Setelah sekian lama tidak bertemu sampai akhirnya saya mendapatkan kabar bahwa bapak pengangkut sampah itu meninggal dunia, saya menyempatkan untuk berdoa sebagai penghormatan terhadap beliau. Rupanya yang ikut mengantarkan jenazahnya begitu banyak. Sampai dijalanan panjang sekali. Saya sempat berpikir, tentunya bapak ini bukan orang sembarangan begitu banyak orang yang merasa kehilangan. ternyata yang saya perkirakan benar, menurut penuturan salah satu putra, pelayat yang banyak turut mengantar jenazahnya adalah para pedagang yang setiap hari selalu mampir ke rumahnya dan juga para tetangga yang merasa dekat dengan beliau.
Subhanallah ternyata sungguh mulia bapak yang pekerjaannya menarik gerobak sampah bukan hanya mampu membina keluarganya dan mendidik anak-anaknya menjadi sholeh namun juga membuat hidupnya menjadi bermakna bagi orang lain, hal itulah yang membuat banyak orang merasa kehilangan. Tak terasa air mata saya menetes mengenang beliau disaat pagi hari yang selalu menyapa saya dengan senyumannya yang khas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar