Sabtu, 24 April 2010

~SUKA, SAYANG, CINTA~


~SUKA, SAYANG, CINTA~

*Saat kau MENYUKAI seseorang, kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
*Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya
bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
*Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk
kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

*SUKA adalah
saat ia menangis, kau akan berkata “Sudahlah, jgn menangis.”
*SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis
bersamanya.
*CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya
menangis dipundakmu sambil berkata, “Mari kita selesaikan masalah ini
bersama-sama.”

*SUKA adalah
saat kau melihatnya kau akan berkata,”Ia sangat cantik dan menawan.”
*SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan melihatnya dari
hatimu dan bukan matamu.
*CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata,”Buatku dia
adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku..”

*Pada saat orang yang kau SUKA
menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
*Pada saat orang yang kau SAYANG menyakitimu, engkau akan
menangis untuknya.
*Pada saat orang yang kau CINTA menyakitimu, kau akan
berkata,”Tak apa dia hanya tak tau apa yang dia lakukan.”

*Pada saat kau SUKA
padanya, kau akan MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
*Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA
MEMILIH.
*Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA
dengan setia dan tulus…

*SUKA adalah kau
akan menemaninya bila itu menguntungkan.
*SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
*CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimana
keadaanmu.

*SUKA adalah hal
yang menuntut.
*SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
*CINTA adalah hal yang memberi dengan rela.

Tapi ingatlah:

Hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlaq yang mulialah yang suci dan sejati.

Cintailah kekasihmu karena iman, amal sholeh serta akhlaqnya, agar cintamu abadi.

“Cinta karena Allah tidak akan bertambah hanya karena orang yang engkau cintai berbuat baik kepadamu, dan tidak akan berkurang karena ia berlaku kasar kepadamu.”
(Yahya bin Mu’az)

raderi.blogsome.com (di-edit)
by;Asep Nedyana


Tidak ada komentar:

Posting Komentar