Selasa, 27 Juli 2010

Andai Ini Ramadhanku Yang Terakhir

Andai Ini Ramadhan Terakhir
wahai dikau...renunglah engkau akan nasib diri
wahai kalbu...sedarkah engkau akan gerak hati
wahai akal...terfikirkah engkau akan apa yang bakal terjadi
andai ini merupakan Ramadhan yang terakhir kali
buatmu sekujur jasad yang bakal berlalu pergi
tatkala usia bernoktah di penghujung kehidupan duniawi
pabila tiba saat tepat seperti yang dijanjikan Ilahi
kematian...adalah sesuatu yang pasti

andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
tentu aku akan sangat sibuk berjuang meningkatkan kualitas puasaku.. tidak hanya menahan lapar dahaga saja tapi apapun itu aku mempuasakan kehendak diriku
tentu aku akan sangat sibuk berfikir+zikir dengan Al Quran surat cinta dari Allah kepadaku
tentu aku tak akan jemu meresapi makna quran dalam kalbu sehingga menjadi keyakinan dalam hatiku
Sebaik2nya yang tertanam di kalbu adalah Keyakinan..
Dengan keyakinan Ilahiah aku bisa menjadi lebih taat/takwa kepada Allah SWT

andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
tentu solatku ku kerjakan di awal waktu
solat yang dikerjai...sungguh khusyuk lagi tawadhu'
jiwa dan raga...bersatu memperhamba diri
mengadap Rabbul Jalil... menangisi kecurangan janji
"innasolati wanusuki wamahyaya wamamati lillahirabbil 'alamin"
[sesungguhnya solatku, ibadahku, hidupku, dan matiku...
kuserahkan hanya kepada Allah Tuhan seru sekelian alam]

andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
tidak akan ku sia-siakan walau sesaat yang berlalu
setiap waktu tak akan disia-siakan begitu saja
di setiap kejadian sunatullah yang menimpaku...
iqro..bacalah..bacalah..ba
calah AQ dengan hatiku tidak hanya stop ditenggorokanku saja..
alias lipservice saja..
tapi meresap di hatiku

Inilah peluang emasku untuk Iqro plus berfikir dengan Al-Quran lebih banyak
sehingga aku bisa mengkayakan Keyakinan Ilahiyahku..
Karena Keyakinan Menentukan Sikap

andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
tentu malamku akan kulewati dengan
berterawih...berqiamullail...bertahajjud...
mengadu...merintih...meminta belas kasih
"sesungguhnya aku tidak layak untuk ke syurga-MU
tapi...aku juga tidak sanggup untuk ke neraka-MU"
oleh itu duhai Ilahi...
kasihanilah daku hamba-MU ini
andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
tentu diriku tak akan melupakan orang-orang yang tersayang disekelilingku
untuk mengajak menyambut Ramadhan dengan rasa rindu
dan kita raih.....suatu malam idaman
yang lebih baik dari seribu bulan.... malam lailatul qadar

andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
tentu aku bakal bersedia batin dan zahir
mempersiap diri...rohani dan jasmani
menanti-nanti jemputan Izrail
di kiri dan kanan ...lorong-lorong redha Ar-Rahman
andai ku tahu ini Ramadhan terakhir
duhai Ilahi....
andai ini Ramadhan terakhir buat kami
jadikanlah ia Ramadhan paling berarti...paling berseri...
menerangi kegelapan hati-hati kami
menyuluhi diri ke jalan menuju redha serta kasihsayang Mu Ya Ilahi…
mencapai Dunia Bahagia
dan semoga Akhirat Surga bakal mewarnai kehidupan kami di sana nanti
dan BERKAH lahir batin ....
kembali putih bersih
FITRAH seperti ibu yg baru melahirkan anaknya ...
Ahhh .. andai ini RAMADHAN terakhir ...
aku ingin keluar terlahir sebagai 'pemenang' dunia akhirat ....

Andaiku tahu ini Ramadhan terakhir
AKu akan mempersiapkan bekal amal sholehku sebanyak2nya
Pengorbanan jiwa raga dan materi di jalan Allah…
semuanya kuniatkan semata-mata lillahi taala.

namun….
tak akan ada manusia yang bakal mengetahui
apakah Ramadhan ini merupakan yang terakhir kali
yang bisa dilakukan bagi seorang hamba itu
hanya berusaha...bersedia...meminta belas-NYA
andai benar ini Ramadhan terakhir buatku

By ; Meity Benno
Cuplikan : somewhere .... lupa (Allah tau siapa penulis aslinya)
dan beberapa sentuhan dari teman2 tafakur .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar