Selasa, 03 April 2007

Banyak Tamu, Banyak Rejeki

Dulu sewaktu hamilnya Hana pernah rumah kami selama satu bulan tidak pernah sepi dari tamu. Entah, teman pengajar. Teman didunia maya. Juga kehadiran teman kampus dan teman main.

Sama seperti halnya sejak kepindahan kami di Depok. Setiap hari libur selalu ada teman yang bertamu. Misalnya, agung (begitu panggilan akrabnya) bocah Bojonegoro ini yang bertamu dengan gayanya orang jawa yang sungkan-sungkan, takut ngerepotin tuan rumah. Istri saya mengatakan padanya, “Mas agung, penghuni rumah ini tidak ada yang merasa direpotkan sebab bagi kami tamu membawa rizki buat kami, semakin banyak tamu semakin banyak rezeki.”

Begitulah kami meyakininya, dengan keyakinan itulah tamu adalah keberkahan buat kami sekeluarga. Semakin banyak tamu berarti semakin banyak saudara. Semakin banyak saudara berarti semakin banyak rizki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar