Senin, 05 Januari 2009

Kami Mengamini Doâ Nenek!

by: mientarsih

Malam itu kami mengantar Icha pulang setelah beberapa hari menginap di rumah Bunda Meidy. Berjalan beriringan kami; Mas Agus, Mbak Rika, Hana, Mbak Tien, Kak Meidy, Mas Ery, dan ketiga putrinya yang ceria.

Sudah cukup malam, sekitar jam 10.00, kami mendatangi tempat tinggal Vani (kakak Icha), neneknya dan adiknya di sebuah kontrakan rumah petak sederhana. Sampai di rumah kami hanya bertemu dengan Vani dan Adiknya yang pulas tidur. Neneknya sedang pengajian di masjid. Kondisi rumah jauh dari nyaman, tidak terawat dan teratur, maklum, rumah ini dirawat oleh anak sekolah 1 SMP (Vani) yang masih merawat neneknya yang sudah tidak dapat melihat karena katarak dan adiknya yang masih kecil. Terbayang betapa reportnya anak ini.

Kami bergegas pulang, tapi sampai di jalan kami bertemu beberapa orang yang pulang dari pengajian. Kemudian kami memutuskan untuk kembali karena ingin bertemu dengan Nenek Vani. Perempuan tua berbalut kerudung krem dan berbaju kurung biru sambil membawa sajadan dan mekena, itulah Nenek Vani.

Kami menyampaikan niat kami untuk mengantar pulang Icha, Nenek bertutur dan berdoâ cukup panjang untuk kami dan untaian kata terima kasih. Aku tertegun mendengar tutur Nenek dan kami serempak mengamini doâ Nenek.....Amien ya robbal'alamin. Semoga Allah memberikan ketabahan untuk keluarga ini....

Terima kasih Nek, mestinya kamilah yang berterima kasih atas pelajaran yang Keluarga Nenek ini berikan kepada kami. Sambil merunduk aku berfikir, apa yang sudah aku perbuat untuk anak-anak seperti Vani, Ica, adiknya dan keluarganya. Mungkin di luar sana, masih banyak Vani, Ica yang lain.....

Nenek, terima kasih atas doâmu yang tulus kepada kami....

Pojok Ruang Auditor.

15.00. 05.01.09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar