Selasa, 27 Juli 2010

Bunga- Bunga Ibadah

1. Berdoa kepada Allah adalah tanda kerendahan hati manusia sebagai hamba dan tanda bahwa dirinya adalah makhluk lemah dan membutuhkan Allah

Orang yang tidak pernah berdoa untuk bersyukur dan memohon kepada Allah , itulah tanda-tanda kesombongan diri

"Dan berapa banyak binatang yang tidak (dapat) membawa ( mengurus) rezekinya sndiri. Allahlah yang memberi rezeki kepada nya dan kepadamu dan dia maha mendengar lagi Maha mengetahui (QS Al-Ankabut : 60)

2. Jangan pernah merasa diri paling saleh dari orang lain karena hanya Allah Yang Maha mengetahui tingkat kesalehan hamba-hambanya. Termasuk ukuran kesalehan diri kita .

Menjadi ahli ibadah ada pula ujiannya. ujiannya yaitu menjadi sombong.
Ketika tahajud dan melihat orang lain masih tidur terlelap jangan pernah menganggap diri kita saja yang dicintai Allah dan hanya diri kita saja yang akan memperoleh surganya.

Ketika bersedekah dan melihat orang lain tidak bersedekah jangan pernah menganggap bahwa hanya diri kita yang akan selamat karena beramal.

Sungguh berbeda pandangan Allah dengan pandangan manusia . Manusia hanya mampu melihat lahiriah, sedangkan Allah mampu melihat batin setiap hambanya.

Sungguh rugi bila kita hanya sibuk mengurusi kekurangan orang lain dan meremehkannya karena boleh jadi derajatnya lebih tinggi dalam pandangan Allah yang maha menatap.

3. Orang yang mencari keridhaan Allah tidak pernah kendur semangat amalnya, bukan pujian makhluk yang dibutuhkannya, bahkan hinaan makhlukpun tidak melemahkan nya

Sangat mudah mengenali orang yang munafik menurut Imam Ali ra, yaitu apabila tengah shalat sendirian,hanya alakadarnya, tetapi jika ada oprang lain yang bersamanya maka shalatnya di perbagus.
Inilah orang yang hanya membutuhkan pujian makhluk dan mengenyampingkan pandangan Allah.

4. Akhlak mulia hanya bisa terwujud jika menghadirkan hati.
dari kata-katanya jangan sampai ada yang merasa tersakiti dan dari perbuatannya orang tidak merasa terzalimi.

Hati hanya dapat disentuh oleh hati lagi. Rasulullah SAW seorang yang lembut, berakhlak mulia. Kata-katanya sedikit tetapi tepat sasaran dan tidak pernah menyakiti orang lain.

Berdiam diri dan tidak membalas bukan berarti takut . Ketika seseorang mampu mengendalikan hatinya dan memberikan yang terbaik bagi orang lain, justru itulah tanda kemenangan dan kemuliaan akhlak.

5. Sesungguhnya orang kaya yang kikir itu sempit dan menderita hidupnya.
Namun orang miskin pemurah ityulah yang lapang dan bahagia hidupnya karena hatinya kaya.

Rasulullah pernah bersabda bahwa yang dimaksud kaya itu adalah kaya hati bukan kaya harta. Ada orang yang kaya harta namun kikir. Hidupnya sengsara karena hatinya sangat takut kehilangan hartanya. Namun adapula orang yang hartanya tidak banyak, tapi pemurah. Hidupnya bahagia karena baginya menolong orang lain dan sedekah itulah yang akan mengundang Cinta Allah kepadanya.

6. Kewajiban manusia sebagai hamba adalah bersyukur. Karena sesungguhnya syukur adalah tanda pengakuan seorang hamba terhadap kebesaran Tuhannya

Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan-mu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah ( nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari ( nikmatku) maka sesungguhnya azabku sangat pedih (QS Ibrahim : 7)

( Sumber : H.M. Komarudin Cholil " Penyejuk Qalbu Mencapai Akhlak Mulia")
*BC*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar