Senin, 29 November 2010

Berikan Dengan Cinta


Tidak segala sesuatu yang diberikan kepada orang lain diukur dari nilai dan kondisi barangnya. Tetapi cinta menuntun hati dan jiwa agar selalu memberikan yang terbaik untuk orang yang dicintai.

Harta dan kekayaan yang kita miliki adalah bukti cinta Allah kepada kita. Dia memberikannya kepada kita dalam jumlah besar dan cukup. Dia perintahkan kepada kita untuk mengalirkannya kepada orang lain, sebagai ungkapan cinta kita kepada Allah, harta dan orang lain.


Memberi akan memelihara harta dan kekayaan kita agar tetap bersih dan "segar". Seperti air yang mengalir. Selama air itu mengalir , kesegaran dan kejernihannya akan tetap terjaga. Akan tetapi, bila air itu tetap disatu tempat untuk jangka waktu yang lama, dia akan membusuk dan menjadi sarang nyamuk dan tempat berkembang biak aneka ragam penyakit.



Ada pelajaran berharga dari fenomena alam diwilayah palestina. Disana ada dua laut . Keduanya memiliki sifat dan karakteristik yang sangat berbeda. Yang satu dinamakan laut Galilea , yaitu sebuah laut dan airnya jernih dan bisa diminum. Ikan dan manusia bisa berenang dilaut tersebut. Laut itu juga dikelilingi oleh ladang dan perkebunan yang hijau. Banyak orang yang mendirikan rumah disekitarnya.



Laut yang lain dinamakan laut Mati. Sifat dan karakternya sungguh sangat sesuai dengan namanya . Segala sesuatu yang ada didalamnya mati. Airnya sangat asin, sehingga kita bisa sakit bila meminumnya. Di dalam laut itu, tidak ada ikan dan tidak ada sesuatupun yang bisa tumbuh ditepiannya. Juga tidak ada orang yang ingin bertempat tinggal disekitarnya, karena baunya sangat tidak sedap.

Ada hal yang menarik dari kedua laut itu. Yaitu ada satu sungai yang mengaliri keduanya, yaitu sungai Jordan. Akan tetapi, apakah yang membuat sifat dan karakter keduanya berbeda?

Perbedaannya adalah laut Galilea menerima aliran air dari sungai itu kemudian mengalirkannya lagi kearah lain. Sementara laut mati, dia hanya menampung air dari sungai itu dan tidak mengalirkannya.



Sungai  Jordan mengalir kelaut Galilea dan mengalir keluar dari dasar laut itu. Laut tersebut memanfaatkan air sungai Jordan dan kemudian meneruskannya kelaut lain yang juga memanfaatkannya. Sungai Jordan kemudian mengalir kelaut mati, namun airnya tidak pernah keluar lagi. Laut mati menyimpan air sungai Jordan untuk dirinya sendiri. Hal itulah yang membuat nya mati, hanya menerima dan tidak mau memberi.

Itu adalah sekelumit pelajaran dari fenomena Alam yang terjadi di laut mati dan laut Galilea.

Alam memberikan kepada kita pelajaran bagaimana menjalani hidup dengan cinta. mencintai adalah kerelaan memberi tanpa mengharap imbalan apapun . Seorang pencinta sejati adalah orang yang suka memberi dan hanya mengharap balasan kebaikan itu dari Allah SWT, tidak dari manusia.


Wallahu a’lam bishawwab
BC26112010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar