Rabu, 01 Juli 2009

Sambutlah Hari Penuh Sukacita!

menyambut hari penuh sukacita. Tersenyum. Tertawa penuh kebahagiaan. Sambil nyapa hari penuh kehangatan. Membiarkan tubuh dan pikiran mengalir ditengah rutinitas hidup membuat hidup ini lebih bergairah dan bersemangat. Banyak makna kehidupan yang saya temukan dimana-mana. Berserakan dimana-mana. Salahsatu saya menemukan makna kehidupan ketika saya bersama Hana putri saya.

Malam itu selepas belajar mengaji Hana memanggil saya. 'Ayah..ayah, maen yuk..' kata Hana. Sebelumnya pagi itu saya membelikan mainan untuk Hana. Mainan itu perlengkapan kedokteran. Kata mamahnya sejak siang Hana bermain sendiri. Malam ini Hana mengajak bermain bersama saya.

'Boleh sayang.' Jawab saya.

'Asyik..' kata Hana.

'Terus ayah disuruh ngapain nih..'tanya saya

'Ayah duduk aja..nggak usah ngapain-ngapain.' Jawab Hana.

Tak lama Hana memeriksa tubuh saya. Menjepitkan termometer di tangan saya. Ditengah Hana yang sibuk bermain. Sejenak saya merenungkan apa yang telah diucapkan oleh Hana, 'Ayah duduk saja..nggak usah ngapain-ngapain.' terasa teramat dalam maknanya bagi saya. Bila kehidupan ini memang tidak ada yang perlu dikerjakan, ya nggak usah ngapain-ngapain. Duduk saja menikmati indah hidup dengan senantiasa mensyukuri nikmat Alloh SWT.

Seringkali kita terjebak dalam rutinitas diri. Seolah tercebur dalam ombak yang kuat. Menyeret tubuh kita ketengah lautan. Kita baru menyadari bahwa arus itu begitu ganas. Mencoba berenang melawan arus hanya akan membuat kita tenggelam. Bersikap santai, melepas, mengalir bersama arus akan menghindarkan diri kita dari ganasnya ombak.

Bila arus kehidupan begitu kuat, membiarkan tubuh dan pikiran kita mengalir mengikuti arus adalah cara yang sederhana untuk selamat. Namun bila sudah tiba saatnya kita bertindak, kerahkanlah segala upaya yang kita miliki untuk mencapai kesuksesan. Sungguh indahnya hari ini, menyambut hari penuh sukacita.

Yuk, kita sambut hari penuh suka cita!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar