Kamis, 14 April 2011

PEREMPUAN BERJILBAB EMBUN


Awan beriringan menjelma embun
di pagi matamu
beriring kupukupu sebuah senja
juga gadis kecil pelari
berbicara pada kuntum matahari
tuk kau hadiahkan pada hati ini
sembunyisembunyi

dan merah senja

pagi ini bercerita tentang cinta kau
siluet rindurindu kau
yang burungburung terbangkan
bersama bulan separuh
di langit biru pagi

Perempuan berjilbab embun

kenalkan ku pada dhuha
dan sejuta makna duka
negeri anbiya
:/ ah ingatkah kau?

rinduku padamu terbit
tepat dhuha ini

Duka dhuha di Mavi Marmara

Fredom Flotilla
dan kerakera sembunyi
empat capung larilari
ketika ikan di laut diam
kutuk awan jatuh daripadanya
embunembun airmata

sejumput doa di jemari basah embunmu

Jadilah rentak angin lagumu pada[Nya]nya

kata kau

perjuangan itu dengan tangan
mengepal tekad berjumpa hatihati
yang mencinta

kau kata

perjuangan itu adalah kata
lantang mengalun kebenaran
atas nama kemanusiaan

dan kau

juga berkata
bila tak bertangan
tak pula berlisan
perjuangan adalah doa dalam diam
dan itu selemah-lemahnya
perjuangan

Ooo, perempuan berjilbab embun

cintaku menggila
rinduku terbakar
pada saudaraku seiman
di tanah yang di janjikan
negeri anbiya 


by: Jaka malela

Tidak ada komentar:

Posting Komentar