Ibu itu bukan hanya keluar dari depresi beratnya namun juga lebih menyayangi suami dan yang lebih indah dalam hidupnya adalah setiap menghadapi masalah dan kesulitanm dirinya memilih bersandar kepada Allah sehingga dirinya mampu mengalahkan kebencian dengan kasih sayang. Itulah yang menyebabkan suami insyaf dan tersadar atas kekeliruan yang dilakukannya. Subahanallah. 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baiknya pelindung. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mengikuti keridhaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar.' (QS. Ali Imran : 173-174).
Rabu, 08 Februari 2012
Membalas Keburukan Dengan Kasih Sayang
Ibu itu bukan hanya keluar dari depresi beratnya namun juga lebih menyayangi suami dan yang lebih indah dalam hidupnya adalah setiap menghadapi masalah dan kesulitanm dirinya memilih bersandar kepada Allah sehingga dirinya mampu mengalahkan kebencian dengan kasih sayang. Itulah yang menyebabkan suami insyaf dan tersadar atas kekeliruan yang dilakukannya. Subahanallah. 'Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baiknya pelindung. Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mengikuti keridhaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar.' (QS. Ali Imran : 173-174).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar