Jadilah diri anda sendiri , jangan pernah ingin menjadi diri orang lain. Jangan pernah hanyut untuk mengikuti Trend diri orang lain. Sebab hal itu akan menjadi bumerang dalam hidup kita. Hal bodoh seperti itu hanya dilakukan oleh orang yang melupakan jati diri, suara , tingkah laku , ucapan, kecerdasan dan potensi diri mereka sendiri. Demi bisa meleleh dan ikut larut dalam pribadi orang lain, mereka terkesan memaksakan diri , membual, membakar diri dalam wujud orang lain dan membunuh karakter dan fisik diri
Sejak Adam diciptakan tidak pernah ada dua orang yang sama. Lalu mengapa kita ingin menjadi diri orang lain?. Seseorang mencintai kita karena kita adalah diri kita sendiri bukan karena diri orang lain. Seseorang menyayangi kita karena telah mengenal karakter kita sendiri bukan karakter diri orang lain. Lalu alangkah anehnya bila tiba-tiba diri kita berubah menjadi diri orang lain. Seseorang mungkin akan bertanya -tanya , lho kamu ko jadi aneh , tidak seperti biasanya yang saya kenal.
Cita-cita boleh sama tapi kita tetap diri kita sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Menjadi diri orang lain akan menyebabkan kita seperti pohon tanpa akar. Begitu angin kencang menerpanya maka tumbanglah ia.
Menjadi diri orang lain siapapun dia tidak akan pernah menghadirkan kepuasaan batin yang sesungguhnya dalam diri . Menjadi diri orang lain tidak akan pernah memberikan kebahagiaan yang sejati dalam diri kita. Kita boleh meng-copy , menduplikasi sesuatu yang baik dari orang lain, apakah dia orang terkenal secara spiritual, seorang yang di kenal jenius, atau seorang yang shaleh dalam tindakan dan perbuatan yang perilakunya patut dijadikan teladan, namun kita tetap diri kita sendiri , bukan diri orang lain betapapun terkenalnya ia.
ORANG YANG INGIN MENJADI DIRI ORANG LAIN ADALAH ORANG YANG KEHILANGAN JATI DIRI .
Kita muncul sebagai sesuatu yang lain. Setiap orang itu unik dan mempunyai daya tarik tersendiri yang tidak dimiliki orang lain. Setiap orang itu menarik dan mempunyai gaya dan ciri khas yang tidak dimiliki oleh orang lain. Setiap orang harus bersyukur dan berbahagia dengan apa yang dimilikinya. Banggalah dengan karakter dan bentuk diri kita sendiri.
Hiduplah apa adanya sebagaimana kita diciptakan. Jangan merubah suara, jangan mengganti bentuk wajah , jangan mengganti gaya berjalan dan sebagainya. Yang perlu kita lakukan adalah mengembangkan diri secara alami. Namun jangan melalaikan eksistensi diri dan membunuh kemerdekaan diri yang kita miliki.
Setiap orang memiliki cita rasa sendiri. Memiliki rona tersendiri yang dengannya dia menjadi menarik dan bernilai. Kadang –kadang orang ingin seperti orang lain karena tidak puas terhadap dirinya sendiri. Orang-orang yang seperti itu adalah orang yang kurang percaya diri. Orang yang tidak yakin akan kemampuan yang dimilikinya. Orang yang tidak menyadari kalau dia adalah sesuatu yang berharga dan berpotensi. Dia tidak yakin kalau dia memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan. Yang perlu dilakukan adalah menggali potensi diri. Sehingga kita tahu kita adalah seseorang yang berharga dan memiliki nilai tersendiri yang patut di perhitungkan.
Cita-cita ingin seperti orang lain biasanya kandas dalam tahap-tahap awal perjuangan, karena kita tidak menjiwai apa yang kita inginkan dan akan jadi apa kita kelak. Kita tidak tau apa yang kita tuju.
Suatu waktu dalam perjalanan hidup kita akan menemukan jati diri yang sejati, sejak itulah cita-cita hidup akan tumbuh, berakar dan bersemi dalam diri. Dan akhirnya berkembang di dalam jiwa. Ia akan menginspirasi jalan hidup kita agar senantiasa menuju kepada pencapaian hasrat hidup ini.
Kegagalan demi kegagalan yang kita temui bila direnungkan secara cermat bukanlah suatu kegagalan yang sebenarnya tetapi itu adalah seleksi alam terhadap diri kita masing-masing sehingga yang tertinggal adalah jati diri kita yang sebenarnya.... Sehingga kita akan sampai kepada suatu titik dimana kita menjadi diri kita sendiri. ***
Wallahu a’lam bisshawwab
BC03102010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar