditengah masyarakat karena dipicu oleh suasana hati yang buruk.  Kondisi memburuknya suasana hati disebabkan banyak faktor, diantaranya putus asa, patah semangat secara sekilas tidak berbahaya namun bisa berakibat fatal. Gangguan umum yang berkaitan dengan suasana hati yang memburuk dalam beberapa bentuk seperti gangguan tidur, gangguan pada kulit, gangguan pada perut, tekanan darah, pilek, migran, sakit kepala yang disertai dengan mual dan gangguan penglihatan, sejumlah penyakit tulang, ketidakseimbangan ginjal, kesulitan bernapas, alergi, serangan jantung dan membengkakan otak, tentu saja tidak semua jenis penyakit itu  berkaitan dengan suasana hati namun secara alamiah telah dibuktikan bahwa penyebab gangguan kesehatan semacam itu lebih disebabkan faktor kejiwaan.

Putus asa, kekecewaan, depresi dan berbagai jenis penyakit yang menimpa banyak orang adalah suasana hati yang selalu diliputi oleh kekhawatiran akibat perasaan seperti cemas, takut, merasa tidak aman, ledakan emosional yang berlebihan dan berbagai tekanan yang merusak keseimbangan tubuh. Ketika seseorang mendapatkan tekanan atau beban diluar batas kesanggupan dirinya, tubuhnya bereaksi dan membangkitkan bunyi sirine sebagai tanda bahaya  sehingga memicu reaksi biokimia didalam tubuh, kadar andrenalin meningkat, reaksi tubuh meninggi, gula, kolesterol dan asam lemak bergerak ke dalam aliran darah, tekanan darah menjadi meningkat dan denyut jantung berdetak kencang. Glukosa berjalan menuju otak, kadar kolesterol naik, dan semua ini membuat tubuh memburuk.

Oleh karena itu janganlah meremehkan suasana hati anda karena suasana hati yang memburuk mengubah fungsi-fungsi normal di dalam tubuh. Hal itu bisa berakibat fatal pada kesehatan tubuh anda. Dampak negatifnya meningkatnya andrenalin dan kolesterol diatas ambang batas normal dalam rentang waktu yang cukup lama seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, luka pada dinding pencernaan, penyakit pernapasan, eksim, psoriasis bahkan berdampak terbunuhnya sel-sel otak. Semua perubahan yang terjadi pada tubuh dari keadaan yang semula sehat ke kondisi sakit disebut sebagai penyimpangan citra tubuh atau 'Distortion of body image' adalah dampak dari suasana hati yang memburuk yang menyerang kondisi kesehatan tubuh. Maka disinilah pentingnya arti ketenteraman hati bukan hanya membuat nyaman namun juga membuat tubuh anda menjadi sehat. Ketenteraman hati anda hanya bisa anda dapatkan dengan mendekatkan diri kepada Allah, semakin dekat anda kepada Allah dengan selalu mengingatNya maka semakin mudah hati anda menjadi tenteram. 'Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.' (QS. Ar-Raad 28).

Sabtu, 26 Mei 2012

Terkabulnya Doa Seorang Suami

Malam itu seorang bapak menuturkan setelah istrinya terkena stroke yang kedua kali, para dokter tidak terlalu berharap lagi. Menurut mereka hanya keajaiban saja yang dapat memulihkan istrinya. Dirinya sebagai seorang suami yang mencintai istrinya bagai setitik embun kasih sayang memanjatkan doa dan menyisihkan rizki bagi yang membutuhkan di Rumah Amalia yang sempat terlupa, memohon keridhaan Allah agar memberikan kesembuhan bagi istrinya. Dia yakin Allah mampu memberikan kesembuhan melebihi pengobatan medis manapun. Beberapa saat kemudian keajaiban itu terjadi, pemulihan yang didukung dengan kasih sayang dirinya dan anak-anaknya. Pernikahannya semakin kokoh dalam kebersamaan menghadapi berbagai problem kehidupan. Iman dan takwanya kepada Allah semakin kokoh, tidak tergoyahkan.

Ketika dirinya berdoa memohon kepada Allah agar diberikan keajaiban yang seperti diinginkan seringkali tidak terjadi namun justru keajaiban itu muncul dalam bentuk yang lain, yang benar-benar tidak terduga. Disaat kondisi istri yang terbaring lemah karena sakit, anak-anaknya yang beranjak dewasa mulanya terlihat cuek, malah setia menemani ibundanya di rumah sakit sepanjang hari, rajin sholat dan mendoakan kesembuhan ibundanya sehingga terasa setitik embun kasih sayang menyirami hati keluarganya merupakan keajaiban yang tak terduga adalah jawaban Allah atas doa yang dipanjatkan dan istrinya pun sembuh dari sakitnya. Subhanallah.

Kamis, 24 Mei 2012

Jodoh Dan Kesempurnaan

Allah telah menetapkan jodoh bagi setiap insan dan kita selalu berharap kesempurnaan, itulah sebabnya Allah memberikan modal dasar agar kita dapat membangun keluarga sakinah, yaitu ditupkannya rasa kasih dan sayang. Selanjutnya kita sendirilah yang memupuk dan merawat kasih dan sayang itu agar tidak menciderai perjalanan dalam membina rumah tangga. Salah satu yang dapat membuat kasih sayang suami istri menjadi terkoyak adalah 'berharap kesempurnaan pada pasangan.' Ada ungkapan 'dimana tak ada cinta yang mendalam, takkan ada kekecewaan yang mendalam.' Begitulah masa sebelum ijab kabul dilangsungkan atau saat awal pernikahan, ketika cinta hadir memenuhi ruang hati, suami atau istri memandang pasangan hidupnya begitu teramat sempurna, tanpa noda & cela karena kita tenggelam dalam bayangan indah bukan apa yang sebenarnya kita lihat sebuah kenyataan yang ada didepan mata kita.

Seiring waktu noda dan cela nampak terlihat, api cinta mulai meredup, masing2 pasangan tak menyadari kondisi yang tengah dialaminya. Kesempurnaan pasangan tetap menjadi fokus keinginan. Tenggelam dalam bayangan indah. Terbuai dalam impian. Padahal diawal pernikahanpun pasangan kita memang tidaklah sempurna, karena memang tidak ada manusia yang sempurna. Dalam pengertian, pasangan kita bukanlah sosok yang bisa memenuhi semua apa yang kita inginkan. Jadi, akar permasalahannya adalah bukan penurunan kualitas kesempurnaan pasangan kita tetapi rasa cinta yang tidak lagi menggebu seperti dulu. Karena itulah, berharap pasangan yang sempurna hanya akan membuat kasih sayang yang sudah terjalin menjadi terkoyak. Ketika kita menuntut pasangan hidup kita untuk sempurna maka nampak adalah berbagai ketidaksempurnaan ada didepan mata kita.

Ada nasehat yang baik dari Imam Syafii bila anda berharap pasangan yang sempurna, 'Jika kita membayangkan pasangan yang sempurna tetapi kita menikah dengan pasangan yang tidak sempurna dan kita berharap kesempurnaan, maka pilihannya hanya ada dua. Pertama, hapuskan saja bayangan kesempurnaan itu dan terimalah pasangan kita sebagaimana adanya atau campakkanlah pasangan anda dan terimalah bayangan kesempurnaan itu sebagai pasangan hidup anda.'

~✿ Aku TIdak Iri ✿~

Melihat wanita berpakaian sexy?
aku tak pernah mengiri

Melihat wanita tak berjilbab?
aku tak pernah mengiri

Melihat wanita dengan life style nya yang selalu up to date?
aku tak pernah mengiri

Melihat wanita cantik karena make up nya?
aku tak pernah mengiri



Melihat wanita yang banyak dicintai dan dikagumi lelaki?
aku tak pernah mengiri

untuk apa aku iri dengan perbuatan yang tidak baik
untuk apa aku iri dengan apa yang dilarang di Firman-Nya dan juga Hadits...
untuk apa aku iri dengan sesuatu yang tidak sopan

TIDAK...
BUKAN....
aku tak pernah menyombongkan
oh ini diriku
aku ini alim...
tidak.,, aku tak pernah sedikit pun mempunyai rasa ingin dinilai alim oleh seseorang...

PERCUMA
DAN BUAT APA
aku dinilai baik oleh seseorang,, namun menurut Alloh aku ini belum baik....

aku hanya berusaha untuk melaksanakan perintah Alloh dan menjauhi segala apa yang dilarang oleh Alloh...
MEMANG MANUSIA TIDAK SEMPURNA SECARA AKHLAQNYA NAMUN FISIKNYA telah diberikan Alloh sangat..sangat sempurna....
apa gunanya Alloh memberikan kita otak kalau tidak digunakan untuk berpikir.....
buktinya ada alat CT SCAN untuk melihat apa yang ada di dalam otak kita yang berlapis-lapis....

tentunya Insyaalloh kita dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. meskipun kadang kita tak akan luput dari kesalahan..

Wahai Saudariku...
MENGIRILAH dengan sesuatu yang baik bukan yang tidak baik...
dan PANUTLAH yang baik dan Tinggallah yang tidak baik..

Tubuh kita bukan untuk dipamerkan...
Ingin dihargai namun kita tak pernah menghargai aurat kita.
Tutupilah dengan pakaian Syar'i mu dan Jilbab panjangmu...
bukan dengan busana sexymu yang katamu lagi trendnya..

jika kamu ingin cantik
Cantiklah dengan akhlaqmu dan kesopananmu
bukan dengan make up mu tapi dengan air wudhumu serta ibadahmu.....

sesungguhnya semakin wanita tertutup busananya
maka akan semakin dihargai oleh lelaki....

semakin dibuka auratnya maka akan semakin terlihat murah dimata lelaki....

Mari kita bersama-sama belajar untuk menjadi seorang wanita yang benar-benar muslimah...
dan belajar islam itu tak boleh setengah-setengah...
harus full......

(Suatu keindahan yang terjaga hasil karya dari Sang Maha Pencipta,,tak akan pernah pudar meskipun liang lahat telah mengubur jasad kita)

Waallahu a'lam bissowab

~*GALAU Yang Syar'i*~

Lima sebab kegalauan hidup yang syar'i

Pertama :
Kegalauan karena dosa pada masa lampau, karena dia telah melakukan sebuah perbuatan dosa sedangkan dia tidak tahu apakah dosa tersebut di ampuni atau tidak ? Dalam keadaan tersebut dia harus selalu merasakan kegalauan dan sibuk karenanya. . .

Kedua :
Dia telah melakukan kebaikan, tetapi dia tidak tahu apakah kebaikan tersebut di terima atau tidak. . .


Ketiga :
Dia mengetahui kehidupannya yang telah lalu dan apa yang terjadi kepadanya tetapi dia tidak mengetahui apa yang akan menimpanya pada masa mendatang . . .

Keempat :
Dia mengetahui bahwa Alloh menyiapkan dua tempat untuk manusia pada hari kiamat, tetapi dia tidak mengetahui kemanakah dia akan kembali (apakah ke surga atau ke neraka) ? ? ?

Kelima :
Dia tidak tahu apakah Alloh ridha kepadanya atau membencinya ? ? ?

Siapa yang merasa galau dengan lima hal ini dalam kehidupannya, maka tidak ada kesempatan baginya untuk tertawa.
[{Tanbiihul Ghaafiliin (1/213), al Faqih as Samarqandy. Tahqiq 'Abdul 'Aziz al Wakil, Darus Syuruuq. 1410 H}, 'Ad-Dun-yaa Zhillun Zaa-il', penulis 'Abdul Malik bin Muhammad al-Qasim]

by:Group Al-Firqoh An-najiyah (AFAN)
"Alloh ada untukku,untukmu,dan untuk kita semua na"
♥…….…………...♥ •.¸.•´♥………….………♥
───────────────█─█──────
──────████──█──█─█──────
──────█──█──█──█─█──────
──────████──█──█─█──────
─────────███████─█──────
♥ ✿•*¨`*•. (¯`v´¯) (¯`v´¯) .•*¨`*•✿ ♥
. . ♥ ✿ •*¨`*•.¸(¯`v´¯)¸.•´*¨`*•✿ ♥ .
#mesem227+SemangKA!

Jodoh Dan Idaman

Sungguh indahnya hidup ini bila kita menikah dengan orang yang kita cintai dan orang itu adalah idaman atau pujaan hati kita. Dunia seolah hanya milik berdua, begitu terasa indah bagai hidup disurga, taman penuh bunga semerbak harum mewangi. Bayangan pendamping idaman sering waktu hadir begitu nyata dalam keseharian, masa manis dan indah terlewati. Begitu kehidupan rumah tangga dijalani, berbagai kesulitan dilewati, sang pendamping terlihat sosok sejatinya. Partner hidup yang tidak simpatik bahkan menyebalkan. Perilaku buruk mulai terlihat, sangat berbeda dengan yang kita kenal sebelum menikah dulu. Sifat yang santun, ramah dan penuh kasih sayang  yang dulu ada pada dirinya, kini seolah sirna, diganti dengan perilaku yang kasar dan keras menghambur dalam kehidupan sehari-hari sehingga pendamping hidup kita yang disebut sebagai qurrata a'yun atau penyejuk hati benar-benar hanyalah impian, sulit untuk diwujudkan.

Padahal Rasulullah mengingatkan kita bahwa salah satu ciri di dalam keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah adalah adanya kelembutan dan kasih sayang pada keluarga itu. 'Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi suatu keluarga maka Allah akan memasukkan rasa kelembutan dan kasih sayang  dalam diri mereka.' (HR. Imam Ahmad). Tercerabutnya kelembutan dan kasih sayang dari dalam seorang suami atau istri menyebabkan diri mereka bagai ongkokan kebusukan yang memperkeruh suasana di dalam Rumah tangga. Hilang keimanan dan ketaqwaan kepada Allah dari dalam diri pasangan suami istri menyebabkan carut marutnya sebuah rumah tangga. Akibatnya timbullah prasangka-prasangka buruk penuh kebencian, ketenteraman telah hilang membuat keluarga terancam kolaps. Jodoh dan idaman bukan sosok diluar sana namun meletakkan diri kita sebagai sosok idaman bagi orang yang kita cintai. Kitalah yang menjadikan pendamping idaman bagi pasangan kita, Jodoh idaman adalah sebuah upaya untuk menjaga keluarga kita dari kehancuran. Apapun yang terjadi, kitalah yang harus berupaya menjaga keluarga agar tetap utuh, indah dan bahagia.

Rabu, 23 Mei 2012

Lamaran Itu Akhirnya Datang Juga

Siang itu ada seorang gadis yang terlihat datang ke Rumah Amalia. Menurut penuturannya diusianya tiga puluh tahun, setiap kali dirinya ta'aruf dengan seorang laki-laki selalu saja berakhir dengan kekecewaan. Sudah tidak tahu berapa kali hatinya terluka perih karena kegagalannya dalam berta'aruf. Apa lagi sejak ibu seringkali bertanya kapan dirinya hendak menikah maka setiap kali pertanyaan ibunda tercinta terlontar, rasanya hatinya bagai teriris-iris perih. Sementara di dalam bidang karier dan pendidikan semua bisa diraih dengan mudah, kariernya melejit dengan pesat. Bahkan kebutuhan sehari-hari dirinya dan ibunya mampu dipenuhi dari gaji yang diterimanya.

Pada siang itu kedatangannya di Rumah Amalia untuk bershodaqoh. 'Kebetulan sudah lama saya ingin berbagi kebahagiaan untuk anak-anak Amalia. Semoga saya mendapatkan keridhaan Allah.' Tuturnya. Air matanya mengalir tanpa terasa. Doa dan harapan dirinya ingin membahagiakan ibunya segera terwujud. Hanya kepada Allahlah dirinya bersandar memohon pertolongan. Pagi itu anak-anak Amalia bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci al-Quran, suara itu terdengar menyentuh qalbu.

Subhanallah, Allah menunjukkan kebesaranNya, sebulan kemudian datang lamaran. Lamaran itu terbilang sederhana. Bersama keluarga besarnya calon suaminya sekaligus menetapkan hari tanggal dan bulan pernikahan. Beberapa saat Undangan pernikahan telah dicetak. Kehadirannya ke Rumah Amalia memberikan undangan pernikahannya. 'Alhamdulillah Mas Agus, Allah mengabulkan doa saya. Lamaran itu datang juga. ' Tuturnya dengan wajah yang sumringah. Terasa kebahagiaan menyelimuti dirinya. Allah telah memberikan jodoh untuknya. Jodoh adalah sebuah misteri, manusia hanya berupaya dan berikhtiar namun sepenuhnya jodoh seseorang tetaplah keputusannya atas kehendak Allah.

Kebahagiaan

Kebahagiaan yang terindah dalam hidup ini ketika kita mampu mensyukuri nikmat Allah meskipun hidup dalam kesulitan dan kesusahan sehingga nikmat Allah senantiasa berlimpah, terasa nikmat anugerah terus mengalir, begitulah tutur seorang bapak sore itu di Rumah Amalia. Awalnya Kelahiran putranya membawa kebahagiaan bagi dirinya dan sang istri meski hidup mereka dalam kesusahan, tidak punya pekerjaan, tidak memiliki rumah masih tinggal bersama mertua. Pernikahan menghadapi "badai" yang serius, pada saat yang sama, tidak mampu membayar biaya Rumah Sakit. Ketika melihat wajah lucu putranya yang baru lahir, air matanya mengalir, ia yakin janji Allah yang tidak akan pernah membiarkan hambaNya dalam nestapa. Ia mengerti bahwa keluarga adalah motivasi baginya untuk terus berjuang, berusaha untuk menjadi lebih baik.

Kini kehidupan rumah tangganya sudah berubah menjadi lebih baik. Pernikahannya sudah mapan, memiliki keluarga yang dilimpahkan kasih sayang. Beliau bersama istri bersyukur kepada Allah yang telah membuat janji Allah itu nyata dalam kehidupan bahwa tangisan dan air matanya berubah menjadi kebahagiaan bagi dirinya dan keluarganya. Subhanallah..

---
Sahabatku, aminkan doa ini agar keluarga harmonis, rukun dan bahagia hingga akhir hayat. "Allahumma inni as’aluka hubbaka wahuba man yuhibbuka wal ‘amalal ladzi yuballing-huni hubbaka allahummaj’al hubbaka ahabab ilayya min nafsi, wa ahli minal ma-il barid. "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu untuk tetap mencintaiMu dan orang yang Engkau cintai, serta dapat menyampaikan kepadaku untuk tetap mencintaiMu. Ya Allah, berkenanlah kiranya Engkau menjadikan cinta kepadaMu melebihi cintaku terhadap diriku sendiri, keluargaku, dan dari air yang sejuk.”

Selasa, 22 Mei 2012

Ketika Tiba Jodohnya

Sejak suami meninggal dunia, terasa hampa dalam hidupnya. Anaknya sangat lucu-lucunya membutuhkan sosok seorang bapak. Ibunya selalu berharap untuk segera menikah. "Untuk menemukan suami yg sholeh kan tidak mudah ibu," tuturnya. Ia tersenyum mendengar nasehat ibu, mencoba menyelami apa yang ada dalam pikirannya yang serupa dengan yang dipikirkannya. Terkadang bila hari minggu kehadirannya di Rumah Amalia dengan putrinya membuat hidup terasa bahagia. Kebahagiaan itulah yang membuatnya tegar dalam mengarungi samudra kehidupan.

Pada satu hari di rumah kedatangan tamu. Anaknya berlari menghampiri seorang perempuan paruh baya berteriak padanya, "Nenek, suka lagu apa?" Perempuan itu tidak menjawab, matanya berkaca-kaca, tertumpah air mata, Lagu Balonku dinyanyikan dengan riang, namun seperti memiikirkan sesuatu. "Ih, anak pintar.." ucapnya sembari mencium kening anaknya. Perempuan separuh baya memperkenalkan dirinya sebagai tetangga baru. Sejak itu mereka saling mengenal, anaknya selalu mengajak bermain di rumah beliau. Tak disangka sang ibu memperkenalkan laki-laki muda yang duduk disamping beliau. Anaknya berlari memeluk laki-laki muda. "Maaf, anak saya bercanda.."ucapnya tersipu malu. Tak lama kemudian laki-laki muda itu melamarnya dan mengatakan, "saya memilih seorang istri yang mampu mencintai saya dan menyayangi ibu apa adanya." Dengan penuh linangan air mata, diiringi ketawa riang anaknya yang manja. Pernikahan itu diselenggarakan dengan sederhana. Kebahagiaan dengan sang buah hati untuk mewujudkan keluarga bahagia.

--
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.'

Senin, 21 Mei 2012

Indahnya Cinta di Jalan Allah

Kemaren saya mendapatkan satu pertanyaan dari seorang akhwat, "dimana ikhwan (laki-laki) yang soleh itu bisa menjadi jodoh saya?" Saya katakan padanya laki-laki baik dan sholeh itu berada pada medan perjuangan untuk mencapai sebuah mimpi indah meraih keridhaan Allah. Bagi setiap orang yang meyakini bahwa hidup adalah perjuangan maka dia hanya mencari pasangan hidup yang berada pada area yang sama, yang bisa mendukung mimpinya yang indah dalam hidup ini. Itulah sebabnya pasangan hidup yang menemukan cintanya di medan perjuangan akan cenderung tahan terhadap kerasnya ombak dan badai samudra kehidupan karena cinta merupakan sebuah perjuangan untuk mencapai sebuah mimpi indahnya. Pertemuan cinta di cafe, di gedung film, di pesta tentunya berbeda dengan pertemuan cinta di tenda darurat, di bakti sosial, juga di tempat-tempat perjuangan dijalan Allah. Suasana dimana tempat bertemu sangat menentukan bobot cinta itu sendiri. Bagi mereka yang memiliki sebuah keyakinan dia akan tahu kemana arah dan tujuan hidupnya, dia akan mampu menahan penderitaan sebab hidup adalah perjuangan. jika sudah tiba saatnya dia melihat anak cucunya ditempat terhormat karena apa yang telah dilakukannya.

Cinta dijalan Allah adalah bertemunya dua hati yang berbeda namun memiliki satu mimpi indah. Mimpi itu mampu membangun spirit bagi orang-orang disekitarnya agar melakukan hal-hal yang bermanfaat dan berguna bagi orang lain. Mimpi itu bagaikan virus yang menyebar dengan cepat, yang mampu merubah dunia menjadi lebih baik dimana tidak ada lagi orang yang lemah dalam menghadapi kehidupan. Itulah mimpi orang-orang yang ingin menjadikan keluargaku, surgaku dan dimana setiap orang mampu menjadikan keluarga sebagai medan perjuangan menggapai keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. "`Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka itulah orang-orang yg benar.'(QS Al-Hujurat:15).

--
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini untuk mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' Artinya. 'Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.'

Mengubah Derita Menjadi Bahagia

Cobaan yang terberat dalam hidup adalah musibah yang datangnya bertubi-tubi. Tekanan hidup yang begitu teramat berat ada yang malah menjauh dari Allah, membuat hidupnya semakin menderita, jatuh sakit dan terpuruk namun juga banyak malah, mendekatkan diri kepada Allah yang membuat segala musibah dan masalah, mengubah derita menjadi bahagia. Itulah yang dialami seorang bapak ketika yang memiliki usahanya yang bergerak rental mobil sedang mengalami seret bahkan nyaris tidak ada pemasukan, padahal cicilan modal usahanya harus dibayar setiap bulan, malah dikejutkan salah satu mobilnya hilang. 'Astaghfirullah' ucapnya lirih. Rasanya bagaimana bagai dihempas gelombang yang menghantam, membuatnya antara percaya dan tidak percaya sampai tertegun.

Ditengah kebingungannya, tiba-tiba dokter bilang istrinnya harus melahirkan melalui operasi caesar karena tubuh istrinya yang mungil panggulnya dianggap tidak cukup memadai untuk melahirkan secara normal. Kepahitan hidup yang bertubi-tubi yang dihadapinya mencoba instropeksi diri, beliau menyadari sejak lama sudah lama meninggalkan kewajibannya, shodaqohpun tidak pernah dilakukan, menjalankan sholat lima waktu aja hampir tidak pernah dikerjakan, 'hidup kita aja sudah susah, banyak hutang. buat apa shodaqoh?' begitulah katanya setiap kali bila diingatkan istrinya untuk bershodaqoh akibatnya dengan kejadian pahit ini membuat hidupnya menjadi terasa hampa.

Melihat kepanikan dirinya, sang istri menenangkan hatinya agar lebih mendekatkan diri kepada Allah. 'Mungkin juga karena bapak tidak pernah shodaqoh maka Allah menimpakan musibah bertubi-tubi pada keluarga kita.' Ucapan sang istri membuatnya tersentak, 'Iya, musibah ini semua karena aku jauh dari Allah, kufur nikmat, tidak pernah shodaqoh.' tuturnya, air matanya mengalir tanpa terasa, banyak hal anugerah Allah yang dilimpahkan pada dirinya tidak pernah disyukurinya. Tersadar akan hal itulah yang membuat beliau datang ke Rumah Amalia untuk bershodaqoh agar Allah berkenan mengampuni dosa-dosanya dan menjauhkan keluarganya dari segala musibah dan bencana.

Alhamdulillah, ketika persalinan tiba waktunya, istri melahirkan dengan normal tanpa harus operasi caesar, setelah terasa mulas beberapa menit kemudian bayinya lahir dengan selamat, sehat dan normal. Sejak itulah kehidupan rumah tangga lebih mendekatkan diri kepada Allah, banyak keberkahan yang dialaminya. Kemudahan dalam menjalankan usaha rental mobilnya dan keuntungan dari hasil disisihkan untuk shodaqoh. Bahkan tidak segan-segan mobil rentalnya digunakan untuk mengantar tetangga yang sedang sakit tanpa dipungut biaya sepeserpun. Kehidupan keluarga dirasakan lebih indah. Keberkahan demi keberkahan kerap dirasakan. Selain membuat usaha rental mobil bertambah maju, menyelamatkan istri dari operasi caesar, menyehatkan hati, juga tidak kalah penting adalah kebahagiaan bagi keluarganya. "Musibah yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak dan tetangganya bisa dihilangkan dengan puasa, sholat, sedekah dan amar ma'ruf nahi mungkar." (HR. Bukhari & Muslim).

----
Sahabatku, yg dicintai Allah, aminkan doa ini agar kita terjauhkan dari bala' & bencana, "Allahumma inni a'udzubika min jahdil bala'i wa darkisy-syaqa'i wa su-il qadha'i wa syamatatil a'da'i" Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari menemui penderitaan, dari takdir yg buruk & dari keberhasilan musuh."(HR. Bukhari & Muslim).

Minggu, 20 Mei 2012

Air Mata Seorang Ayah

Hari ini saya membuka email, hati saya terasa tersentak. Air mata mengalir tak kuasa untuk ditahan. Setiap baris kalimatnya saya baca. Kata-katanya menghunjam dihati bahkan mengoyak kelubuk yang paling dalam. Beliau menuturkan sebagai berikut. 'Mas Agus, putra saya meninggal dunia di usianya 2 tahun. tepat satu hari sebelum hari kelahirannya. Hari Ahad ketika saya libur, seharian kami bermain. Saya, istri dan anak bercanda seolah tiada mengerti apa yang akan terjadi. Badannya panas tiba-tiba, siang itu juga saya membawanya ke dokter. Tidak ada perkembangannya. Malamnya kembali saya membawanya ke Rumah Sakit dan anak saya yang sekecil itu harus diinfusnya dan mendapatkan oksigen. Sampai anak saya koma dan akhirnya tiada. Air mata saya tertumpah. Isak tangis tak bisa saya tahan. Saya memeluknya dan mencium wajahnya. Saya katakan pada, 'Sayang, ayah selalu mencintaimu. Kembalilah padaNya. Ayah ikhlaskan kamu..sayang.'

Dikalimat beliau selanjutnya ada kata-kata yang begitu indah namun terasa sebuah kepedihan dihati yang teramat dalam dan sebuah renungan bagi kita sebagai orang yang beriman, 'Saya yakin Mas Agus Syafii. musibah dengan meninggalnya anak saya ini adalah ladang peningkatan iman dan taqwa saya dan istri saya kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.  Saya selalu ingat hadist Nabi Muhammad yang sering Mas Agus kutip. 'Sungguh menakjubkan orang yang beriman karena segala urusannya adalah baik bagi dirinya. Dalam hal ini tidak akan terdapat melainkan orang yang mukmin.  Apabila ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur karena hal itu baik untuknya. Dan apabila tertimpa musibah, ia bersabar karena hal itu baik juga untuknya. (HR. Muslim). Sungguh hebat beliau seorang ayah yang juga sebagai seorang mukmin mampu melewati semua penderitaan dan kepedihan dihatinya, disetiap tetesan air matanya adalah ladang peningkatan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Itulah Air mata ayah. Subhanallah.

---
Sahabatku, aminkan doa ini agar tegar & bisa bangkit dr keterpurukan, " Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji'un, Allahumma la ya'tii bilhasanati illa anta wa laa yadzhabu bissayyi-aati illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illabillah" Ssungguhnya kami adlah milik Allah & kpdNya kami kembali. Ya Allah, tiada yg bisa mendatangkan kebaikan selainMu & tiada yg bisa mendatangkan keburukan selainMu. Tiada daya & upaya kecuali hanya Allah,

Sabtu, 19 Mei 2012

Pertolongan Allah Yang Tak Terduga

Pertolongan Allah itu tak terduga, itulah yang dialami oleh seorang Laki-laki separuh baya di Rumah Amalia ia bertutur, disaat terjadi krisis moneter banyak perusahaan gulung tikar malah dirinya berjaya, usahanya maju pesat, delapan unit rumah dapat terbeli dikawasan elite kawasan kota, enam unit mobil mewah bisa dimilikinya dengan mudah. Berkesempatan keliling dibeberapa negara Eropa dan Amerika dilakoninya. Disaat itulah ujian datang, perusahaan yang berkembang begitu pesat justru semakin membuat lupa pada Ilahi. Terpikir olehnya, mengapa mesti bekerja keras mencari uang, toh orang lain yang menikmatinya, uang dihambur-hamburkan untuk kesenangan hidupnya sendiri.

Disaat itu pula rumah tangganya mulai goyah, bertengkar dengan istri hampir menjadi menu sehari-hari sehingga membuatnya malas pulang, anak-anaknya menjadi kehilangan kasih sayang seorang ayah. Selama beberapa tahun tenggelam dalam kehidupan malam, mulai meninggalkan sholat lima waktu, iman sudah tidak membekas dalam diri sampai terjerumus narkoba, minuman keras, "Free Love" menjadi menu setiap hari. Sampai pada satu pagi mobilnya tertabrak bus, patah tulang dipundaknya, selama seminggu dirawat di Rumah Sakit terbaring lemah. Pada saat tak sadarkan diri. Lima orang mengitari dirinya masing-masing membawa cambuk, mencambuki tubuhnya, yang dirasakan perih disekujur tubuhnya. Ia berteriak minta ampun, namun tak satupun memperdulikannya. "Ya Allah, ampunilah aku.." Teriakan itulah yang membuatnya tersadar. Hanya pertolongan Allah yang mampu membuatnya tersadar. Disaat itulah ia berhenti dari perbuatan dosa, bertaubat dan memohon ampun kepada Allah, rasa rindu untuk kembali kepada istri dan anak-anaknya. Sekarang ia hanya ngin menikmati hidupnya untuk menunaikan amal sholeh dan hidup bersama istri serta anak-anaknya. "Saya hanya ingin mendapatkan ketenangan dijalan Allah, hidup bahagia bersama keluarga, disaat saya meninggal nanti saya tidak ingin dalam kufur dan tersesat." Ucapnya, wajahnya terlihat penuh linangan air mata, istri dan anak-anaknya dengan setia menemaninya. Subhanallah..

Rabu, 16 Mei 2012

Pintu Hati Yang Terbuka

Seorang Ibu bertutur, diawal pernikahan keluarganya begitu harmonis, tahun demi tahun mereka saling menyayangi, usahanya bertambah maju, rizki semakin berlimpah. Hampir yang dulu hanya impian semuanya dengan mudah diwujudkan. Perubahan itu justru mulai terjadi ketika ia memiliki anak yang ke empat. Suatu hari suaminya tidak pulang namun tidak ada sedikitpun dalam pikirannya suaminya berbuat yang aneh-aneh. tetapi dalam mimpi ia melihat sang suami bercengkerama dengan seorang perempuan yang sepertinya begitu sangat dikenalnya.

Kegalauan menyelimuti hatinya, sebagai seorang istri yang ingin menyelamatkan keluarga, ia memutuskan mencari suaminya dan mendapatinya suaminya sudah tinggal serumah dengan perempuan lain yang juga istrinya. Sang suami kaget dan usirlah dirinya. Hatinya menjerit. "Ya Allah, kenapa Engkau uji hambaMu sepedih ini?" Ucapnya lirih, air matanya mengalir dengan seolah tidak mengerti, apa yang Allah inginkan kepada diri dan keluarganya. Wajah anak-anaknya yang lucu tersenyum riang, berlarian menyambut dirinya. Tak kuasa menahan jeritan tangis dan air mata kesedihan. Kekecewaan hatinya membuat jatuh sakit. Anak-anak tidak ada yang mengurus, ibunya selalu menghibur dan menasehati, "sudahlah nak, mohonlah pada Allah agar pintu hati suamimu dibukakan oleh Allah..yang sabar."

Sungguh luar biasa, doa yang dipanjatkan sepanjang malam hampir tak pernah lepas memohon pada Allah, Allah berkenan membukakan pintu hati suami dan niatnya bershodaqoh di Rumah Amalia dengan niat untuk mendapatkan keridhaan Allah, akhirnya suaminya pulang. Betapa terkejutnya melihat suami tengah memeluk anak-anak, dengan berlinangan air mata. Sungguh betapa sulit untuk memaafkan pada laki-laki yang telah menyakiti hatinya dan telah membuat hidupnya terpuruk dalam kesedihan. Mulai perlahan hatinya memaafkan suami dengan penuh keikhlasan. Kebahagiaan bersama suami dan anak-anak untuk meraih keridhaan Allah.

Tanda Hitam Bekas Sujud di Dahi, Ukuran atau Kesalahan?!!

Pertanyaan:
“Bagaimana dengan bekas hitam di dahi?”
0281764xxxx

Jawaban:

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ

Yang artinya, Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan Dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu Lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud (QS al Fath:29).

Banyak orang yang salah paham dengan maksud ayat ini. Ada yang mengira bahwa dahi yang hitam karena sujud itulah yang dimaksudkan dengan tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Padahal bukan demikian yang dimaksudkan.

Diriwayatkan oleh Thabari dengan sanad yang hasan dari Ibnu Abbas bahwa yang dimaksudkan dengan ‘tanda mereka…” adalah perilaku yang baik.

Diriwayatkan oleh Thabari dengan sanad yang kuat dari Mujahid bahwa yang dimaksudkan adalah kekhusyukan.
Juga diriwayatkan oleh Thabari dengan sanad yang hasan dari Qatadah, beliau berkata, “Ciri mereka adalah shalat (Tafsir Mukhtashar Shahih hal 546).

عَنْ سَالِمٍ أَبِى النَّضْرِ قَالَ : جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ قَالَ : مَنْ أَنْتَ؟ قَالَ : أَنَا حَاضِنُكَ فُلاَنٌ. وَرَأَى بَيْنَ عَيْنَيْهِ سَجْدَةً سَوْدَاءَ فَقَالَ : مَا هَذَا الأَثَرُ بَيْنَ عَيْنَيْكَ؟ فَقَدْ صَحِبْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَهَلْ تَرَى هَا هُنَا مِنْ شَىْءٍ؟

Dari Salim Abu Nadhr, ada seorang yang datang menemui Ibnu Umar. Setelah orang tersebut mengucapkan salam, Ibnu Umar bertanya kepadanya, “Siapakah anda?”. “Aku adalah anak asuhmu”, jawab orang tersebut.
Ibnu Umar melihat ada bekas sujud yang berwarna hitam di antara kedua matanya. Beliau berkata kepadanya, “Bekas apa yang ada di antara kedua matamu? Sungguh aku telah lama bershahabat dengan Rasulullah, Abu Bakr, Umar dan Utsman. Apakah kau lihat ada bekas tersebut pada dahiku? (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3698)

عَنِ ابْنِ عُمَرَ : أَنَّهُ رَأَى أَثَرًا فَقَالَ : يَا عَبْدَ اللَّهِ إِنَّ صُورَةَ الرَّجُلِ وَجْهُهُ ، فَلاَ تَشِنْ صُورَتَكَ.

Dari Ibnu Umar, beliau melihat ada seorang yang pada dahinya terdapat bekas sujud. Ibnu Umar berkata, “Wahai hamba Allah, sesungguhnya penampilan seseorang itu terletak pada wajahnya. Janganlah kau jelekkan penampilanmu!” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3699).

عَنْ أَبِى عَوْنٍ قَالَ : رَأَى أَبُو الدَّرْدَاءِ امْرَأَةً بِوَجْهِهَا أَثَرٌ مِثْلُ ثَفِنَةِ الْعَنْزِ ، فَقَالَ : لَوْ لَمْ يَكُنْ هَذَا بِوَجْهِكِ كَانَ خَيْرًا لَكِ.

Dari Abi Aun, Abu Darda’ melihat seorang perempuan yang pada wajahnya terdapat ‘kapal’ semisal ‘kapal’ yang ada pada seekor kambing. Beliau lantas berkata, Seandainya bekas itu tidak ada pada dirimu tentu lebih baik (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3700).

عَنْ حُمَيْدٍ هُوَ ابْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ قَالَ : كُنَّا عِنْدَ السَّائِبِ بْنِ يَزِيدَ إِذْ جَاءَهُ الزُّبَيْرُ بْنُ سُهَيْلِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ فَقَالَ : قَدْ أَفْسَدَ وَجْهَهُ ، وَاللَّهِ مَا هِىَ سِيمَاءُ ، وَاللَّهِ لَقَدْ صَلَّيْتُ عَلَى وَجْهِى مُذْ كَذَا وَكَذَا ، مَا أَثَّرَ السُّجُودُ فِى وَجْهِى شَيْئًا.

Dari Humaid bin Abdirrahman, aku berada di dekat as Saib bin Yazid ketika seorang yang bernama az Zubair bin Suhail bin Abdirrahman bin Auf datang. Melihat kedatangannya, as Saib berkata, “Sungguh dia telah merusak wajahnya. Demi Allah bekas di dahi itu bukanlah bekas sujud. Demi Allah aku telah shalat dengan menggunakan wajahku ini selama sekian waktu lamanya namun sujud tidaklah memberi bekas sedikitpun pada wajahku” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3701).

عَنْ مَنْصُورٍ قَالَ قُلْتُ لِمُجَاهِدٍ (سِيمَاهُمْ فِى وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ) أَهُوَ أَثَرُ السُّجُودِ فِى وَجْهِ الإِنْسَانِ؟ فَقَالَ : لاَ إِنَّ أَحَدَهُمْ يَكُونُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مِثْلُ رُكْبَةِ الْعَنْزِ وَهُوَ كَمَا شَاءَ اللَّهُ يَعْنِى مِنَ الشَّرِّ وَلَكِنَّهُ الْخُشُوعُ.

Dari Manshur, Aku bertanya kepada Mujahid tentang maksud dari firman Allah, ‘tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud’ apakah yang dimaksudkan adalah bekas di wajah?
Jawaban beliau, “Bukan, bahkan ada orang yang ‘kapal’ yang ada di antara kedua matanya itu bagaikan ‘kapal’ yang ada pada lutut onta namun dia adalah orang bejat. Tanda yang dimaksudkan adalah kekhusyu’an (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3702).

Bahkan Ahmad ash Showi mengatakan, “Bukanlah yang dimaksudkan oleh ayat adalah sebagaimana perbuatan orang-orang bodoh dan tukang riya’ yaitu tanda hitam yang ada di dahi karena hal itu adalah ciri khas khawarij (baca: ahli bid’ah)” (Hasyiah ash Shawi 4/134, Dar al Fikr).

Dari al Azroq bin Qois, Syarik bin Syihab berkata, “Aku berharap bisa bertemu dengan salah seorang shahabat Muhammad yang bisa menceritakan hadits tentang Khawarij kepadaku. Suatu hari aku berjumpa dengan Abu Barzah yang berada bersama satu rombongan para shahabat. Aku berkata kepadanya, “Ceritakanlah kepadaku hadits yang kau dengar dari Rasulullah tentang Khawarij!”.
Beliau berkata, “Akan kuceritakan kepada kalian suatu hadits yang didengar sendiri oleh kedua telingaku dan dilihat oleh kedua mataku. Sejumlah uang dinar diserahkan kepada Rasulullah lalu beliau membaginya. Ada seorang yang plontos kepalanya dan ada hitam-hitam bekas sujud di antara kedua matanya. Dia mengenakan dua lembar kain berwarna putih. Dia mendatangi Nabi dari arah sebelah kanan dengan harapan agar Nabi memberikan dinar kepadanya namun beliau tidak memberinya.
Dia lantas berkata, “Hai Muhammad hari ini engkau tidak membagi dengan adil”.
Mendengar ucapannya, Nabi marah besar. Beliau bersabda, “Demi Allah, setelah aku meninggal dunia kalian tidak akan menemukan orang yang lebih adil dibandingkan diriku”. Demikian beliau ulangi sebanyak tiga kali. Kemudian beliau bersabda,

يَخْرُجُ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ رِجَالٌ كَانَ هَذَا مِنْهُمْ هَدْيُهُمْ هَكَذَا يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ يَمْرُقُونَ مِنَ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنَ الرَّمِيَّةِ ثُمَّ لاَ يَرْجِعُونَ فِيهِ سِيمَاهُمُ التَّحْلِيقُ لاَ يَزَالُونَ يَخْرُجُونَ

“Akan keluar dari arah timur orang-orang yang seperti itu penampilan mereka. Dia adalah bagian dari mereka. Mereka membaca al Qur’an namun alQur’an tidaklah melewati tenggorokan mereka. Mereka melesat dari agama sebagaimana anak panah melesat dari binatang sasarannya setelah menembusnya kemudia mereka tidak akan kembali kepada agama. Ciri khas mereka adalah plontos kepala. Mereka akan selalul muncul” (HR Ahmad no 19798, dinilai shahih li gharihi oleh Syeikh Syu’aib al Arnauth).

Oleh karena itu, ketika kita sujud hendaknya proporsonal jangan terlalu berlebih-lebihan sehingga hampir seperti orang yang telungkup. Tindakan inilah yang sering menjadi sebab timbulnya bekas hitam di dahi. 

Sumber:  http://ustadzaris.com/
Published: 10 Agustus 2009
Edited : http://kisahrasulnabisahabat.blogspot.com/

Selasa, 15 Mei 2012

Terima Kasih Cintaku!

Pernahkah ketika istri mengambil secangkir teh untuk anda dan anda mengucapkan kata mesra kepada istri anda, "Terima kasih cintaku.." Kemudian terlihat istri tersipu malu dibuatnya. Marilah para suami merenungkan, Apakah anda merasa bahwa istri anda adalah anugerah yang Allah berikan untuk anda? Bila kita menyadari istri adalah sebuah anugerah yang Allah berikan untuk kita maka kita akan memperlakukan dengan yang terbaik untuk istri kita sesuai yang Allah amanahkan, membimbingnya, menjaga dan mencintainya dengan setulus hati. Hanya dengan cara seperti itulah kita mensyukuri anugerah Allah. Sebagaimana Rasulullah telah mengingatkan kita, "Barang siapa mendapatkan nikmat, Allah senang melihat bekas-bekas nikmatNya itu pada diri hambaNya." (HR. Ahmad).

Kehidupan rumah tangga begitu sangat indahnya bila kita menghiasi dengan cinta dan kasih sayang. Suami istri saling mengasihi dengan kelembutan, tutur kata yang mesra. Sekali waktu bertengkar karena terkadang pertengkaran dibutuhkan sebagai bentuk dinamika dalam berumah tangga karena begitulah keindahan berumah tangga. Selain dengan menunaikan hak dan kewajiban yang melekat pada ikrar suci perkawinan, dengan memperlakukan dengan istimewa penuh dengan penghargaan, banyak hal yang kita bisa lakukan untuk mensyukuri nikmat Allah, salah satunya dengan menyatakan cinta kita kepada istri. "Dan adapun dengan nikmat dari TuhanMu, maka sampaikanlah(sebut-sebutkanlah)" (QS. Adh-Dhuha : 11).

Memanggil istri dengan sebutkan mesra, "cintaku.." menjadi cara bagaimana kita mensyukuri nikmat dan anugerah Allah yang limpahkan untuk kita sebagai suami. Niat kita melakukan adalah untuk menciptakan suasana mesra melanggengkan ikatan batin dan menjaga keharmonisan pernikahan kita untuk menggapai ridha Allah. Keridhaan Allah terpancar dari wajah dan tutur kata pasangan suami istri yang menimbulkan kesejukan dan ketenteraman di dalam keluarga. Menjaga pernikahan agar tetap harmonis dan mesra merupakan wujud rasa syukur kita kepada Allah. Sebagaimana Sabda Rasulullah, "Menyebut-nyebut nikmat Allah adalah tanda bersyukur, meninggalkannya berarti kufur. Barangsiapa tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, ia tidak mensyukuri nikmat yang banyak. Dan barangsiapa tidak berterima kasih pada manusia berarti tidak bersyukur kepada Allah. Bersatu adalah rahmat dan bercerai adalah siksa." (HR. Baihaqi).

---
Sahabatku, yuk..aminkan doa ini agar keluarga kita menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. "Rabbana hab lanâ min azwâjinâ wa dzurriyyatinâ qurrata a’yunin waj-’alnâ lil-muttaqîna imâmâ." Artinya, Ya Tuhan kami, anugerahkan kepada kami, pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyejuk hati kami, dan jadikan kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Furqan: 74).

Kalender Puasa Wajib dan Sunnah 1433 - 1434 H / 2012 M


Berdasarkan Hadits

1) Puasa senin dan kamis
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Qatadah radhiallahu'anhu bahwa Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang puasa pada hari senin? Maka beliau menjawab:
“itu adalah hari yang aku dilahirkan padanya,dan aku diutus,atau diturunkan kepadaku (wahyu).” (HR.Muslim:1162)
Juga diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan yang lainnya dari Aisyah radhiallahu anha bahwa beliau ditanya tentang puasanya Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam, maka beliau menjawab: “adalah beliau senantiasa menjaga puasa pada hari senin dan kamis” (HR.Tirmidzi (745),Ibnu Majah:1739,An-Nassai (2187),Ibnu Hibban (3643).dan dishahihkan Al-Albani dalam shahih Ibnu Majah)
Juga diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu bahwa Nabi shallahu 'alaihi wasalam berpuasa pada hari senin dan kamis. Lalu ada yang bertanya: sesungguhnya engkau senantiasa berpuasa pada hari senin dan kamis? Beliau menjawab: “dibuka pintu-pintu surga pada hari senin dan kamis,lalu diampuni (dosa) setiap orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun,kecuali dua orang yang saling bertikai,dikatakan: biarkan mereka berdua sampai keduanya berbaikan.” (HR.Tirmidzi (2023),Ibnu Majah (1740),dan dishahihkan Al-Albani dalam shahih Tirmidzi dan Ibnu Majah)

2) Puasa tiga hari dalam sebulan
Berdasarkan hadits Abdullah bin Amr bahwa Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam berkata kepadanya, “dan sesungguhnya cukup bagimu berpuasa tiga hari dalam setiap bulan,karena sesungguhnya bagimu pada setiap kebaikan mendapat sepuluh kali semisalnya,maka itu sama dengan berpuasa setahun penuh.” (HR.Bukhari:1874,Muslim:1159)

Juga diriwayatkan oleh Aisyah radhiallahu anha bahwa beliau ditanya oleh Mu’adzah Al-Adawiyyah: apakah Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam senantiasa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan? Maka beliau menjawab: iya.Lalu ditanya lagi: pada hari yang mana dari bulan tersebut? Beliau menjawab: “beliau tidak peduli dihari yang mana dari bulan tersebut ia berpuasa." (HR.Muslim:1160)
Juga dari hadits Abu Hurairah radhiallahu'anhu bahwa beliau berkata: “Teman setiaku Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam memberi wasiat kepadaku untuk berpuasa tiga hari dalam setiap bulan,mengerjakan shalat dua raka’at dhuha,dan agar aku mengerjakan shalat witir sebelum aku tidur.” (HR.Bukhari:1180)
Hadits ini menjelaskan bahwa diperbolehkan pada hari yang mana saja dari bulan tersebut ia berpuasa,maka ia telah mengamalkan sunnah.Namun jika ia ingin mengamalkan yang lebih utama lagi,maka dianjurkan untuk berpuasa pada pertengahan bulan hijriyyah, yaitu tanggal 13,14 dan 15. Hal ini berdasarkan hadits yang datang dari Abu Dzar radhiallahu'anhu bahwa Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam bersabda: “wahai Abu Dzar,jika engkau hendak berpuasa tiga hari dalam sebulan,maka berpuasalah pada hari ketiga belas,empat belas dan lima belas.” (HR.Tirmidzi:761,An-Nasaai:2424,ahmad:5/162,Ibnu Khuzaimah: 2128,Al-Baihaqi: 4/292.Dihasankan oleh Al-Albani dalam Al-Irwa’:4/101-102)
Puasa tiga hari dipertengahan bulan ini disebut dengan hari-hari putih. Dalam riwayat lain dari hadits Abu Dzar radhiallahu'anhu,beliau berkata: “Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam memerintah kami untuk berpuasa tiga hari-hari putih dalam setiap bulan:13,14 dan 15.” (HR.Ibnu Hibban:3656)
disebut sebagai “hari-hari putih” disebabkan karena malam-malam yang terdapat pada tanggal tersebut bulan bersinar putih dan terang benderang. (lihat:fathul Bari:4/226)
Yang lebih menunjukkan keutamaan yang besar dalam berpuasa pada hari-hari putih tersebut, dimana Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam tidak pernah meninggalkan amalan ini. Sebagaimana yang disebutkan oleh Ibnu Abbas radhiallahu'anhu bahwa beliau berkata: “adalah Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam tidak pernah meninggalkan puasa pada hari-hari putih,baik diwaktu safar maupun disaat mukim.” (HR.At-thabarani: ,dishahihkan Al-Albani dalam shahihul jami’:4848).
- 7, 8, 9 Januari 2012/Shafar 1433 H
- 5, 6, 7 Februari 2012/Rabi’ul Awwal 1433 H
- 6, 7, 8 Maret 2012/Rabi’ul Akhir 1433 H
- 5, 6, 7 April 2012/Jumadil Awwal 1433 H
- 4, 5, 6 Mei 2012/Jumadil Akhir 1433 H
- 3, 4, 5 Juni 2012/Rajab 1433 H
- 3, 4, 5 Juli 2012/Sya’ban 1433 H
- Puasa (wajib) Ramadhan 1433 H – 20 Juli – 18 Agustus 2012 *** dengan demikian, tidak ada puasa sunnah 3 hari di bulan Ramadhan..***
- 31 Agustus, 1, 2 September 2012/Syawwal 1433 H
- 29, 30 September, 1 Oktober 2012/Dzulqa’idah 1433 H
- 29, 30, 31 Oktober 2012/Dzulhijjah 1433 H. ***tgl 29 Oktober = hari terakhir Tasyriq, tidak boleh berpuasa***

3) Puasa Arafah
Berdasarkan hadits Abu Qatadah radhiallahu'anhu bahwa Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam ditanya tentang puasa pada hari arafah,Beliau menjawab: “menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” (HR.Muslim:1162)
Kecuali bagi mereka yang sedang wukuf di Arafah dalam rangka menunaikan ibadah haji,maka tidak dianjurkan berpuasa pada hari itu. Berdasarkan hadits Ibnu Abbas radhiallahu'anhu bahwa Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam berbuka di Arafah,Ummul Fadhl mengirimkan segelas susu kepada beliau,lalu beliau meminumnya.” (HR.Tirmidzi: 750,dishahihkan Al-Albani dalam shahih Tirmidzi)
Juga diriwayatkan dari hadits Ibnu Umar radhiallahu'anhu bahwa beliau ditanya tentang hukum berpuasa pada hari Arafah di Arafah?,beliau menjawab, “aku menunaikan ibadah haji bersama Nabi shallahu 'alaihi wasalam dan beliau tidak berpuasa pada hari itu,aku bersama Abu Bakar radhiallahu'anhu beliau pun tidak berpuasa padanya,aku bersama Umar dan beliau pun tidak berpuasa padanya,aku bersama Utsman dan beliau pun tidak berpuasa padanya. Dan akupun tidak berpuasa padanya,dan aku tidak memerintahkannya dan tidak pula melarangnya.” (HR.Tirmidzi:751.Dishahihkan Al-Albani dalam shahih Tirmidzi)

Puasa arafah: tgl 9 Dzulhijjah / Tanggal 25 Oktober 2012.
 
Tidak boleh berpuasa pada :
Hari Idul Adha – 10 Dzulhijjah / 26 Oktober 2012.
Hari tasyriq 11,12,13 Dzulhijjah / 27, 28, 29 Oktober 2012.

4) Puasa dibulan muharram,khususnya pada hari ‘Asyura (10 muharram)
Bulan muharram adalah bulan yang dianjurkan untuk memperbanyak berpuasa padanya. Berdasarkan hadits Abu Hurairah radhiallahu'anhu bahwa Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam bersabda: “puasa yang paling afdhal setelah ramadhan adalah bulan Allah: muharram,dan shalat yang paling afdhal setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR.Muslim:1163)

Dan diantara hari-hari dibulan tersebut,lebih dianjurkan lagi berpuasa pada hari Asyura,yaitu tanggal 10 muharram
Banyak hadits-hadits yang menunjukkan sangat dianjurkannya berpuasa pada hari ‘Asyura. Diantaranya adalah hadits Aisyah radhiallahu anha bahwa beliau berkata: "Adalah Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam  memerintahkan (perintah yang mewajibkan) puasa pada hari ‘Asyura. Maka tatkala telah diwajibkannya ramadhan,maka siapa yang ingin berpuasa maka silahkan dan siapa yang ingin berbuka juga boleh.” (HR.Bukhari:1897,Muslim: 1125)
Dalam riwayat Muslim dari hadits Abu Qatadah bahwa Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam ditanya tentang puasa pada hari ‘Asyura,maka beliau menjawab: “menghapus dosa setahun yang telah lalu." (HR.Muslim:1162)

Dan juga dianjurkan berpuasa pada tanggal sembilan muharram,berdasarkan hadits Ibnu abbas radhiallahu'anhu bahwa beliau berkata: tatkala Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam berpuasa pada hari ‘Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa padanya. Mereka (para shahabat) berkata:wahai Rasulullah,itu adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nashara. Maka bersabda Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam : "jika tiba tahun yang berikutnya,insya Allah kita pun berpuasa pada hari kesembilan." Namun belum tiba tahun berikutnya hingga Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam wafat. (HR.Muslim:1134)

Sangat dianjurkan tanggal 9 dan 10 (Tasu’a dan ‘Asyura). Bisa juga dilakukann tgl 10 dan 11.
 
5) Puasa 6 hari dibulan syawwal
Berdasarkan hadits Abu Ayyub Al-Anshari bahwa Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“barangsiapa yang berpuasa ramadhan, lalu menyambungnya dengan enam hari dibulan syawwal,maka dia seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR.Muslim: 1164 )
Hadits ini merupakan nash yang jelas menunjukkan disunnahkannya berpuasa enam hari dibulan syawwal. Adapun sebab mengapa Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam menyamakannya dengan puasa setahun lamanya, telah disebutkan oleh Imam Nawawi rahimahullah bahwa beliau berkata: “berkata para ulama: sesungguhnya amalan tersebut sama kedudukannya dengan puasa sepanjang tahun,sebab satu kebaikannya nilainya sama dengan sepuluh kali lipat, maka bulan ramadhan sama seperti 10 bulan,dan enam hari sama seperti dua bulan.” (Syarah Nawawi:8/56)
Hal ini dikuatkan dengan hadits Rasulullah shallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "berpuasa ramadhan seimbang dengan sepuluh bulan,dan berpuasa enam hari seimbang dengan dua bulan,maka yang demikian itu sama dengan berpuasa setahun.” (HR.Nasaai dalam Al-kubra (2860),Al-Baihaqi (4/293),dishahihkan Al-Albani dalam Al-Irwa’ (4/107). 
Tidak diperkenankan puasa pada 1 Syawal (19 Agustus 2012)
Antara 20 Agustus – 16 September 2012.
 
6) Puasa dibulan sya’ban
Diantara bulan yang dianjurkan memperbanyak puasa adalah dibulan sya’ban. Berdasarkan hadits Aisyah radhiallahu anha bahwa beliau berkata:aku tidak pernah melihat Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam menyempurnakan puasa sebulan penuh kecuali ramadhan,dan aku tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak dari bulan sya’ban,” (HR.Bukhari:1868)


Kecuali pada hari-hari terakhir,sehari atau dua hari sebelum ramadhan ,tidak diperbolehkan berpuasa pada hari itu,terkecuali seseorang yang menjadi hari kebiasaannya berpuasa maka dibolehkan,seperti seseorang yang terbiasa berpuasa senin kamis,lalu sehari atau dua hari tersebut bertepatan dengan hari senin atau kamis. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam bahwa beliau bersabda: “janganlah kalian mendahului ramadhan dengan berpuasa sehari dan dua hari,kecuali seseorang yang biasa berpuasa pada hari itu maka boleh baginya berpuasa." (HR.Muslim:1082)

7) Puasa Dawud Alaihissalam
Berdasarkan hadits yang datang dari Abdullah bin Amr bin ‘Al-Ash radhiallahu'anhu bahwa Rasulullah shallahu 'alaihi wasalam bersabda, “puasa yang paling dicintai Allah Ta'ala adalah puasa Dawud, beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari. Dan shalat yang paling dicintai Allah adalah shalatnya Dawud,beliau tidur dipertengahan malam,lalu bangun (shalat) pada sepertiga malam,dan tidur pada seperenamnya.” (HR.Bukhari :3238,dan Muslim:1159)
Dalam riwayat lain beliau shallahu 'alaihi wasalam bersabda: “tidak ada puasa (yang lebih utama) diatas puasa Dawud Alaihisssalam,setengah tahun, berpuasalah sehari dan berbukalah sehari.” (HR.Bukhari: 1879,Muslim:1159)

Catatan tambahan: Setelah Idul Fitri (berdasar keputusan pemerintah), kemungkinan ada pergeseran tanggal puasa sunnah,