Air matanya mengalir ditengah wajahnya yang terlihat gersang ketika bertanya apa yang dilakukannya. Saya katakan padanya alangkah indahnya bila kita mampu meredam dendam dengan kasih sayang. 'Cintailah istri anda dengan setulus hati sekalipun pernah melakukan kesalahan, hal itu menjadi indah dimata anak-anak kita dan dimata Allah Subhanahu Wa Ta'ala.' Sejak perjumpaan kami malam itu. Beliau kemudian hadir bersama istri dan anaknya di Rumah Amalia. Wajahnya berseri-seri, istrinya dan anaknya terlihat ada kebahagiaan hadir menyelimuti hatinya. 'Sungguh Allah Maha Besar, mampu meredam dendam dihati saya dengan kasih sayang, Mas..' tuturnya. Subhanallah.
Senin, 09 April 2012
Meredam Dendam Dengan Kasih Sayang
Air matanya mengalir ditengah wajahnya yang terlihat gersang ketika bertanya apa yang dilakukannya. Saya katakan padanya alangkah indahnya bila kita mampu meredam dendam dengan kasih sayang. 'Cintailah istri anda dengan setulus hati sekalipun pernah melakukan kesalahan, hal itu menjadi indah dimata anak-anak kita dan dimata Allah Subhanahu Wa Ta'ala.' Sejak perjumpaan kami malam itu. Beliau kemudian hadir bersama istri dan anaknya di Rumah Amalia. Wajahnya berseri-seri, istrinya dan anaknya terlihat ada kebahagiaan hadir menyelimuti hatinya. 'Sungguh Allah Maha Besar, mampu meredam dendam dihati saya dengan kasih sayang, Mas..' tuturnya. Subhanallah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar