Setiap anak selalu merasakan kasih sayang seorang ayah dan ayah selalu memiliki cara bagaimana mengungkapkan rasa sayang kepada anaknya. Ada salah seorang anak Amalia menuturkan bagaimana kasih sayang ayahnya sampai membuat saya meneteskan air mata membaca tulisannya merasakan kepedihan hatinya.
'Sewaktu aku masih kecil sekolah taman kanak-kanak, ayah sangat memanjakanku dengan memberi perhatian lebih. Mengantar dan menjemput sekolah dengan sepeda, membelikan aku es krim, uang jajan yang lebih. Kemudian aku SD, ayah nggak lagi mengantar dan menjemput aku sekolah, aku berjalan kaki setiap hari dipanas yang terik dan kalo hujan turun aku basah kuyup, ayah tidak peduli padaku, aku marah padamu ayah! aku menangis, ayah hanya diam, duduk membisu. Ayah tidak menyayangku lagi. Apa salahku ayah?'
Sampai disiang hari aku disekolah, datang ibu mejemputku pulang, memberitahukan bahwa ayah sedang sakit keras. Ibu menangis disepanjang jalan, aku juga ikut menangis begitu melihat ayah yang terbaring lemah dan aku baru mengerti ayah sangat menyayangiku, aku mengerti kenapa ayah selalu menyuruhku pulang sendiri karena ayah ingin aku menjadi kuat terkena terik panas dan hujan, ayah ingin agar aku tabah sekalipun ayah tidak ada disampingku tapi aku terus menangis setiap kali teringat ayah. Siapa yang menghapus airmataku ayah? Aku rindu ayah..air mata ini untuk ayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar