Minggu, 17 Mei 2009

Kebahagiaan Itu Keindahan

Pernahkah anda menyambut pagi hari dengan penuh kebahagiaan? Itulah yang dirasakan Ari dihari Ahad kemaren. Pada hari Ahad kemaren kegiatan 'Amalia Cinta Bumi' jam 6.30 pagi Ari sudah datang. Duduk rapih dengan membawa tasnya dan sambil membaca puisinya yang berjudul 'kupu-kupu.' Tak lama kemudian datang juga anak-anak Amalia yang lainnya seperti Mona, Ratna, Lusi, Atun, Arif, Fajar, Apoy, Dedek.

Kebahagiaan itu keindahan yang tak terlupakan bagi anak-anak Amalia. Sudah seminggu yang lalu hati mereka berdebar-debar menunggu tiba hari kegiatan ACIBU (Amalia Cinta Bumi). Kegiatan ini sudah menjadi bahan diskusi anak-anak Amalia tentang apa saja kegiatan yang hendak dilakukan. Kami, kakak pembina membagi anak-anak Amalia menjadi dua kelompok. Kelompok A terdiri dari kelas 1 sampai dengan kelas 3. Kelompok B terdiri dari kelas 4 sampai kelas 7. Untuk kelompok A dengan mendongeng oleh Bunda Jus (beliau penggiat Lingkungan dari UN, United Nation) ditemani oleh dua bidadari cantik, keponakannya dan juga bunda Nani. Sementara kelompok B mengadakan kegiatan Outbond yang bertema 'Amalia Cinta Bumi.'

terdengar suara riuh anak-anak Amalia ketika acara sedang dimulai. Saya membuka bersama bunda Nani untuk terlebih dahulu membaca doa, 'rodhitubillahi robba, wabil islamidina, wabi muhamadiyu warosulla..robbi dzitni ilma warzukni fahma...' Anak-anak Amalia mendongeng oleh Bunda Jus..sangat menarik sekali.

Anak-anak Amalia kelompok B yang ikut outbond terbagi menjadi 4 kelompok. Para peserta outbond sebagai penyelamat bumi. Mereka bertugas untuk menjaga bumi dari kerusakan. Dari pos utama mereka harus menuju Pos Bumi dan Pos Amalia, terlebih dahulu mereka harus menyelesaikan 'Game petani Bingung' yang dilaluinya. Ada petani bersama seekor kambing, seekor harimau, dan sekeranjang rumput. Petani harus melewati jembatan hanya boleh membawa satu aja agar bisa melewati jembatan. Kelompok Abu Bakar Assidiq begitu bersemangat, kata dani, 'Gamenya aneh..tapi seru juga kak agus.' setelah mereka melewati game 'petani bingung' menuju pos bumi yang harus menyelesaikan tugasnya yaitu menanam pohon dan memanfaatkan sampah untuk didaur ulang. Game yang kedua yang harus dilalui oleh peserta outbond adalah game 'ranjau darat.'

kata para peserta game 'ranjau darat' game yang agak susah karena mereka tidak dikasih tanda ranjau daratnya. 'tapi asyik deh' kata kak asep, salahsatu kakak pembina. Kak Yusman nampak juga bersemangat untuk mendampingi anak-anak Amalia. Setelah mereka berkumpul kembali. Kelompok yang kalah mendapatkan tugas untuk membersihkan halaman dan kelompok yang menang mendapatkan hadiah dari kakak pembina.

Di dinding kesan dan pesan komentar, fajar mengatakan, "Kak agus, sering-sering ya ngadain outbond.' sementara komentar Dede', belajar dan bermain bersama paling seru dan mengasyikkan.' Diakhir acara setelah makan siang, kakak pembina menjelaskan perlunya mengurangi kantong plastik dan selanjutnya membagikan tas belanja sebagai pengganti kantong plastik sebagai tanda cinta kak Fred untuk anak-anak Amalia yang didalamnya juga terdapat hadiah peralatan sekolah.

Alhamdulillah, kegiatan Amalia Cinta Bumi (ACIBU) berjalan dengan lancar. saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-beesarnya untuk Bunda Nani, Bunda Sus, Kak Yusman, Kak Rani, Kak Asep, Teh Euis, Teh Murni yang telah berkenan terlibat dalam kegiatan Amalia Cinta Bumi (ACIBU) dan juga Mas Fred yang sudah berkenan menyediakan Tas, Kak Anti Cake & Pudingnya. dan juga para bunda, kakak2 dan juga teman2 semua yang tidak bisa kami sebutkan lagi satu persatu.

semoga Alloh SWT membalas kebaikan bunda2, kakak2 dan juga teman2 semua..amin ya robbal alamin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar