Minggu, 22 Agustus 2010

Evaluasi Diri

Orang yang BIJAK adalah orang yang MENIKMATI HIDUP DENGAN SEDIKIT KEINGINAN . Makin banyak keinginan makin besar peluang untuk gelisah

Kesedihan yang kita alami adalah sebuah FASE UNTUK MEMPEROLEH KEKUATAN BARU , bukan sebagai pintu kelemahan yang justru merugikan

Orang yang sibuk MELIHAT KEHEBATAN dan JASA DIRINYA tanpa memperdulikan kebaikan orang lain , biasanya akan terjebak dalam KEEGOISAN dan KESOMBONGAN .


TIDAK ADA PENDERITAAN DALAM HIDUP INI , kecuali orang yang membuat dirinya menderita dan menganggap rumit kehidupan

Banyak orang yang berusaha merubah dunia tetapi sedikit sekali orang yang terlebih dahulu berusaha merubah dirinya menjadi pribadi yang shaleh

Allah menciptakan KEKURANGAN bagi seseorang sebagai BENTENG PERLINDUNGAN agar dia TERHINDAR DARI KEMAKSIATAN yang akan dilakukan ANDAI DIA MEMILIKI KELEBIHAN

Jika kita ingin MENILAI DIRI SENDIRI , lihatlah siapa orang-orang DISEKELILING KITA YANG COBA KITA DEKATI DAN JAUHI


Seseorang TIDAK AKAN BERUBAH MENJADI LEBIH BAIK , kecuali dia punya keberanian untuk MELIHAT KEKURANGAN DIRINYA


AWALI KESUKSESAN kita dengan BERANI MELIHAT KEKURANGAN DIRI


Jadikanlah setiap KRITIK BAHKAN PENGHINAAN kita terima sebagai JALAN UNTUK MEMPERBAIKI DIRI


PENYEBAB KEMARAHAN DAN KEKECEWAAN yang kita alami bisa jadi adalah karena TIDAK TERWUJUDNYA KEINGINAN DAN HARAPAN TINGGI yang kita miliki


Merasa DIRI TIDAK SEMPURNA ITU WAJAR . YANG TIDAK WAJAR adalah KITA MENYESALI DAN TIDAK DAPAT MENIKMATI HIDUP KARENANYA


JIKA WIBAWA kita di rumah dan dimanapun DIPERTANYAKAN , lakukanlah EVALUASI DIRI . Apakah perilaku kita sesuai dengan contoh Rasulullah SAW

Ada nilai yang LEBIH TINGGI DARI DOA , yaitu PELUANG DIRI MENJADI LEBIH BAIK , LEBIH BERMUTU, LEBIH CEMERLANG DAN LEBIH DEKAT DENGAN ALLAH SWT


BEKERJA KERAS adalah bagian dari FISIK
BEKERJA CERDAS merupakan bagian dari OTAK
BEKERJA IKHLAS adalah bagian dari HATI


(Dikutip dari Abdullah Gymnastiar , "100 Nasehat kepemimpinan AA GYM")
*EZ09*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar