Hapenya berdering mendapatkan kabar suaminya tengah terbaring di Rumah Sakit karena mengalami kecalakaan. Malam itu juga bergegas menuju Rumah Sakit, ditemui suami bersama putrinya. Suaminya terlihat lemah, air matanya meleleh. "Mah, jangan tinggalkan aku.." ucapnya hampir tak terdengar. Ia mengangguk. "Aku ingin maaf darimu untuk yang kedua kalinya.." Suami dipeluknya. Cintanya yang begitu besar kepada suami sehingga Allah menguji hidupnya melalui suaminya. Kesalahan dilakukan kedua kalinya. Semua itu membuatnya tersadar, kecintaannya yang besar dan mendalam hanya patut untuk Sang Khalik semata. Dalam pelukannya sang suami membisikkan kata ditelinga, "Mah, setelah Allah dan RasulNya, aku hanya mencintaimu.." Dalam keheningan ia melihat wajah suaminya yang dibasahi oleh air mata namun hatinya terasa hangat. Pasangan suami istri dan putrinya berpelukan kembali bersatu dalam kesetiaaan hanya berharap keridhaan Allah.
Sabtu, 12 November 2011
Bukti Kesetiaan Sang Istri
Hapenya berdering mendapatkan kabar suaminya tengah terbaring di Rumah Sakit karena mengalami kecalakaan. Malam itu juga bergegas menuju Rumah Sakit, ditemui suami bersama putrinya. Suaminya terlihat lemah, air matanya meleleh. "Mah, jangan tinggalkan aku.." ucapnya hampir tak terdengar. Ia mengangguk. "Aku ingin maaf darimu untuk yang kedua kalinya.." Suami dipeluknya. Cintanya yang begitu besar kepada suami sehingga Allah menguji hidupnya melalui suaminya. Kesalahan dilakukan kedua kalinya. Semua itu membuatnya tersadar, kecintaannya yang besar dan mendalam hanya patut untuk Sang Khalik semata. Dalam pelukannya sang suami membisikkan kata ditelinga, "Mah, setelah Allah dan RasulNya, aku hanya mencintaimu.." Dalam keheningan ia melihat wajah suaminya yang dibasahi oleh air mata namun hatinya terasa hangat. Pasangan suami istri dan putrinya berpelukan kembali bersatu dalam kesetiaaan hanya berharap keridhaan Allah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar