Rabu, 18 Februari 2009

Kenapa Adi Malu?

Disaat malam anak-anak Amalia sedang mengaji. Ayahnya Adi datang. Terdengar suara tongkatnya. Perkerjaan sehari-hari sebagai tukang pijit terkadang membuat Adi malu untuk bersekolah dan juga mengaji karena profesi ayahnya Adi yang tukang pijat. Malam itu ayahnya Adi bercerita banyak. Ayahnya Adi Tuna netra nampak meneteskan airmata. Adi juga menangis sambil menutupi wajahnya dengan kedua kakinya.

"Adi, sayang ama ayahnya?" tanya ayahnya Adi.

"Adi sayang ayah.." kata adi ber diri memeluk ayahnya.

"Adi mesti bangga pada ayah sekalipun ayahnya Adi bekerja sebagai tukang pijit." kata saya sambil mengelus rambutnya Adi.

Anak-anak seringkali malu ketika diledek oleh teman-temannya. Kewajiban para gurulah untuk menguatkan anak-anak seperti Adi agar jiwanya tidak hancur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar