Kolam itu tampak begitu jernih airnya.
Berasal dari berbagai aliran air yang bertemu.
Ada aliran yang dari bukit, sawah dan sungai.
Air hujan pun tidak ketinggalan ikut bergabung.
Seorang laki-laki tua berjalan mendekati.
Mengambil air dengan ember plastiknya.
Di gunakan untuk mandi dan mencuci bajunya.
Tubuh renta itu tampak begitu segar.
Disebuah kolam yang tampak seperti sumur.
Tidak ada aliran air yang masuk kedalamnya.
Hanya sumber air dari bebatuan di dalamnya.
Laki-laki mengambil air dari sumber mata air itu.
Tubuh tua itu pun terseok membawa air itu pulang.
Di masukkannya air itu kedalam kendi lalu diminumnya.
Wajah laki-laki tua itupun tampak segar kembali.
Ketika saya bertanya, Apa beda kedua kolam itu.
Laki-laki tua itu tersenyum, Sambil berkata pelan.
Kolam pertama, Itu adalah AKAL mu.
Dan kolam ke dua, Itu adalah HATI mu.
Air yang masuk kekolam itu adalah ILMU mu.
Air yang keluar dari batu itu adalah IMAN mu.
ILMU mu untuk MEMPERMUDAH langkah mu.
IMAN mu untuk MELURUSKAN jalan mu.
TETAPI JIKA KAMU HARUS MINUM
PILIH AIR YANG KELUAR DARI BATU
KARENA AIR ITU TIDAK HANYA JERNIH
TETAPI JUGA LEBIH BERSIH DAN JUJUR
By : Demsycoupers Bours
Tidak ada komentar:
Posting Komentar