
“Maksudnya bagaimana mas?” tanya pemuda itu.
“Hidup ini bukanlah sekolah yang mengajarkan kita untuk membuang emas yang sudah berada ditangan kita.” Lanjut saya. Saya memandangi pemuda itu nampak mulai mengerti. “Maaf mas, apa kaitannya dengan yang saya sampaikan tadi?”katanya.
“Carilah emas sekalipun ada di kotoran anjing.” Jawab saya. “Apakah mungkin?”
“Ya mungkin saja, belajarlah memproses diri! Dirimu akan betapa bahagianya hidup ini jika bisa menemukan emas yang ada di kotoran anjing.” Kata saya.
“Wis mumet aku mas. Pamit dulu” Jawab pemuda itu pamit pulang. Entah kemana perginya pemuda itu setelah ditelan kegelapan malam.
-------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar