Kalau ada yang tanya, “Hati kamu milik siapa?”
Maka aku akan bilang, “Milik Tuhan.”
“Iyalah, aku tahu itu, maksudnya, udah ada yang memikat hatimu belum?”
“Ada sih, tapi dia nya ga mau terima hati aku. Jadi aku titipin hati ku di Tuhan dulu deh.”
Aku bilang sama Tuhan:
Maka aku akan bilang, “Milik Tuhan.”
“Iyalah, aku tahu itu, maksudnya, udah ada yang memikat hatimu belum?”
“Ada sih, tapi dia nya ga mau terima hati aku. Jadi aku titipin hati ku di Tuhan dulu deh.”
Aku bilang sama Tuhan:
Ya Allah, titip hati aku dulu ya? Soalnya belum ada orang yang mau dititipin. Nah, kadang kan aku pergi tuh kemana-mana, hati aku ga ada yang jagain. Aku khawatir hati aku sakit, jadi harus ada yang ngobatin kan? Terus kalau tiba-tiba hati aku lagi sedih, minimal Engkau bisa menghiburnya. Aku tahu, Engkau tahu cara merawat dan menjaga hati aku. Karena Engkau lah sang pemilik hati sejatiku. Kalau Engkau sudah menemukan orang yang bisa dititipkan hati aku, sampaikan kepadaku ya Allah. Biar aku tahu siapa orangnya. Pasti aku senang ada orang lain yang mau dititipkan hati aku. Makanya, aku serahkan kepadamu ya Allah supaya Engkau bisa mencarikannya untukku. Hatiku ga berat koq. Hatiku cuma butuh kasih sayang, cinta dan kelembutan. Memang sih kadang hati aku sensitif juga, tapi ga sering koq. Hati aku bisa diajak kompromi. Jadi, sekali lagi, aku minta tolong ya Allah, untuk menjaga hatiku pemberian darimu. Aku tunggu kabar selanjutnya ya Allah jika Engkau sudah menemukan orang yang pantas dititipkan hatiku. Sebelumnya terima kasih banyak ya Allah. Tanpa Mu, aku akan tersesat. Tanpa Mu, aku akan hilang arah. Sekali lagi, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar