Minggu, 22 Februari 2009

Mutiara Sakit

Sabtu sore ketika kami mendengar mutiara (adik dimas, berusia 1,5 tahun) sedang dirawat di R.S Mutiara Bunda saya, istri, icha dan hana membesuknya. kami bertemu dengan neneknya dimas bersama tantenya sedang menjaganya. Kata neneknya mutiara panasnya tinggi dan kejang2. "alhamdulillah sekarang panasnya sudah menurun." Katany neneknya.

Sejak ayah dan ibunya meninggal dunia dimas & mutiara tinggal bersama neneknya. kehidupan itu terasa menjadi berat dijalaninya. Dimas suka duduk melamun. saya biasanya mengajaknya bermaen. agar dimas memiliki aktifitas.

Sore itu kami pamit. Neneknya dimas nampak meneteskan air mata dan mengatakan, "Dimas sudah kehilangan ayah dan ibunya, apakah juga akan kehilangan adiknya?"

"Astaghfirullah, sabar nek. Hidup dan mati manusia ditangan Alloh SWT.." jawab istri saya. kami terperanjat mendengar ucapan nenek.

Dalam doa kami panjatkan untuk Mutiara dan neneknya, "Ya Alloh, kuatlah iman nenek menerima kenyataan hidup ini sebagai kehendakMu, sembuhkanlah mutiara dengan KuasaMu Ya Alloh.."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar