Senin, 14 April 2008

Teman Sejati

Semalam, ketika saya sendirian sudah sampe di kantin Trans TV. buat
saya pada acara pertemuan malam itu bukan hanya sekedar dalam rangka
untuk mempersiapkan milad TC ke-1 semata. Namun lebih karena TC sudah
menjadi bagian dalam hidup saya sebagai teman sejati.

Tak lama setelah itu datanglah Yulia, Nuryani dan Reni (kerabatnya
Jayusman hehehhe...), tegur sapa dan yulia memperkenalkan Nuryani dan
reni. Kemudian datanglah sheilla dan sampai pada ujung acara Mas Ardi dan Mas Dado juga hadir.

Di dalam perjalanan hidup kita selalu hadir teman sejati, dengan siapa kita berkumpul dan dengan siapa kita berbincang. Manusia adalah makhluk sosial dimana ia akan menjadi apa dan siapa tergantung dengan apa dan siapa ia bergaul. Secara fitri manusia membutuhkan orang lain;
sebagai teman, sebagai partner, sebagai pesaing dan bahkan sebagai lawan. Teman sejati adalah orang yang selalu berfikir dan berkehendak baik terhadap sahabatnya. Ia akan memberi dukungan jika ia merasa bahwa dukungannya itu akan mem­bawa kebaikan temannya. Sebaliknya jika teman­nya keliru jalan, ia akan berkata tidak! meski pahit diucapkan
dan pahit di dengar.

teman yang mate­rialistis biasanya rajin apel dalam keadaan suka, tetapi ia segera menjauh jika temannya dalam kesulitan, ia teman hanya dalam suka, tidak dalam duka. Teman yang sekerabat biasanya angin-anginan, terkadang mesra, tetapi suatu ketika bisa menjadi musuh, bahkan musuh yang sukar didamaikan. Teman sekerabat adalah teman sehidup, tetapi belum tentu semati. Hanya teman sejati yang biasanya jarang hadir dalam keadaan suka, tetapi justru hadir mem­bela ketika dalam duka. Teman sejati adalah teman yang terikat oleh nilai-nilai kebajikan, ikhlas dan ibadah. Ketika kita sudah matipun teman sejati tetap menjaga nama baik kita, mendoakan kita. Dialah teman sehidup semati, teman di dunia dan
teman di akhirat.

andalah teman sejati buat saya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar