Sesungguhnya Allah menciptakan makhlukNya tak lain untuk diberikan ujian dan cobaan, agar semakin berkualitas diri kita. Kualitas itu berupa kemampuan bersyukur ketika mengalami kesenangan dan bersabar disaat mengalami kesedihan. Ini semua tidak akan terjadi jika Allah tidak membolak balikkan keadaan hambaNya sehingga nyata kesungguhan ketaatan kita kepada Allah.
Maka sesungguhnya beruntunglah kita sebagai orang yang beriman karena segalanya baik bagi dirinya. Sebagaimana Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 'Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.' (QS. al-Mu'minuun :1).
Keberuntungan seorang mukmin adalah cara bersikap, berpikir dan merasa bahwa semua yang terjadi dalam hidup ini adalah kebaikan bagi dirinya yang diberikan kepada Allah. Yaitu kemampuan bersyukur dan bersabar dalam menghadapi suka dan duka, kebahagiaan dan penderitaan. Semuanya terasa indah dan membawa kebaikan bagi dirinya.
'Sungguh mengagumkan seorang mukmin, segala urusan baik baginya dan itu tidak terjadi kepada siapapun kecuali seorang mukmin. Jika dia mengalami kesenangan, dia bersyukur maka itu menjadi baik baginya dan jika dia terkena kesedihan, dia bersabar maka itu juga baik baginya.' (HR. Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar