Ada seorang ibu karena menjaga anaknya yang sedang sakit. Setelah anaknya sembuh, ibunya yang jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit. Sampai seorang dokter menghubungi sang suami karena kondisi istrinya sedang kritis, Jauh harapannya untuk bisa sembuh setelah diperiksa secara medis. Sewaktu beliau dikantor, menjadi gelisah dan tidak tenang bekerja. Teringat anak-anaknya yang masih membutuhkan kehadiran seorang ibu dan kecintaanya kepada istrinya yang telah mendampingi dalam mengarungi samudra kehidupan, baik suka ataupun duka.
Kemudian beliau datang ke Rumah Amalia. Ditengah himpitan berbagai persoalan yang dialami oleh beliau. Air matanya menetes, suaminya merasa sedih dengan kabar sang istri sedang dalam kondisi kritis. Beliau berniat bershodaqoh untuk anak-anak Amalia memohon kepada Allah agar diberikan kesembuhan untuk istrinya yang tercinta.
Ketika beliau di rumah sakit, seorang dokter perempuan yang menangani istri beliau sejak dari awal mengabarkan nampak tanda-tanda kesembuhan pada istrinya. Dari ruang ICU dipindahkan ke ruang biasa. Peralatan yang menempel ditubuhnya sudah mulai dicopotin. Setelah seminggu kemudian diizinkan untuk pulang. Pada satu kesempatan beliau bersama istri dan anak-anaknya berkenan untuk mampir ker Rumah Amalia. Suami dan istri itu tak mampu membendung air matanya, mereka menangis karena bahagia dan memuji kebesaran Allah. Sungguh benar yang disabdakan oleh Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam.
'Obatilah orang-orang yang sakit kalian dengan mengeluarkan shodaqoh dan bentengilah harta kalian dengan mengeluarkan zakat dan siapkan untuk menolak bencana dengan berdoa.' (HR. Baihaqi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar