Anda, saya dan seluruh manusia dimuka bumi menjadi seperti sekarang karena pikiran kemaren. Esok atau lusa kita akan mencapai sesuatu yang kita pikirkan hari ini.
“Jika anda ingin sukses, pelajarilah kesuksesan itu dan berpikirlah seperti orang-orang sukses. Jika anda ingin bahagia, pelajarilah kebahagiaan dan berpikirlah seperti orang-orang yang bahagia. Ingat, pikiran adalah hasil pilihanmu sendiri. Sebelum anda memilih pikiran tertentu maka pertimbangkanlah baik-baik. Jika pikiran tertentu memiliki dampak positif, mantapkanlah ia hingga ia menjadi pengontrol perbuatan anda secara konsisten.”
Pernahkan anda mendengar seseorang berkata , “Ketika bangun pagi, aku merasa sangat lelah. Agar bisa segar , aku harus minum secangkir kopi.” Orang lain berkata, “Kalau minum segelas susu hangat, aku merasa mulas.” Atau yang lain berkata, “Dibulan Juli hidung dan tenggorokanku selalu sensirif dan berlansung sepanjang musim panas.”
Sayang sekali banyak orang yang tidak tahu bahwa dengan menggunakan kalimat seperti diatas mereka telah membentuk mindset atau pola pikir negatif . Setelah terbentuk , mindset ini tersimpan dalam akal bawah sadar serta menumbuhkan perasaan dan persepsi negatif.
Yang dimaksud mindset adalah sering memikirkan sesuatu dan menggambarkan bahwa pengalaman tertentu memiliki efek tertentu. Orang merasa pusing ketika bangun tidur dipagi hari , itu karena ia selalu berfikir dan membuat gambaran internal tentang kepusingannya itu. Akibatnya pikiran dan gambaran internal itu benar-benar membuat ia merasa pusing setiap kali bangun pagi.
Definisi mandset (pola pikir) adalah sekumpulan pikiran yang terjadi berkali-kali di berbagai tempat dan waktu serta diperkuat dengan keyakinan dan proyeksi sehingga menjadi keyataan yang dapat dipastikan disetiap tempat dan waktu yang sama.
Menurut Dr Ibrahim Elfiky dalam bukunya ‘Terapi Berpikir Positif’ sesuai dengan apa yang dikatakan Al-Quran, ketika lahir manusia itu bersih. Data-data dalam otaknya jernih. Bahkan ia belum mengerti apa yang terjadi disekitarnya. Orangtua dan lingkungan ikut membentuk kepribadian, pikiran dan kehidupannya. Disinilah akal mulai membuka file-file kognitif dari pengertian itu sehingga terbentuk file-file tersendiri dari pengertian tersebut. Maka akal akan merekam pengalaman itu dalam file khusus.
Contoh , file untuk cinta. Setiap kali anak menemukan sesuatu yang berarti cinta, akalnya akan merekam sesuatu itu dalam file cinta. Contoh lain file marah, setiap orang akan merekam seluruh pengalaman marah yang terjadi sepanjang hidupnya dalam file marah. Begitulah akal terus melakukan proses membuka file dan menyimpan berbagai pengalaman kedalam file-fila yang sesuai dengan pengertian pengalaman yang ditemui seseorang. Dengan demikian terbentuklah file kasih sayang, file toleransi, file ceria, file fanatisme, file takut, file cemas, file putus asa, file harga diri, file citra diri, file percaya diri, file kehilangan, file kegagalan, file keberhasilan, file kebahagiaan, file kesabaran, file istiqamah dll.
Jadi dalam akal terdapat banyak arsip yang berisi pengetahuan, bahasa, norma, keyakinan dan prinsip. Setiap kali menghadapi pengalaman baru otak mengidentifikasinya dengan menggunakan data-data yang sudah ada, lalu menyimpan pengalaman baru itu dalam file sejenis.
Ketika seseorang takut pada sesuatu, terbukalah file rasa takut di dalam otaknya. Setiap kali menghadapi rasa takut, baik sekedar memikirkan maupun membayangkan, persepsinya akan meningkat dan rasa takut semakin menumpuk. Jika ia ingin bebas dari rasa takut itu, kemudian ia mengobatinya secara konsisten, saat itulah ia terjadi kejutan. Ia akan bebas sepenuhnya dari file rasa takut karena semua yang ada dalam file itu satu jenis.
Ada orang yang mencoba mengatasi rasa cemas, gugup, kesepian, sia-sia dan sebagainya dengan mengkonsumsi obat. Padahal obat-obat itu tidak bisa mengubah file yang tersimpan dalam akal bawah sadarnya.
Sebagaimana yang kita lihat, segala sesuatu dalam hidup ini terbentuk dari pikiran tertentu yang terjadi berkali-kali dan hasilnya digunakan dalam kehidupan.
Akal seseorang bekerja sesuai arahan. Pikiran apapun yang sedang dipikirkan seseorang akan diterima oleh akal dan ia bekerja kearah pikiran itu. Ia akan mencari diruang memori setiap file data yang dapat membantu dan mendukung Anda kearah itu dan membuat anda berhasil mewujudkannya, baik positif atau negatif.
Contoh sederhana tentang kekuatan pikiran dan pengaruhnya dibenak seseorang. Jika pikiran menggambarkan rasa takut maka konsentrasi akal akan melepas diri dari rasa takut adalah dengan menghindari nya atau menghadapi dan memberantasnya. Jika yang muncul dipikiran adalah kecemasan , akal akan fokus pada kecemasan dan mencari penguat dengan membuka data-data pendukung. Bisa jadi hal itu semakin membuat cemas atau bisa menjadi solusi.
Kita bisa menganalogikan semua pengalaman hidup dengan contoh sederhana itu. Dalam kehidupan spiritual , jika yang muncul dipikiran adalah bangun malam untuk shalat tahajud atau shalat subuh pada waktunya, maka akal akan konsentrasi pada hal itu. Akal akan mencari data untuk mewujudkan keinginan tersebut.
Dalam bidang kesehatan, jika yang dipikirkan adalah kesehatan yang membaik dan berat badan ideal yang dihubungkan dengan kebahagiaan, maka akal akan fokus untuk mewujudkan itu. Dengan usaha dan kesabaran , seseorang bisa mewujudkan mimpi-mimpinya.
Pikiran yang muncul dalam otak kita akan Mempengaruhi Fisik, mempengaruhi perasaan, mempengaruhi intelektualitas, mempengaruhi sikap, hasil, citra diri, rasa percaya diri, kondisi jiwa, kondisi kesehatan;
Pikiran juga dapat melampaui batas waktu, tidak mengenal jarak, tidak mengenal waktu; Ia dapat menambah atau mengurangi energi, melahirkan kebiasaan ; Perhatikanlah bagaimana pengaruh pikiran terhadap alam bawah sadar dan mata rantai persepsi dalam kehidupan kita.
Pernahkan anda merasa hidup tidak bahagia? Merasa tidak berarti, merasa sia –sia dan sebagainya?
Untuk mengatasinya, Cobalah kembali kemasa lalu, ingat sejak kapan kita merasa tidak bahagia, keluarkan semua file-file di pikiran yang menyebabkan kita tidak bahagia,obati semua hal yang menyebabkan tidak bahagia dengan membuka file-file alam bawah sadar yang menegaskan bahwa anda bahagia, tanamkan sugesti yang wajar pada sistem kekebalan, bayangkan saat anda berbahagia, keluarkan dan buka file-file yang menegaskan bahwa anda seorang yang berbahagia dengan mengingat semua hal-hal yang membahagiakan, dan segera kembali kemasa kini . Lalu pikirkan hal-hal untuk mewujudkan kebahagiaan, maka tubuh kita akan meresponnya dan akal akan mengumpulkankan data-data dalam satu File kebahagiaan.Tanamkan dalam pikiran bahwa anda adalah orang yang berbahagia dan yakinkan bahwa anda berbahagia dan wujudkan kebahagiaan itu.
Begitulah pikiran dapat mempengaruhi kehidupan seseorang.
Pernahkan anda merasa tidak menyukai seseorang dan secara tidak sadar rasa tidak suka bisa saja berubah menjadi suatu kebencian yang ingin anda lupakan? Mungkin karena dia menyakiti anda? Mempermainkan perasaan anda? Atau mengkhianati anda dan sebagainya. Dan kita ingin sekali melupakannya tapi secara tidak sadar mengingatnya malah membuat kita semakin tidak menyukainya.
Jangan biarkan pikiran-pikiran negatif memenuhi kepala kita, jangan biarkan energi negatif mengisi kehidupan kita. Cobalah kembali kemasa lalu itu, ingat dan keluarkan apa –apa yang menyebabkan anda tidak menyukainya, keluarkan semua perasaan tidak suka ( dan mungkin kebencian?) , lalu buka File baru ‘ kebaikan ‘yang pernah dia lakukan yang membuat anda pernah menyukainya, kumpulkan semua sugesti alam bawah sadar bahwa dia pernah melakukan kebaikan, ingat yang baik-baik tentang dia dan kumpulkan dalam satu File’ kebaikan’ , dan segera kembali kemasa kini. Dengan begitu anda telah menghapus file kebencian dan menggantinya dengan file kebaikan.
Bagaimanapun file-file negatif yang tersimpan dalam pikiran akan membebani kita sendiri, ketika energi-energi negatif ikut mempengaruhi kehidupan maka kita akan selalu merasa tidak puas, kesia-siaan dan ketidakbahagiaan.
Begitulah contoh file akal yang tersimpan di bawah sadar. Untuk membuat perubahan sempurna seperti yang diinginkan, mulailah dari dalam. Yaitu mengubah file khusus yang terkait dengan hal itu. Hal ini sesuai dengan Firman Allah, “ Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (QS Al-Ra’d : 11)
“Ingat ,Anda adalah apa yang anada pikirkan “ Pikiran adalah kekuatan.
Dalam ‘Aladdin Factor’ karya Jack canfield dan mark Victor Hansen, ditemukan informasi yang menghentak kesadaran. Dalam buku tersebut dikatakan bahwa setiap hari manusia menghadapi lebih dari 60.000 pikiran. Satu-satunya yang dibutuhkan sejumlah besar pikiran ini adalah pengarahan. Jika arah yang ditentukan bersifat negatif maka sekitar 60.000 pikiran akan keluar dari memori kearah negatif. Sebaliknya jika pengarahan nya positif maka sejumlah pikiran yang sama juga akan keluar dari ruang memeori kearah positif.
Pada tahun 1996 , penelitian Fakultas kedokteran di San Fransisco menyebutkan lebih dari 80 % pikiran manusia bersifat negatif. Hasil penelitian ini memperkuat pernyataan bahwa nafsu cendrung menyuruh kepada keburukan (ammarah bi al-su’). Dengan hitungan sederhana 80 % dari 60.000 pikiran. Berarti setiap hari kita memiliki 48.000 pikiran negatif. Semua itu turut mempengaruhi perasaan, perilaku, serta penyakit yang mendera jiwa dan raga. Jika demikian kita harus ekstra hati-hati dalam memilih pikiran di benak kita.
Jangan biarkan pikiran-pikiran negatif memenuhi kepala kita, karena pikiran-pikiran negatif akan berkumpul dalam satu File Negatif membentuk energi negatif yang akan mempengaruhi kehidupan selanjutnya, sebaliknya segeralah hapus file-file negatif dan menyuburkan file-file positif sehingga muncul energi positif dalam diri yang menghadirkan kebahagiaan dalam kehidupan.
Wallahu a’lam bisshawwab
BC19102010
(Sumber :Saduran bebas dari Terapi berpikir positif karya Dr Ibrahim El-Fiky)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar