Sabtu, 18 September 2010

Hanya Sementara


Setelah khusuk berdoa
Pria tua itu menceritakan masa lalunya
“Dulu aku adalah seorang pemabuk
Dua atau tiga guci tidaklah cukup untukku
Aku juga sering melacur
Dua kali sepekan ku pergi ke lokalisasi

Seorang, dua atau tiga wanita sekaligus kupesan
Oh, betapa bergairahnya saat itu
Dan… dulu aku juga seorang penjudi
Kelihaianku menjadikan aku kaya raya
Semua kuhabiskan ‘tuk berfoya-foya
Oh, betapa nikmatnya dunia ini


Hingga suatu ketika…kuhentikan semuanya


“ Mengapa Anda berhenti?” tanyaku
“Karena aku ketagihan,” jawabnya dengan mantap
“Apa maksud anda?” Tanya seorang temanku
“Aku benar-benar menyukai semua kesenangan itu
Sehingga aku ingin menikmatinya sepanjang masa
Adapun caranya, pernah kubaca dalam sebuah buku tua
Bahwa aku, sementara waktu, didunia ini saja
Hanya mengganti semua kesenangan itu dengan amal shaleh
Dan, pasti kesenangan yang abadi kan kudapat
Kelak di hari kemudian, untuk selama-lamanya”


Sambil berdiri dan bersiap melanjutkan perjalanan,
Pria tua itu berkata:”Adakalanya…
Lembah maksiat merupakan jalan dan proses menuju kesalehan
Namun tidak perlu dan jangan coba melaluinya
Untuk menjadi orang yang shaleh!”


***
Seorang bertanya kepada Rabi’ah Al-Adawiyah, “Aku telah sering berbuat dosa dan menjadi semakin tidak taat. Tetapi apabila aku bertobat, akankah Allah mengampuninya?”
Rabiah menjawab : “Tidak, tetapi Dia mengampunimu, maka engkau akan bertobat.”


Allah SWT menyukai hambanya yang bertaubat;


“HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN , BERTAUBATLAH KEPADA ALLAH DENGAN TAUBAT YANG SEMURNI-MURNINYA. MUDAH-MUDAHAN TUHAN KAMU AKAN MENGHAPUS KESALAHAN-KESALAHANMU DAN MEMASUKKAN KAMU KEDALAM SURGA YANG MENGALIR DIBAWAHNYA SUNGAI-SUNGAI. PADA HARI KETIKA ALLAH TIDAK MENGHINAKAN NABI-NABI DAN ORANG-ORANG YANG BERIMAN BERSAMA DENGAN DIA..SEDANG CAHAYA MEREKA MEMANCAR DI HADAPAN DAN DISEBELAH KANAN MEREKA, SAMBIL MEREKA MENGATAKAN ,YA TUHAN KAMI, SEMPURNAKANLAH BAGI KAMI CAHAYA KAMI DAN AMPUNILAH KAMI. SESUNGGUHNYA ENGKAU MAHA KUASA ATAS SEGALA SESUATU (Qs At-tahrim:8)


Taubat adalah kembalinya seorang hamba kepada Allah seraya berpaling dari jalan orang-orang yang dimurkai dan orang-orang yang sesat.


Syarat taubat:
-Menyesali perbuatannya
-Menjauhkan diri dari perbuatan dosa
-Tekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa


Ciri-ciri taubat yang diterima :
-Setelah melakukan taubat, ia menjadi lebih baik dari sebelumnya
-Takut akan azab Allah
-Menyesali perbuatannya dan tidak mengulangi lagi


Semoga Allah menerima taubat kita dan mengampuni semua dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat... Amin...
( TAFAKUR)
*BC*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar