Tidak segala sesuatu yang diberikan kepada orang lain diukur dari nilai dan kondisi barangnya. Tetapi cinta menuntun hati dan jiwa agar selalu memberikan yang terbaik untuk orang yang dicintai.
Harta dan kekayaan yang kita miliki adalah bukti cinta Allah kepada kita. Dia memberikannya kepada kita dalam jumlah besar dan cukup. Dia perintahkan kepada kita untuk mengalirkannya kepada orang lain, sebagai ungkapan cinta kita kepada Allah, harta dan orang lain.
Memberi akan memelihara harta dan kekayaan kita agar tetap bersih dan "segar". Seperti air yang mengalir. Selama air itu mengalir , kesegaran dan kejernihannya akan tetap terjaga. Akan tetapi, bila air itu tetap disatu tempat untuk jangka waktu yang lama, dia akan membusuk dan menjadi sarang nyamuk dan tempat berkembang biak aneka ragam penyakit.
Ada hal yang menarik dari kedua laut itu. Yaitu ada satu sungai yang mengaliri keduanya, yaitu sungai Jordan. Akan tetapi, apakah yang membuat sifat dan karakter keduanya berbeda?
Perbedaannya adalah laut Galilea menerima aliran air dari sungai itu kemudian mengalirkannya lagi kearah lain. Sementara laut mati, dia hanya menampung air dari sungai itu dan tidak mengalirkannya.
Itu adalah sekelumit pelajaran dari fenomena Alam yang terjadi di laut mati dan laut Galilea.
Alam memberikan kepada kita pelajaran bagaimana menjalani hidup dengan cinta. mencintai adalah kerelaan memberi tanpa mengharap imbalan apapun . Seorang pencinta sejati adalah orang yang suka memberi dan hanya mengharap balasan kebaikan itu dari Allah SWT, tidak dari manusia.
Wallahu a’lam bishawwab
BC26112010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar