Ibnu Hajar Al-Asalany
Rasul saw. bersabda:
Jika di pagi buta seseorang telah mengadu pada manusia akan nasib hidup yang menimpa .
Sungguh la telah kufur atas rezeki Tuhannya
Jika la mengeluh penuh duka tentang berbagai masalah harta
Dan jika seseorang menghormati orang kaya karena limpahan hartanya
Sungguh telah binasa, dua pertiga agamanya
Umar r.a. berkata:
Saling mencinta sesama manusia Adalah wujud akal mulia
Bertanya dengan benar pada ulama Adalah perwujudan ilmu utama
Dan berpikir masa depan dengan terencana Adalah wujud sebagian kerja nyata
Utsman r.a. berkata:
Orang yang tak suka bergelimang harta, ia dicinta oleh Tuhannya
Orang yang menjauhi dosa-dosa, ia dicinta malaikat semesta
Dan orang yang menjaga diri dari meminta-minta, ia dicinta oleh manusia
Sayyidina Ali r.a. berkata:
Cukup bagimu satu kenikmatan. Kenikmatan Islam di dunia
Cukup bagimu satu kesibukan. Kesibukan taat beragama
Dan cukup bagimu satu peringatan. Peringatan ajal yang kan tiba
Adalah papa Orang yang tidak menjalankan Sunnah ALLAH, Sunnah Rasul dan Sunnah Auliya
Sunnah Allah, menjaga rahasia
Sunnah Rasul, mengunjungi sesama
Sunnah Auliya, menaungi manusia di kala duka
Abdullah bin Mas’ud r.a. berkata:
Banyak sudah kerugian Akibat nikmat dan foya foya
Banyak sudah penyesalan Akibat terlalu dipuja-puja
Dan banyak sudah ketentraman Akibat aib yang terjaga
Nabi Dawud a.s. bersabda:
Dalam kitab Zabur diwahyukan
Kewajiban insan berakal hanyalah bersibuk dengan tiga hal
Mencari bekal menuju hari kekal
Mengais rezeki demi kehidupan di bumi
Dan memperoleh nikmat dengan rezeki yang halal
Abu Hurairah r.a. berkata,
Rasulullah saw. pernah bersabda:
Ada tiga penyelamat, tiga pembawa sesat,
Tiada derajat di akhirat, dan tiga macam kafarat
Tiga penyelamat adalah:
Takut kepada Allah di mana pun la berada
Hidup sederhana, siap miskin dan siap kaya
Dan bersikap adil, di saat cinta ataupun murka
Tiga pembawa sesat yaitu:
Bakhil yang terlalu, menuruti hawa nafsu,
Dan mengagumi diri tanpa jemu
Tiga derajat di akhirat adalah:
Ucapkan salam saat bertemu
Memberi makan yatim piatu
Dan shalat malam dengan penuh syahdu
Sedang tiga kafarat yaitu:
Menyempurnakan wudhu di musim hujan
Menuju jama`ah dengan berjalan
Dan menunggu waktu datangnya shalat
Rasul saw, bersabda:
Tiga golongan akan dinaungkan Di bawah panji-panji Arasy Tuhan
Di kala tak ada satu pun naungan,
Adalah penyempurna wudhu di musim hujan
Berjalan ke Masjid dengan ketegaran
Dan memberi makan orang-orang yang kelaparan
Apabila ada seorang hamba Keluar dari hina durhaka Menuju kemuliaan taat beragama
Niscaya ALLAH menjadikannya :
Orang yang kaya tanpa harta
Perkasa tanpa tentara
Dan mulia tanpa hamba sahaya
Seorang filosuf berkata:
Ada tiga penawar duka
Berdzikir kepada Yang Kuasa
Berkumpul dengan para ulama
Dan bergaul dengan orang bijaksana
Hasan al-Bashri berkata:
Belum dikatakan berilmu, orang yang buruk perilaku
Belum dikatakan beragama, Orang yang belum bisa lapang dada
Dan belum disebut dekat Ilahi, Orang yang tak pernah berhati-hati
Dalam munajatnya, Abu Sulaiman ad-Darani berkata:
Tuhanku,
Jika ENGKAU cari dosa-dosaku
Niscaya kuharapkan maaf-MU
Jika ENGKAU teliti kebakhilanku
Niscaya kudambakan kemurahan-MU
Dan jika ENGKAU lemparkan diriku Dalam siksa api neraka-Mu
Akan kukabarkan pada seluruh penghuninya Bahwa aku mencintai-MU
Dalam Maqalah mengatakan:
Orang yang paling beruntung adalah
Orang yang cerdas akalnya, lapang dada jiwanya
Dan siap menerima apa adanya
Ibrahim an-Nakha’i berkata:
Kebinasaan ummat dahulu, Diakibatkan tiga perilaku
Banyak bicara, banyak makannya, Serta banyak tidurnya
Yahya bin Mu’adz berkata:
Betapa bahagia Orang yang telah meninggal dunia
Sebelum dunia meninggalkannya
Alangkah bersyukur Orang yang siap menuju alam kubur
Sedang jasadnya belum dikubur
Dan betapa beruntung Orang yang rela kepada Yang Mahaagung
Sebelum la bertemu langsung
Wasiat ummat sebelum kita berbunyi:
Orang yang berbuat demi akhiratnya, ALLAH akan menanggung semua hajatnya
Orang yang memperbaiki jiwanya, ALLAH akan membaguskan raganya
Dan orang yang membina hubungan baik dengan Tuhannya, ALLAH akan menjaga baik hubungannya dengan sesamanya
Khatim al-Asham berkata:
Setiap kali menjelang pagi Setan selalu bertanya kepadaku
Apa yang engkau makan, apa yang engkau pakai Dan di mana engkau berada
Jawabku: aku cicipi pahitnya kematian, Aku kenakan pakaian kain kafan, Dan aku bermukim di dalam kuburan,
Setan pun lari tunggang-langgang meninggalkanku
===============
Sumber: sufinews.com ;by :Hamparan Sajadah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar