Rabu, 15 Juli 2009

Senyuman!

Menyambut pagi dengan senyuman akan menambah energi positif untuk tubuh kita. Mari kita bayangkan Di dalam kehidupan kita sehari-hari sejak maraknya FaceBook, banyak orang yang tidak bisa melepaskan diri dari BB. Bertanda kita makin bergantung terhadap energi listrik. Lantas bagaimana bila kita kehabisan energi positif pada tubuh kita?. Orang menjadi mudah marah, frustasi, bete, bahkan susah tidur. Namun bila energi positif kita kuat, pikiran kita menjadi jernih, tubuh sehat dan fokus pada pekerjaan.

Sekali waktu tidak ada salahnya untuk duduk berdiam diri, hening sejenak melepaskan beban. Mensyukuri semua anugerah Ilahi sambil menikmati indahnya panasnya sinar matahari. Supaya tidak stress, ditambah dengan sedikit senyuman untuk orang-orang disekeliling kita Smile.. though your heart is achin. Senyuman membuat kita percaya diri dan orang lain menjadi gembira. bukan hanya akan membuat bahagia orang lain tapi juga membuat bahagia diri kita sendiri.

Berbeda dengan alam, kerusakan alam membutuhkan waktu yang lama untuk diperbaiki sementara energi spiritualitas kita diperbaiki dalam sholat lima waktu. Bila kita lampu, kita membutuhkan energi agar lampu itu terus menyala. Bila kita tersambung dengan sumber energi. Maka tubuhnya akan tetap sehat, fresh, bersemangat dan istiqomah. sebuah sumber energi yang tiada batas dan tidak akan pernah akan ada habisnya. Jika kita lampunya, Sang Khaliq sumber energinya.

Energi tentunya bersifat sustainable berada dalam suatu siklus alam. Seperti energi minyak juga bersifat sustainable dalam siklus yang panjang. Dari pohon, jadi fosil menngendap dibumi jutaan tahun barulah menjadi minyak bumi. Berbeda dengan energi pada tubuh manusia. Tidur cukup, menjalan sholat dengan tepat waktu, energi positif pada tubuh bisa bertambah. Tidak lupa pula dengan menyebarkan senyuman untuk orang yang kita jumpai, energi positif kita menyebar kemana-mana bagaikan virus. Kan lebih baik bila kita menyebarkan virus kebahagiaan kesetiap orang. bila anda lentera, sayalah minyaknya. Cahaya lentera kita tidak akan pernah padam agar menyinari dunia yang kian gelap ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar