Minggu, 30 Desember 2012

::: Tanda-Tanda Hati Bersih Menurut Allah :::

Rasulullah bersabda :

“Sesungguhnya di dalam diri manusia ada segumpal darah (hati), apabila hati itu baik maka baik pula seluruh diri dan amal perbutan manusia dan apabila hati itu rusak maka rusaklah seluruh diri (amal perbuatan manusia tersebut). Ingatlah,ia adalah hati”.

(Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari Nu’man IbnBasyir ra).

Saudaraku disayangi Allah SWT, meskipun tidak seorangpun yang mengetahui isi hati orang lain kecuali Allah SWT dan dirinya sendiri, hati yang bersih mempunyai tanda2 yang nampak dizhahirnya. Sebab hati yg baik dan suci akan melahirkan amal ibadah yang shaleh dan tindak tanduk yang baik.

Tanda-tanda hati yang suci sebagaimana disinggung dalam Al-Qur’an bisa disebutkan sebagai berikut:



TENTRAM APABILA DZIKIR KEPADA ALLAH


Seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AR-RAD : 28, yang berbunyi :

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram”.

GEMETAR HATI BILA INGAT ALLAH

Seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-ANFAL : 2, yang berbunyi :

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal”.

dan Surat AL-HAJJ : 34-35, yang berbunyi :

“…..Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka”.

BERKOMPETISI DALAM KEBAIKAN

Seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-MU’MINUN : 60-61, yang berbunyi :

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka, mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya”.

MENGAGUNGKAN SYIAR-SYIAR ISLAM

seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-HAJJ : 32, yang berbunyi :

“…..Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati”.

TIDAK MENCINTAI DAN TIDAK LOYAL PADA PENENTANG ALLAH DAN RASULNYA

seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-MUJADILAH : 22, yang berbunyi :

“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat) Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung”.

TIDAK DENGKI KEPADA SAUDARA ISLAM

seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-HASYR : 10, yang berbunyi :

“…."Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".

Dan Surat AL-HIJR : 47, yang berbunyi :

“Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara….”.

TIDAK MENGHARAPKAN BALASAN

Seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-HASYR : 9, yang berbunyi :

“Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung”.

KEIMANAN SENANTIASA BERTAMBAH

seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-FATH:4 yang berbunyi :

“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada)….”.

SENANG MENGIKUTI PETUNJUK AL-QUR’AN

Seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AZ-ZUMAR:22-23, yang berbunyi :

“Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata. Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya”.

Dan surat AL-‘ANKABUT:49, yang berbunyi :

“Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zhalim”.

HIDAYAH SEMAKIN BERTAMBAH

Seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat MUHAMMAD:16-17, yang berbunyi :

“Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu sehingga apabila mereka keluar dari sisimu mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu pengetahuan (sahabat-sahabat Nabi): "Apakah yang dikatakannya tadi?" Mereka itulah orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan orang-orang yang mendapat petunjuk Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketakwaannya”.

Dan Allah hanya menerima hati yang bersih yaitu hati yang selamat (qalbun salim)... seperti di firmankan Allah dlm Al Qur'an surat Al-Fajr 27-30, yang artinya :

"Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku".

Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya...

(Dikutip dari buku Menyelam ayat-ayat hati : Nur FaizinMuhith; Oase Penyejuk Hati  )
***

Jumat, 28 Desember 2012

::: Dari Catatan Dahlan Iskan :::

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS

Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR

Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR

Seorang yang DEKAT dengan TUHAN, bukan berarti tidak ada AIR MATA


Seorang yang TAAT pada TUHAN, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN


Seorang yang TEKUN berdo’a, bukan berarti tidak ada masa masa SULIT


Biarlah TUHAN yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena TUHAN TAU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK


Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN


Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN


Ketika hatimu terluka sangat dalam maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN


Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN


Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN


Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAH – HATIAN


Tetap Semangat ….

Tetap Sabar ….
Tetap Tersenyum ...
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN

TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”.

Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.

MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA Memang setiap diri kita terkadang ingin serba instan, menggapai sesuatu ingin dengan cepat, tanpa mau bekerja keras, Padahal setiap keberhasilan akan selalu ada hambatan, tantangan, kendala bahkan air mata dan pengorbanan. Ini semua harus disikapi dengan kerja keras, ketekunan, kesabaran, pantang menyerah dan ketangguhan untuk hasil yang lebih baik.


Kalaupun memang kita sudah bekerja keras, tekun, tangguh, sabar, ikhtiar yang maksimal dan disertai do’a, namun di mata masih terlihat gagal, tapi yakinlah di hadapan Allah tidak ada yang sia-sia.

( copas dari Kata-Kata Hikmah )

::: Siapa Siapa Bilang Yesus Hidup Membujang? :::

Siapa Bilang Yesus Hidup Membujang? 
Oleh: Hj. Irena Handono Pakar Kristologi dan Pendiri Irena Center

Tak akan ada umat Kristen yang mau mempercayai bahwa Yesus mempunyai istri dan keturunan. Karena, mana mungkin Tuhan menikah dan mempunyai anak? Bahkan kita umat Islampun, akan tercengang tidak percaya bahwa dalam sejarah hidupnya Yesus pernah kawin dan mempunyai keturunan, karena selama ini kita juga dijejali oleh cerita kaum Kristen bahwa Yesus adalah Tuhan, maka mustahil seorang Tuhan menikah bahkan mempunyai anak.

Kita umat Islam meyakini Yesus (Isa as) adalah seorang manusia, seorang nabi sebagaimana nabi-nabi yang telah berlalu sebelumnya. Sehingga tidak mustahil bahwa Yesus menikah dan mempunyai keturunan. Namun sosok Yesus sebagai manusia yang terlibat dalam sejarah telah dikaburkan sedemikian rupa, sehingga sejarah asli Yesus benar-benar gelap bagi sebagian besar umat manusia.
Yang tinggal adalah Yesus yang dibungkus dengan pakaian ketuhanan sehingga bagi orang-orang yang tidak mampu menggunakan akal sehatnya, menganggap Yesus benar-benar sebagai Tuhan.


Tapi bagi sebagian manusia yang mau menggunakan akalnya, ketuhanan Yesus menjadi sumber pertanyaan akal yang tidak pernah berhenti. Mereka-mereka inilah yang sedikit demi sedikit, menguak misteri sejarah hidup Yesus.

Salah satunya, adalah seorang teolog, pakar Perjanjian Baru dan Gulungan Laut Mati, Prof. DR. Barbara Tiering, dari Univ. of Sidney Australia. Setelah melakukan penelitian terhadap gulungan-gulungan Laut Mati (The Dead Sea Scrolls), selama 20 tahun, sampai kepada kesimpulan bahwa Yesus, beristri, bahkan lebih dari satu, alias poligami.

Menurut sang Profesor, dalam sejarah kehidupan Yesus, Yesus pernah kawin bahkan dua kali. Dan upacara perkawinan Yesus, dapat ditelusuri dalam Perjanjian Baru sendiri, yaitu dalam Injil Markus-14:3, Yohanes-12:3 dan Lukas-7:37 dan seterusnya.

Markus-14:3.
Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.

Yohanes-12: 3
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.

Hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, berabad-abad dibantah oleh gereja. Bahkan Maria Magdalena, difitnah sebagai seorang perempuan pendosa. Lihatlah Injil Lukas-7:37.
Tapi lanjutkan dengan membaca ayat-38 dari Injil yang sama: Lukas-7:38
Sambil menangis ia pergi berdiri di belakang Yesus dekat kaki-Nya, lalu membasahi kaki-Nya itu dengan air matanya dan menyekanya dengan rambutnya, kemudian ia mencium kaki-Nya dan meminyakinya dengan minyak wangi itu. 

Seorang perempuan yang mencurahkan minyak wangi ke kepala, ke kaki, dan menciumi lelaki tersebut, menurut Profesor Thiering, adalah upacara perkawinan bangsawan Yahudi. Dalam masyarakat Yahudi, tidak akan pernah ada seorang perempuan pun, yang ujug-ujug datang mencium seorang lelaki yang bukan muhrimnya karena perbuatan itu hukumannya adalah hukuman mati.

Yang perlu dipertegas lagi, Yesus adalah orang Yahudi yang meneruskan ajaran Nabi Musa as. Berdasarkan tradisi Yahudi, seseorang justru hanya akan diakui sebagai Rabi dan guru apabila seseorang itu menikah. 

Diperkuat dengan kenyataan bahwa orang Yahudi berpegang teguh pada perintah “Beranak cuculah dan bertambah banyak” (Kej. 1:27) dan pernyataan “Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja” (Kej. 2:18) serta tradisi bahwa seorang laki-laki Yahudi pertama-tama harus mempelajari Taurat (sebagai orang Yahudi Yesus juga mempelajari Taurat) sedangkan untuk mempelajari Taurat syaratnya adalah menikah.

Bantahan Prof. Thiering terhadap klaim gereja yang selama berabad-abad menutupi hubungan istimewa Yesus dengan Maria Magdalena, didukung oleh penemuan Injil Philip di daerah Nag Hamadi, Mesir pada tahun 1945.

Dalam Injil Philip ini, disebutkan dengan jelas, “Ada tiga orang yang selalu berjalan bersama Yesus: Maria ibundanya dan Maria saudara ibunya, dan Magdalena, yang disebut sebagai pasangannya. Dan pasangan dari Sang Juru Selamat (Saviour) adalah Maria Magdalena. (Dia mencintai) nya, melebihi cintanya kepada murid-murid yang lain dan sering menciumnya di mulutnya. Murid-murid yang lain berkata kepadanya: “Kenapa engkau lebih mencintainya dari pada kami?”. Sang Juru Selamat menjawab dan berkata: Kenapa aku tidak mencintai kalian seperti mencintai dia?” (59, 6-12; 63, 32- 64, 5)

Selanjutnya dari hasil penelitian Prof. Thiering, terungkap fakta bahwa acara pernikahan Yesus dgn Maria Magdalena, diselenggarakan pada hari Jumat tgl 22 September  tahun 30 Masehi. Acara resepsinya diselenggarakan tiga tahun kemudian, yaitu pada 19 Maret tahun 33 Masehi, jam 12 malam. Besoknya Yesus ditangkap, dan disalibkan.

Pada tgl 14 Juni 37 M, jadi 4 tahun setelah penyaliban, lahirlah anak Yesus yang pertama, yang diberi nama Jesus Justus. Anaknya yg ke-3 lahir pada 10 April 44 M. Namanya tidak diketahui. Anaknya yang ke-2 tidak ada informasi. Perkawinan Yesus yang kedua berlangsung dengan seorang perempuan yang bernama Lidia.

Kalau umat Islam, meragukan bahwa Yesus pernah kawin dan punya keturunan, maka buanglah keraguan itu jauh-jauh, karena Allah SWT berfirman dalam Alquran :
Sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul-Rasul sebelum engkau, dan Kami memberikan istri-istri dan keturunan kepada mereka. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (atau mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab. (Qs.Ar-Ra’d: 38).
Jadi, siapa bilang Yesus hidup membunjang?
(Tabloid Media Umat)

::: Pesan Ruqaya gadis 8 tahun, kepada umat Muslim Suriah dan seluruh dunia :::

Seorang gadis Muslimah yang baru berusia 8 tahun, berceramah di Konferensi Khilafah di Sydney, Australia, yang digelar pada 16 September 2012. Tema pada konfrensi tersebut adalah tentang revolusi di Timur Tengah dan Afrika Utara, yang terkait dengan masa depan Dunia Islam. Ruqaya, mewakili anak-anak Muslim di Sydney, menyampaikan beberapa pesan untuk kaum Muslimin di seluruh dunia, terkhusus kepada Muslim di Suriah, terkait perang yang sedang terjadi di Suriah. Berikut terjemahannya:
***
Assalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuhu
Bissmillahirrahmarirrahiim
Alhamdulillahirobbilalamiin
Saudara-saudariku se-Islam,
Karena dunia (musuh) bersatu melawan orang-orang mukmin di Suriah, berusaha membahayakan mereka dan membajak revolusi kami yang ikhlas dan diberkahi. Anak-anak di Sydney ingin menyampaikan pesan harapan dan dukungan kepada kaum Muslimin di negeri Syam. Terutama kepada anak-anak dan para ibu. 


Dengan ini, saya ingin menyampaikan tiga pesan:

Pesan pertama saya adalah untuk kaum Muslimin di Suriah:

Saudara dan saudariku se-Islam, revolusi ini telah menunjukkan bahwa umat ini masih hidup dan baik-baik saja. Perasaannya untuk Islam, cintanya untuk Jihad, dia (umat) melepaskan dirinya sendiri dari ketakutan yang dia rasakan, dan dia merindukan untuk sekali lagi hidup di bawah bendera Laa ilaha illallah Muhammad Rasulullah.

Wahai Ahlu Syam (penduduk Syam), kalian tetap dalam doa kami, pertahanan kami dan hati kami. Ketika kalian menangis, kami menangis. Ketika kami tahu mereka bersedih, kami bersedih, dan ketika syuhada gugur, kami juga tersungkur jatuh dalam sujud kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, memohon kepada-Nya untuk memberikan kemenangan dan mengembalikan milik kalian.

Jadi, kami mohon untuk tetap bersabar dan tabah di atas kebenaran. Kemenangan telah dijanjikan. Dan setiap orang yang sadar bisa melihat bahwa kemenangan ini akan segera datang, insya Allah. Karena Suriah adalah tanah yang diberkahi dan orang-orangnya adalah orang-orang yang diberkahi.

Sebagaimana Nabi hallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
“Keberuntungan (dan surga) untuk negeri Syam.” Maka kami bertanya, “Kenapa begitu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Karena malaikat-malaikat Ar-Rahman membentangkan sayap-sayapnya untuk menaungi negeri Syam..” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban, Ibnu Abi Syaibah, Ath-Thabarani, Yusuf bin Sufyan Al-Fasawi, Al-Hakim dan Al-Baihaqi)

Pesan kedua saya kepada seluruh umat Muslim

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Dan jika mereka meminta pertolongan kepada kalian dalam urusan pembelaan agama, maka kalian wajib menolong mereka.” (QS. Al-Anfal [8]: 72)

Anak-anak sekecil seperti diriku bisa ditemukan di jalan-jalan, bergabung dalam revolusi ini, mengambil resiko dalam hidup mereka untuk membawakan makanan, air dan obat-obatan kepada anggota keluarga mereka yang terluka. Sebagian dari mereka tidak pernah kembali kepada ibu-ibu mereka, tetapi gugur bertemu dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Para wanita dan anak-anak terpaksa bergabung dalam pertempuran ini karena tidak ada yang melindungi umat ini, tidak ada yang menjaga mereka, tidak ada yang mengorganisir upaya tersebut, tidak ada pasukan yang membela mereka dan tidak ada yang mempersatukan mereka.

Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Imam (khalifah) adalah sebuah perisai, (mush-musuh Islam) diperangi dari belakang perisai itu dan perisai itu untuk berlindung (dari serangan musuh).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Siapa yang akan mengusahakan perisai tersebut? Jika umat tidak tahu atau tidak ada orang yang tahu di mana (perisai itu –red). Jadi, kaum Muslimin di manapun mereka tinggal, harus bergabung dalam upaya untuk mengembalikan perisai itu, Khalifah, perisai yang akan melindungi laki-laki, perempuan, dan anak-anak ketika mereka dalam bahaya.

Pesan ketiga saya adalah untuk para hadirin di depan saya:

Kalian semua telah melihat video-video yang terjadi di Suriah. Orangtua saya memiliki sebagian besar untuk melihat sebagian dari video-video itu. Tetapi diketahui bahwa di sana banyak terjadi yang lebih buruk. Bagaimana bisa kita menerima ini terjadi terhadap saudara dan saudari kita? Bagaimana bisa kita menerima ini terjadi terhadap anak-anak kita, ibu-ibu kita, dan ayah-ayah kita?

Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Ia tidak akan menzaliminya dan tidak akan menyerahkannya (kepada musuh).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Walaupun kita berdoa dan memberikan semua sumbangan, tetapi ini semua tidak menyelesaikan masalah.
Tidakkah kita lupa bahwa nadi kita berdenyut dari satu jantung. Kita bernafas dari paru-paru yang sama, air mata kita keluar dari mata yang sama, dan darah kita mengalir dalam pembuluh darah yang sama.

Jadi, hari ini adalah hari penting, setelah kita selesai dari konferensi ini, berjanjilah kepada Allah bahwa kita akan berjuang bersama mereka yang sedang berjuang untuk menerapkan Islam. Tidak ada yang terlalu muda (untuk berjuang -red). Kita ingat pada seorang pemuda hebat, sahabat Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam, seperti ‘Ali radhiallahu ‘anhu yang menerima Islam pada usia 10 tahun. Atau Usamah bi Zaid radhiallahu ‘anhu yang memimpin pasukan Islam pada usia 17 tahun. Jadi kita harus bekerja keras untuk mencapai kemenangan ini.

Cukuplah generasi kalian dan generasi orangtua kalian tumbuh dalam ketiadaan Khilafah. Jangan biarkan generasiku ditambahkan pada daftar ini.
Kita berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala untuk membimbing dan melindungi saudara dan saudari kita di Suriah. Kita berdoa kepada Allah semoga Dia memberikan mereka kemenangan secepatnya dan menolong anak-anak yatim kita dan para janda. Kita berdoa kepada Allah Subahanahu wa Ta’ala menerima mereka yang telah meninggal sebagai syuhada di dalam Jannah yang tertinggi, dan akhirnya kita berdoa kepada Allah untuk menegakkan perisai yang akan melindungi milik mereka, ibu-ibu mereka, tanah mereka dan agama ini.
Wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarakatuhu
(sumber kisah islami)

::: Dimanakah Al-Mu’tasim Hari Ini? :::

Dahulu, di masa keemasan Islam, ada seorang teladan abadi sepanjang masa. Dia adalah khalifah al-Mu’tasim, khalifah Bani Abbasiyah (833-842 Masehi). 

Dialah yang menyambut seruan seorang muslimah yang dilecehkan tentara Romawi dengan mengirimkan pasukan untuk menyerbu kota Ammuriah dan melibas seluruh tentara kafir Romawi di sana hingga bebaslah sang muslimah tadi dari tawanan Romawi. Kini, ketika ribuan muslimah dan muslim ditawan tentara-tentara kafir, dimanakah Al-Mu’tasim hari ini?

Teladan Heroik Pejuang Muslim

Kisah heroik Al-Mu’tashim dicatat dengan tinta emas sejarah Islam dalam kitab al-Kamil fi al-Tarikh karya Ibn Al-Athir. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada tahun 223 Hijriyyah, dalam judul Penaklukan kota Ammuriah.
Ketika itu, al-Mu’tasim, khalifah di masa Bani Abbasiyah, sedang memegang gelas untuk minum ketika didengarnya seorang muslimah dilecehkan oleh tentara Romawi.
Khalifah pun langsung berseru kepada panglima perangnya agar bersiap menuju Ammuriah, tempat dimana muslimah tersebut berteriak meminta tolong.

Konon, muslimah itu keturunan Bani Hashim dan sedang berbelanja di sebuah pasar di kawasan negeri di bawah kekuasaan Romawi, di utara benua Asia, yakni tepatnya di kota Ammuriah, kawasan Turki hari ini. Di saat sedang berjalan itulah, sang muslimah diganggu oleh seorang lelaki Romawi dengan menyentuh ujung jilbabnya hingga dia secara spontan berteriak : “Wa Mu’tashamah….!!!” Yang juga berarti “Dimana kau Mu’tasim…Tolonglah Aku”

Teriakan muslimah tersebut akhirnya sampai ke telinga Khalifah al-Mu’tasim. Puluhan ribu tentara pun digelar mulai dari gerbang ibukota di Baghdad hingga ujungnya mencapai kota Ammuriah. Pembelaan kepada muslimah ini sekaligus dimaksudkan oleh khalifah sebagai pembebasan Ammuriah dari jajahan Romawi.

Catatan sejarah menyatakan bahwa ribuan tentara Muslim bergerak di bulan April, 833 Masehi dari Baghdad menuju Ammuriah. Kota Ammuriah dikepung oleh tentara Muslim selama kurang lebih lima bulan hingga akhirnya takluk di tangan Khalifah al-Mu’tasim pada tanggal 13 Agustus 833 Masehi.
Hanya seorang Muslimah yang dilecehkan kafir Romawi dan berteriak ‘Wahai Mu’tasim” maka sang khalifah tersentuh hatinya dan terbakar ghiroh Islamnya sehingga dilancarkanlah serangan penaklukan ke Ammuriah hingga sang Muslimah akhirnya bisa dibebaskan. Allahu Akbar!

Sejak Dahulu Kaum Muslimin Wajib Dibela!

Pada zaman Nabi Muhammad SAW, dikisahkan ada seorang tukang emas Yahudi Bani Qainuqa menganiaya kehormatan seorang Muslimah dengan mengikat pinggir bajunya sehingga menyebabkan tubuhnya tersingkap. Saat itu, seorang pria Muslim kebetulan berada di sana dan membunuh orang Yahudi itu. Kemudian orang-orang Yahudi membalas dengan membunuh orang muslim itu. Keluarga pria itu memanggil kaum Muslimin untuk membantu dan Nabi SAW., mengirimkan pasukan melawan mereka dan setelah 15 hari pengepungan seluruh suku Bani Qainuqa diusir dari Madinah. Subhanallah!

Di masa Khalifah Umar bin Abdul-Aziz, beliau pernah mengirim surat kepada para tahanan perang Muslim di Konstantinopel. Beliau mengatakan kepada mereka:
“Kamu menganggap dirimu sebagai tahanan perang. Padahal kamu bukan tahanan perang. Kamu terkunci di jalan Allah. Aku ingin kamu tahu bahwa setiap kali aku memberikan sesuatu kepada kaum Muslim, aku memberikan lebih banyak untuk keluarga kamu dan aku mengirimkan sekitar 5 dinar untuk setiap salah satu dari kamu dan seandainya bukan karena aku takut bahwa diktator Romawi akan mengambilnya dari kalian, aku akan mengirimkan lebih. Aku juga telah mengirim banyak untuk menjamin pembebasan setiap salah satu dari kalian tanpa memikirkan berapa biayanya. Jadi bersukacitalah! Assalamu Alaikum. “

Dimanakah Al-Mu’tasim Hari Ini?

Kini, berapa banyak Muslimah yang dilecehkan kehormatannya oleh kuffar ? Berapa banyak Muslimah yang berteriak meminta tolong dari kedzoliman yang dideritanya? Berapa banyak kaum Muslimin yang ditawan pemerintahan kafir maupun pemerintahan murtad ? Bukankah sudah terdengar teriakan mereka dari penjara di Guantanamo (Cuba), Abu Gharib (Irak), Bagram (Afghanistan), Gaza (Palestina) Nusa Kambangan (Indonesia), dan penjara-penjara Amerika dan Inggris di seluruh dunia. Dimanakah Al-Mu’tasim hari ini?
Bukankah saudari Muslimah kita Afia Siddiqui sudah berteriak meminta pertolongan dari penjara pemerintahan Pakistan? Juga saudara Muslimah kita, Putri Munawaroh berteriak meminta pertolongan dari kedzoliman penjara Mako Brimob?

Bukankah Rasulullah SAW., bersabda,
“Berikanlah makan pada seseorang yang merasa lapar, kunjungilah seseorang yang sakit dan bebaskanlah seseorang yang ditawan.”

Beliau SAW., juga bersabda,
“Adalah sebuah kewajiban bagi Muslim dari harta mereka untuk membebaskan orang-orang yang berada dalam tahanan dan membayar  tebusan.”

Syekhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata,
“Jika mereka menahan seorang Muslim, adalah sebuah kewajiban kita untuk tetap memerangi mereka sampai mereka membebaskan mereka atau mereka di musnahkan,”
dan dia juga berkata,

“Membebaskan Muslim dari tahanan adalah salah satu kewajiban yang besar dan membelanjakan kekayaan untuk membebaskan mereka adalah salah satu bentuk mendekatkan diri kepada Allah yang paling baik.”

Sahabat Umar Ibnu Khattab RA berkata,
“Bagiku membebaskan seorang Muslim yang berada ditangan Musyirikin lebih aku sukai daripada seluruh Jazirah Arab.” (Shahih Shahabi Jilid. 3).
Sejarah Islam telah menorehkan dengan tinta emas kisah-kisah heroik dan tauladan abadi dari mereka-mereka yang membela kehormatan kaum Muslimin yang ditawan musuhnya. Khalifah al-Mu’tasim adalah salah satu contoh yang paling fenomenal dalam menanggapi panggilan seorang Muslimah yang didzolimi kaum kafir. Kini, kaum Muslimin di pelbagai penjuru dunia banyak dilecehkan dan ditawan di banyak penjara kaum kuffar. Lalu, dimanakah al-Mutasim hari ini?

Wallahu’alam bis showab!
(arrahmah.com)


::: Masuk Surga Dan Neraka Karena Seekor Lalat :::

Di sebagian kalangan di negeri kita masih saja melestarikan budaya sesajian. Pada waktu tertentu, ada yang menaruh sesaji berupa kepala kerbau. Ada pula yang dengan tumbal yang dilarung di laut atau telaga. Semua ini masih terus lestari. Padahal kalau ditinjau ritual sesaji ini adalah ritual syirik. Kita dapat mengambil pelajaran dari kisah berikut ini. Hanya karena sesajinya berupa seekor lalat, membuat ia masuk neraka. Sebaliknya ada yang enggan untuk sesaji sampai ia dipenggal lehernya, malah membuatnya masuk surga.

Berikut kisah dua orang orang yang masuk neraka karena lalat dan masuk surga juga karena lalat,

Dari Thariq bin Syihab, (beliau menceritakan) bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda, “Ada seorang lelaki yang masuk surga gara-gara seekor lalat dan ada pula lelaki lain yang masuk neraka gara-gara lalat.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Bagaimana hal itu bisa terjadi wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab, “Ada dua orang lelaki yang melewati suatu kaum yang memiliki berhala. Tidak ada seorangpun yang diperbolehkan melewati daerah itu melainkan dia harus berkorban (memberikan sesaji) sesuatu untuk berhala tersebut.
Mereka pun mengatakan kepada salah satu di antara dua lelaki itu, “Berkorbanlah.” Ia pun menjawab, “Aku tidak punya apa-apa untuk dikorbankan.” Mereka mengatakan, “Berkorbanlah, walaupun hanya dengan seekor lalat.” Ia pun berkorban dengan seekor lalat, sehingga mereka pun memperbolehkan dia untuk lewat dan meneruskan perjalanan. Karena sebab itulah, ia masuk neraka. Mereka juga memerintahkan kepada orang yang satunya, “Berkorbanlah.” Ia menjawab, “Tidak pantas bagiku berkorban untuk sesuatu selain Allah ‘azza wa jalla.” Akhirnya, mereka pun memenggal lehernya. Karena itulah, ia masuk surga.”

Status hadits:
Dikeluarkan oleh Ahmad dalam Az Zuhud hal. 15, dari Thoriq bin Syihab dari Salman Al Farisi radhiyallahu ‘anhu. Hadits tersebut dikeluarkan pula oleh Abu Nu’aim dalam Al Hilyah 1: 203, Ibnu Abi Syaibah dalam mushonnafnya 6: 477, 33028. Hadits ini mauquf shahih, hanya sampai sahabat. Lihat tahqiq Syaikh ‘Abdul Qodir Al Arnauth terhadap Kitab Tauhid karya Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab hal. 49, terbitan Darus Salam.

Al Hadizh mengatakan bahwa jika Thoriq bertemu Nabi -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, maka ia adalah sahabat. Kalau tidak terbukti ia mendengar dari Nabi, maka riwayatnya adalah mursal shohabiy dan seperti itu maqbul atau diterima menurut pendapat yang rojih (terkuat). Ibnu Hibban menegaskan bahwa Thoriq wafat tahun 38 H. Lihat Fathul Majid, hal. 161, terbitan Darul Ifta’.

Beberapa faedah dari hadits di atas:
1- Hadits di atas menunjukkan bahaya syirik walau pada sesuatu yang dinilai kecil atau remeh.

2- Jika sesaji dengan lalat saja bisa menyebabkan masuk neraka, bagaimana lagi dengan unta, atau berqurban berkorban untuk mayit atau selain itu?!

3- Hadits tersebut menjadi pelajaran bahwa sesaji yang biasa dilakukan oleh sebagian orang awam di negeri kita adalah suatu kesyirikan.

4- Syirik menyebabkan pelakunya masuk neraka sedangkan tauhid mengantarkan pada surga.

5- Seseorang bisa saja terjerumus dalam kesyirikan sedangkan ia tidak mengetahui bahwa perbuatan tersebut syirik yang menyebabkan dia terjerumus dalam neraka nantinya.

6- Hadits tersebut juga menunjukkan bahayanya dosa walau dianggap sesuatu yang kecil. Anas radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Kalian mengamalkan suatu amalan yang disangka ringan, namun kami yang hidup di masa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menganggapnya sebagai suatu petaka yang amat besar.”

7- Orang tersebut masuk neraka karena amalan yang awalnya tidak ia maksudkan, ia hanya ingin lepas dari kejahatan kaum yang memiliki berhala tersebut.

8- Seorang muslim yang melakukan kesyirikan, batallah islamnya dan menyebabkan ia masuk neraka karena laki-laki yang diceritakan dalam hadits di atas adalah muslim. Makanya di dalam hadits disebutkan, “Seseorang masuk neraka karena lalat”. Ini berarti sebelumnya dia adalah muslim.

9- Yang jadi patokan adalah amalan hati, walau secara lahiriyah amalan yang dilakukan terlihat ringan atau sepele.

10- Hadits ini menunjukkan bahwa sembelihan, penyajian tumbal, sesaji adalah ibadah. Jika ada yang memalingkan ibadah tersebut pada selain Allah, maka ia terjerumus dalam syirik akbar yang mengeluarkan dari Islam.

11- Hadits di atas menunjukkan keutamaan, keagungan dan besarnya balasan tauhid.

12- Hadits tersebut juga menunjukkan keutamaan sabar di atas kebenaran dan ketauhidan.

Semoga kisah di atas membuat kita semakin paham akan bahaya syirik dan pentingnya mengesakan Allah dalam ibadah. Tradisi yang bertentangan dengan ajaran Islam, tentu harus ditinggalkan apalagi jika sampai membuat Allah murka dan membuat kita terjerumus dalam neraka. No way to SYIRIK!

Wallahul muwaffiq.
(Dari kisah Islami )

::: Mengenal 7 Pintu Yang Sering Dimasuki Syetan :::

Pintu pertama, Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki setan yaitu hasad (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya setan. Begitu pula jika seseorang memiliki sifat hasad, setan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga disukai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.

Pintu kedua, Ini juga adalah pintu terbesar yaitu marah. Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara setan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah.

Pintu ketiga, Yaitu sangat suka menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada (secara berlebihan mengikuti hawa nafsu ). Orang seperti ini sungguh akan sangat merugi karena umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.



Pintu keempat, Yaitu kenyang karena telah menyantap banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan dia dapatkan di akhirat.

Pintu kelima, Yaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.

Pinta keenam, Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Pintu ketujuh, Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.
(Sumber : Kisah Islami)

Kamis, 27 Desember 2012

::: Lihatlah, Dialah Suamimu :::

WAHAI para ISTERI,

Pernahkah kau perhatikan lebih jauh tentang sosok perkasa yang ada dirumahmu, yang menjadi separuh nyawamu itu, dan yang menjadi teman seumur hidup bagimu untuk menghabiskan hari?


Lihatlah dia dalam tidurnya ...


Tidur nyenyaknya seakan menggambarkan betapa seharian ini beliau begitu lelah guna mencukupi nafkah untukmu. Dia menyingsingkan leng
annya dan mengusap keringatnya, demi dirimu untuk sebuah tercukupi. Katup sayu matanya mungkin tengah menahan derasnya air mata dalam tidur, karena jebolnya bendungan hati yang kian tergerus setumpuk masalah hidup. Tapi semua masih tertahan, karena tidak akan tega membiarkan kau dan keluargamu terlunta.

Lihatlah kaki kuat itu ...


Allah yang menopang tubuh renta suamimu, yang menjadi penopang ketika harus menyusuri dunia untuk sebuah kebahagiaanmu, wahai wanita.

Bahkan seperti yang di sabdakan Nabi Muhammad salallahu alaihi wassalam, jikapun memang sesama manusia boleh bersujud, maka di kaki itu, kau harus meletakkan sujudmu dan memasrahkan tanganmu kepadanya.

Lihatlah gurat garis wajahnya ...


Kulitnya yang legam dan kasar itu menandakan beratnya perjuangannya. Seakan disana terukir sebuah perjuangan yang begitu melelahkan namun menenangkan seluruh anggota keluargamu. Dengan tanpa keluh walaupun sesekali bimbang dalam melintasi, namun tetep menyediakan pundak yang kuat, dan dada yang lapang demi kau bersandar. Lihatlah gurat wajah lelah itu, yang seakan semakin rapuh dari hari ke hari namun tetap teguh demi sebuah yang bernama tanggung jawab.


LIHATLAH PARA ISTERI YANG SHOLIHAH, DIALAH SUAMIMU ..


Lihatlah tangannya ...


Rasakan tangan berkulit kasar itu yang semakin hari semakin terasa kasar. Tangan itulah yang telah menyelamatkanmu menuju sebuah kehormatan dan menggandengmu pada sebuah perlindungan. Tangan inilah yang terkait dengan hati mereka dimana mereka seumur hidup menghabiskan hari harinya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.


Lihatlah mata mereka ...


Pandangan teduh itulah yang mendamaikanmu. Mengajakmu dengan lindungan dalam kekuatan mereka. Berharap kedamaian menyelimutimu, menghapus sedihmu dan kembali membawa senyum untukmu, wahai para ISTERI.

Pandangan teduh itu yang mengoyak arogansi dan kekuatan mereka demi sebuah cinta yang tulus untuk keluarga . Pandangan teduh yang juga begitu lelah.

Wahai para ISTERI, betapa banyak SUAMI yang tidak dapat memejamkan mata mereka karena beratnya pikiran dan tanggung jawab mereka saat ini. Subhanallah, maka bahagiakan dan alihkan sedikit beban mereka dengan sebuah kesenangan dan kesyukuran karena kehadiranmu. Bahagiakan mereka dengan meminimalisir keluhanmu atas mereka, dan menghadirkan senyum hari- hari mereka.


Lihatlah ketulusan hati mereka ...


Seorang lelaki yang dengan penuh pengayoman tulus dan pengabdian penuh, telah menghabiskan jatah umur mereka demi memegang kendali kapal rumah tanggamu. Mereka tak mengharapkan balas kecuali kesetiaanmu. Mereka tak mengharapkan puji kecuali kepandaianmu menjaga anak- anak dan kehormatan diri serta keluarga. Mereka tak mengharapkan pamrih kecuali dengan kebahagiaan, karena terjaganya pendamping yang shalihah di disisinya ..


*************


Sungguh para wanita, ridho suamimu adalah kunci surga dunia bagi dirimu dan surga akherat untuk kau dan keluargamu. Maka hargailah ..


Maka rendahkan suaramu, walaupun mungkin dalam amarahnya yang sempat memuncak. Tak apalah jika mengalahmu bisa menjadi sedikit balasan bagi kelegaan hati mereka. Allah akan tersenyum kepadamu, Allah akan ridho kepadamu, surgapun akan merindukanmu atas semua kebesaran hati dan keluasan jiwamu. ...


Dan ... sudahkah hari ini kau memanjatkan doa untuk kemudahan jalannya , mengucapkan kata terimakasih untuknya, seraya mencium tangannya dengan penuh cinta ... , berjalan beriringan bersama menuju satu tujuan , Cinta Allah Azza Wa Jalla ...


Syahidah

voa-islam.com / AMZ

::: Nilai Kaum Pria :::

♥ Pria terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan raut wajahnya, melainkan yang paling menawan keimanan dan budi pekertinya..

♥ Pria terjantan di hadapan wanita bukanlah yang paling berani mengungkap kata cinta, melainkan yang paling berani menemui wali sang hawa untuk meminangnya..

♥ Pria teromantis di hati wanita bukanlah yang paling mesra mengungkap kata cinta, melainkan yang berani mempertanggung jawabkan kata cinta di hadapan Allah dengan berazam untuk menghalalkannya..

♥ Pria tergagah di hadapan wanita bukanlah yang paling kekar tubuhnya, melainkan yang mampu bertanggungjawab menopang keluarga..

♥ Pria terkaya di angan wanita bukan terbanyak hartanya, melainkan yang kaya hatinya sehingga pandai bersyukur atas karunia-Nya..



♥ Pria terpandai di benak wanita bukanlah yang paling banyak ilmunya, melainkan yang paling peduli untuk membimbing kepada jalan yang diridhoi-Nya..

♥ Pria paling dermawan di hadapan wanita bukanlah yang paling banyak sedekahnya, melainkan yang paling perhatian memenuhi kewajiban keluarga..

Saudariku, sejatinya nilai diri kaum pria bukan hanya karena tampan, jantan, romantis, gagah, kaya, pandai dan dermawan, namun sejauh mana ia mampu mengasah keimanan dan perilakunya agar lebih menawan. Kaum pria begitu berharga jika ia mampu mempertanggungjawabkan segala ucapan dan perbuatan di hadapan Allah yang maha menyaksikan.

♥ Bidadari Dunia Mencari bekal Untuk Akhirat ♥
(kiriman sahabat)

Rabu, 19 Desember 2012

Jangan Remehkan Suasana Hati Anda

Jangan pernah meremehkan suasana hati anda sebab kalau hati sedang dalam kondisi buruk, bisa merusak kesehatan bahkan bisa berakibat pada kematian, berdasarkan penelitian dari Dr. Ghanshyam Pandey dari University of Illinois, Chichago, belum lama ini kasus memburuknya kesehatan & mempercepat kematian ditengah masyarakat karena dipicu oleh suasana hati yang buruk. Kondisi memburuknya suasana hati disebabkan banyak faktor, diantaranya putus asa, patah semangat secara sekilas tidak berbahaya namun bisa berakibat fatal. Gangguan umum yang berkaitan dengan suasana hati yang memburuk dalam beberapa bentuk seperti gangguan tidur, gangguan pada kulit, gangguan pada perut, tekanan darah, pilek, migran, sakit kepala yang disertai dengan mual dan gangguan penglihatan, sejumlah penyakit tulang, ketidakseimbangan ginjal, kesulitan bernapas, alergi, serangan jantung dan membengkakan otak, tentu saja tidak semua jenis penyakit itu berkaitan dengan suasana hati namun secara alamiah telah dibuktikan bahwa penyebab gangguan kesehatan semacam itu lebih disebabkan faktor kejiwaan.

Putus asa, kekecewaan, depresi dan berbagai jenis penyakit yang menimpa banyak orang adalah suasana hati yang selalu diliputi oleh kekhawatiran akibat perasaan seperti cemas, takut, merasa tidak aman, ledakan emosional yang berlebihan dan berbagai tekanan yang merusak keseimbangan tubuh. Ketika seseorang mendapatkan tekanan atau beban diluar batas kesanggupan dirinya, tubuhnya bereaksi dan membangkitkan bunyi sirine sebagai tanda bahaya sehingga memicu reaksi biokimia didalam tubuh, kadar andrenalin meningkat, reaksi tubuh meninggi, gula, kolesterol dan asam lemak bergerak ke dalam aliran darah, tekanan darah menjadi meningkat dan denyut jantung berdetak kencang. Glukosa berjalan menuju otak, kadar kolesterol naik, dan semua ini membuat tubuh memburuk.

Oleh karena itu janganlah meremehkan suasana hati anda karena suasana hati yang memburuk mengubah fungsi-fungsi normal di dalam tubuh. Hal itu bisa berakibat fatal pada kesehatan tubuh anda. Dampak negatifnya meningkatnya andrenalin dan kolesterol diatas ambang batas normal dalam rentang waktu yang cukup lama seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, luka pada dinding pencernaan, penyakit pernapasan, eksim, psoriasis bahkan berdampak terbunuhnya sel-sel otak. Semua perubahan yang terjadi pada tubuh dari keadaan yang semula sehat ke kondisi sakit disebut sebagai penyimpangan citra tubuh atau 'Distortion of body image' adalah dampak dari suasana hati yang memburuk yang menyerang kondisi kesehatan tubuh.

Maka disinilah pentingnya arti ketenteraman hati bukan hanya membuat nyaman namun juga membuat tubuh anda menjadi sehat. Ketenteraman hati anda hanya bisa anda dapatkan dengan mendekatkan diri kepada Allah, semakin dekat anda kepada Allah dengan selalu mengingatNya maka semakin mudah hati anda menjadi tenteram. 'Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram.' (QS. Ar-Raad 28).

Selasa, 18 Desember 2012

Bersyukur Itu Menenteramkan Hati

Ketika seseorang ditimpa musibah yang tidak pernah disangka, membuatnya terhenyak, jatuh tersungkur, terasa luka perih dihati dan tanpa tersadar terucap, 'Kenapa ini terjadi?' Kehidupan dibayangkannya sebagai sebuah mimpi, Kita mengira kehidupan adalah kisah bahagia sampai akhir hayat. Bila direnungkan secara lebih mendalam apa yang anda hadapi sekarang ini adalah kehidupan nyata bukanlah mimpi! Semua yang terjadi dalam kehidupan ini tidak ada yang kebetulan, semua sudah menjadi ketetapan Allah. 'Lantas kenapa semua ini terjadi pada diriku? Apakah anda mengira bahwa andalah yang menentukan hidup ini? Apakah anda mengira diri anda adalah milik diri anda sendiri? Anda bisa menentukan apa yang terjadi pada diri anda? Sehingga anda mengalami seperti yang anda harapkan?

Kita selalu menyangka bahwa kesuksesan hidup kita adalah berkat usaha dan kerja keras yang kita lakukan sendiri sehingga kita bisa begitu yakin apapun bisa terjadi bila diri kita menghendaki, begitu ditimpa musibah yang tidak pernah disangka-sangkanya kita baru tersadarkan betapa kecilnya diri kita dihadapan Sang Khaliq. Terbayangkah oleh kita bagaimana rasanya hati yang bahagia tiba-tiba dihempas oleh derita? Betapa sakit dan perih, jatuh tersungkur membuat kita menjadi lemah tidak berdaya, hati menangis 'kenapa harus sekarang terjadi Ya Allah? Kenapa Engkau beri aku perih sakit ini ketika aku sedang bahagia? Kenapa tidak nanti saja disaat aku sudah siap? 'Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi berputus asa lagi tidak berterima kasih.' (QS. Huud : 9).

Seringkali jika kita sedang dalam keadaan hati senang, kita menjadi lupa diri, lupa bersyukur, kita lupa berterima kasih kepada Allah yang telah melimpahkan begitu banyak anugerah dalam hidup kita. 'Semua hasil yang aku dapatkan sekarang ini kan dari kerja kerasku, semua ini aku peroleh berkat usahaku bukan dari orang lain.' Begitulah gambaran bila kita sedang lupa diri, padahal semua yang ada dilangit dan bumi adalah milik Allah. Kesuksesan dan kegagalan kita hanyalah wujud pemberian rahmatNya. Apabila kita mendapatkan kesuksesan yang membuat kita bahagia itu adalah kasih sayang Allah dan apabila kita mendapatkan kegagalan membuat kita menderita itu juga wujud kasih sayang Allah kepada kita. Jadi, apapun pemberian Allah patutlah kita berterima kasih kepada Allah karena hanya dengan cara itulah kita mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat Allah. Jadi, bersyukur itu menenteramkan hati kita.

'Dan sungguh akan Kami beri cobaan kepadaMu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan 'Inna lillaahi wa innaa ilaihi raajiuun' . (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepadaNya kami kembali). Mereka itulah yang mendapatkan keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.' (QS. al-Baqarah : 155-157).

Senin, 17 Desember 2012

::: Siksa Kubur Yang Mengerikan, Kisah Nyata Dari Jordan :::

Sepasang wanita muda sedang duduk duduk pada sebuah bar di hotel berbintang lima, dengan pemandangan“Laut Mati” (Dead Sea), sekitar 40 kmdari kota Amman Ibu kota Jordan, hotel i
tu terletak sangat dekat dengan perbatasan Israel,mereka sedang menikmati“Tequilla”, itulah salah satu jenis minuman keras yang paling umum disana.

Ketika dalam perjalanan pulang, keduanya menyaksikan seorang wanita yang tergeletak di tengah jalan, keadaannya sangat mengerikan, wanita itu sangat dikenal oleh keduanya, seorang PSK yang selalu mabuk dari hasil kerjaannya, wanita itu tergeletak di tengah jalan dalam keadaan yang takbernyawa,perutnya yangbuncit dan menonjol menunjukkan bahwa ia sedang hamil tua telah pecah, sedangkan dilehernya masih tergantung termos besi yang berisi arak.

Wanita itu tewas di sebabkan menyeberang dalam keadaan mabuk. Tubuhnya yang kurus dengan perut yang buncit itu dihantam sebuah truk peti kemas hingga terlempar sangat jauh.Belum cukup hantaman truk besar itu melandanya,tubuh wanita itu bagaikan panah yang terlepas dari busurnya menghantam tebing karang disamping jalan. Dan tubuh penuh dosa itu terhempas kerikil tajam di teras jalan.Tulang kepalanya remuk, sebagian kulit kepala dan rambutnya masih menempel di tebing karang. Paha kanannya sudah terpisah dari tubuhnya. Perutnya robek serta kepala bayi kecil itu tersembul dari perut ibunya yang bermandikan darah dan arak yang berasal dari termos yang penyok sekaligus meremukkan tulang rusuknya,bayi itu masih tampak bergerak-gerak, terkejang-kejang, lalu diam untuk selamanya. Pemandangan menyeramkan itu membuat kedua wanita itu pucat pasi dan jatuh pingsan.

Keesokan harinya kedua wanita itu saling bertemu di sebuah Mall di Pusat kota Amman, akan tetapi yang satu sudah jauh berubah lebih baik mengenakan jilbab, wajahnya sudah memancarkan cahaya tobat,dan kelopak matanya membengkak karena banyak menangis. Dan Wanita kedua tampak kaget, “Hei…apa aku tak salah lihat?” serunya dengan pandangan keheranan.

Wanita pertama hanya menunduk dan berkata lirih, “Aku telah kembali pada bimbinganTuhanku, aku takut dan malu padaNya, aku jijik terhadap diriku, akurindu pada keindahan, akurindu pada kesucian, aku rindu pada kemuliaan, hanya Tuhanku yang mau mema’afkanku, hanya Tuhanku yang dapat memuliakanku, hanya Tuhanku yang dapat menyucikanku…” Belum selesai ia berbicara wanita kedua sudah berlalu dari hadapannya.

Tiga bulan berlalu tanpa, kedua wanita itu sudah tak pernah berhubungan lagi, wanita pertama sedang asyik menikmati cahaya ayat-ayat Allah, ia duduk di kursi kayu di beranda rumahnya, melewatkan sore harinya bersamaAl-Qur’an, yang dahulu sore harinya ia habiskan bersama Tequilla (minuman keras).

Tiba tiba Ponselnya berbunyi seakan hendak memutus kenikmatannya, tetapi ia enggan memutus ngajinya,ia biarkan selular itu berbunyi, berhenti dan berbunyi lagi, lalu berhenti dan berbunyi lagi, akhirnya dengan sangat berat ia menghentikan bacaan Al-Qur’annya dan menjawab telepon, ternyata si penelepon adalah temannya yang sudah tiga bulan tak pernah mau berhubungan dengannya.

Temannya berkata lirih, “Bagaimana sih caranya bertobat..?” Dengan gembira wanita shalihah itu menjelaskan cara-cara shalat, membaca Al-Qur’an dan ibadah-ibadah Indah lainnya yang diajarkan Islam.

Akan Tetapi temannya terdiam dan berkata dengan berat, “hah Sholat...? pake jilbab...? aduh malasah, aku berat melakukannya. Tapi aku butuh ketenangan. Dan Wanita shalihah itu (teman lamanya) Tetap berusaha meyakinkan bahwa Ibadah dengan diawali taubat adalah ketenangan yang sangat indah. Namun temannya memang kepala batu, Dan seraya berkata,“ngga deh..aku belum mau jadi biarawati !” dan langsung menutup teleponnya.

Tiga hari kemudian wanita shalihah itu mendapat kabar bahwa temannya telah menemui ajalnya. Lalu wanita shalihah itu bergegas untuk melayat ke rumah temannya dan ternyata jenazah telah menuju pusara untuk dimakamkan.

Sesampainya dirumah temannya ia bertemu ibu dari temannya tersebut yang juga terlambat, karena datang dari luar kota. Ibu itu tergopoh-gopoh menuju pusara anak perempuannya di dampingi si wanita shalihah itu. Ketika tiba ternyata penguburan telah selesai. Si Ibu berteriak menjerit-jerit, ia menjambak rambut dan merobek bajunya memaksa untuk melihat jenazah anaknya untuk yang terakhir kalinya.

Karena Penguburan sudah usai, permintaan ibu membuat para hadirin menjadi bingung. Mereka berusaha menyabarkan Sang ibu tsb, namun ibu itu terus memaksa dengan terus merobeki bajunya. Akhirnya permintaannya pun dengan berat diterima, kuburan itu di gali lagi atas permintaan keluarganya.

Penggali pun dengan cepat menggali pusara itu.Namun ketika sampai pada kayu penutup mayat,ternyata kayu-kayu itu sudah hancur. Mereka menyingkirkan kayu-kayu itu dengan penasaran, semua wajah melongokkan pandangannya ke liang kubur. Lalu kayu-kayu hancur itu pun disingkirkan dengan hati-hati, dan Terlihatlah pemandangan yang SANGAT MENGERIKAN.

Kain kafan penutup mayat itu sudah hancur berserakan, mayat wanita itu hangus terbakar,rambutnya kaku bagaikan jeruji besi, hampir mirip sapu ijuk, kedua bola matanya Copot meleleh dipipinya, lidahnya pun terjulur keluar dari mulut. Mata, telinganya dan mulut mengalirkan asap yang berbau daging hangus.

Semua Orang yang menyaksikan pemandanga itu langsung terlonjak mundur. Ibu dan wanita shalihah itu jatuh pingsan. Dan para penggali kubur yang sudah melompat keluar liang itu dengan tanpa pikir panjang langsung menimbun liang itu dengan cepat dan lari meninggalkan pusara.

Setelah kejadian tsb,Wanita shalihah itu semakin giat beribadah. Ibu wanita malang tadi sudah menjadi penghuni rumahsakit jiwa. Dan Kubur itu menjadi kuburan terakhir yang dimakamkan di pemakaman itu, sebab tak ada lagi orang yang mau menguburkan keluarganya yang meninggal di pemakaman itu.

(sumber, kisah2 nyata ,internet)
***

Minggu, 16 Desember 2012

Hidup Sehat Tanpa Mengeluh

Pernah ada seorang ibu muda bersama suaminya yang sempat berbincang bersama saya di Rumah Amalia. Ibu muda itu mengatakan sudah lama tidak bisa tidur. Cemas, gelisah dan bingung karena tidak bisa tidur, 'setiap malam saya berusaha tidur namun saya tetap tidak bisa tidur, saya gelisah, bangun, tidur lagi. Saya suka marah melihat suami yang tertidur pulas sementara saya tidak bisa tidur.' Sampai oleh dokter dia dikasih obat penenang agar bisa tidur. 'Rasanya saya tidak bisa tidur tanpa obat itu, padahal saya pengen melepaskan diri dari ketergantungan obat tidur itu.' tutur ibu muda itu dengan wajah kusut, muka terlihat cemas dan tegang dengan didampingi suami penuh kesetiaan mendengarkan istrinya bercerita.

Hampir setiap hari saya mendengar keluhan, setiap hari selalu ada orang yang mengeluh seolah tiada hari tanpa mengeluh bahkan ada yang memiliki kebiasaan berganti-ganti dokter dan semua dokter jawabannya sama, 'anda tidak ada kelainan, anda hanya banyak pikiran.' karena berdasarkan hasil laboratorium menunjukkan semuanya normal sehingga dengan keluhan tiada habisnya membuat dirinya benar-benar sakit bahkan seluruh keluarganya ikut sakit, tanpa disadari oleh dirinya telah menyebarkan kebiasaan mengeluh sakit sehingga anaknya juga mengeluh dengan keadaan yang sama, merasa dirinya sakit.

Gangguan ini biasanya disebut dengan gangguan 'Somatoform' atau yang dikenal dengan 'psikosomatis.' Kalo tidak ditangani dengan baik maka penderita akan cemas, takut, tidak mampu dan hidupnya tidak berfungsi dengan baik, karena merasa selalu sakit, dikantor tidak banyak yang bisa ia perbuat, sering tidak masuk kantor, tidak tahu sakitnya apa karena tidak ada dokter yang bisa menyakinkan dirinya akan sakit yang dideritanya. Apakah hal ini merugikan? Tentunya saja hal ini merugikan selain merugikan diri sendiri, merugikan keluarga, tempatnya bekerja bahkan kecemasan dan ketakutannya menyebar kepada orang2 disekelilingnya dan masyarakat luas.

Lantas bagaimana untuk mengatasi bila anda mengalami hal seperti ini? Pertama, Berhentilah mengeluh. Bila anda mengalami peristiwa pada masa lalu yang membuat anda sakit hati, kecewa dan marah, biarkanlah itu berlalu. Upayakan untuk berhenti mengeluh kepada siapapun. Walaupun ada dorongan atau desakan ingin mengeluh bertahanlah, kalo bisa bertahan untuk tidak mengeluh itu berarti gangguan psikosomatis sudah dari setengahnya menurun. Kedua, Sebagai gantinya mengeluh gunakanlah berdzikir kepada Allah, untuk mengkonsentrasikan pikiran & curhatnya kepada Allah maka hati dan pikiran mampu dibersihkan dari segala kegelisahan, kecemasan dan kesedihan. Ketiga, berkumpullah dengan orang-orang yang berpikir positif sehingga anda mampu dipengaruhi oleh pikiran-pikiran yang positif dengan demikian anda mampu hidup sehat tanpa mengeluh."Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.' (QS. ar-Raad : 28).

Sabtu, 15 Desember 2012

::: Kisah Pramugari Koma Di Tanah Suci :::