Senin, 20 Desember 2010

== AIR MATA TAUBAT ==




Kukatakan pada diriku...
DOSA DEMI DOSA KAMU  JALANI
NAMUN KAMU HARAPKAN PAHALA DAN KEMULIAAN TAMAN SURGAWI
SEDANG KAMU LUPA…,
BAHWA ALLAH MENGELUARKAN ADAM DARI SURGANYA
TURUN KEDUNIA FANA, HANYA KARENA SATU DOSA…....

Dosa- dosa hanya membuat hati gelisah dan sedih
Orang yang hatinya dipenuhi keimanan tidak akan pernah merasakan kelezatan dan kebahagiaan dengan sempurna selamanya dalam perbuatan maksiat.
Saat melakukan maksiat kegelisahan memenuhi hatinya.
Tetapi manisnya hawa nafsu menutupi perasaan itu.
Siapa saja hatinya tidak lagi merasa gelisah ketika berbuat maksiat
Koreksilah kadar keimanannya
Saatnya meratapi kematian hatinya "Inna lillahi wainna ilaihi raaji'uun"

"JIKA SUATU KAUM TIDAK MENGHIRAUKAN HAK-HAK ALLAH , MAKA ALLAH AKAN MENGUTUS KEPADA MEREKA ORANG YANG MENGHINAKAN DAN MENGGANGGAP REMEH MEREKA " (Hudzaifah ibnul yamani)
"BARANGSIAPA MENINGGALKAN AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR KARENA TAKUT KEPADA SESAMA MAKHLUK MAKA AKAN DICABUT WIBAWA KETAATAN DARIPADANYA “

Seperti mata rantai yang saling mengokohkan satu sama lain. Mengikuti  satu dosa / maksiat akan diikuti oleh dosa- dosa lainnya.
Wahai hamba Allah yang berdosa dimasa lalu kemudian sadar
Jadilah orang baik pada sisa umurmu.
Niscaya kamu akan mendapat balasan kamar- kamar di surga
Perbaikilah usia yang tersisa , niscaya akan diampuni dosamu yang telah lewat (ahmad bin ashim Al- antaki).

Ibarat kupu-kupu yang  memasuki kobaran api hingga terbakar, begitu juga engkau sengaja lemparkan dirimu ke api maksiat hingga membakar amal-amalmu.

Padahal Allah telah berfirman :"HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, PELIHARALAH DIRIMU DAN KELUARGAMU DARI API NERAKA YANG BAHAN BAKARNYA MANUSIA DAN BATU, PENJAGANYA MALAIKAT -MALAIKAT YANG KASAR, KERAS , YANG TIDAK MENDURHAKAI  ALLAH TERHADAP APA YANG DIPERINTAHKANNYA KEPADA MEREKA DAN SELALU MENGERJAKAN APA YANG DIPERINTAHKAN" (Qs At-thahrim :6)

 "BARANGSIAPA YANG ALLAH MENGHENDAKI KESESATANNYA, MAKA SEKALI- KALI KAMI TIDAK AKAN MAMPU MENOLAK SESUATUPUN (YANG DATANG) DARI ALLAH (Qs Al- maidah : 41)

Kukatakan pada diriku..
Apa yang membuatmu lari pada kehinaan?
Apa yang membuatmu tinggal didalamnya?
Betapa sering engkau menghinakan dirimu?
Melemparkannya ke negeri kesusahan
Menjerumuskannya kedalam maksiat dan kesalahan..
Wahai hamba Allah alangkah seringnya engkau pelihara tubuhmu dan engkau mengkhawatirkannya
Lalu kenapa engkau tidak bersikap sama dalam agamamu?
Kenapa engkau tidak memeliharanya seperti memelihara tubuhmu?
Kenapa engkau tidak menjauhkannya dari racun maksiat dan kejahatan?
Barangsiapa berkhianat terhadap Allah dari titah-titahnya , maka kedudukannya di sisi Allah Hina.

"DAN JANGANLAH KAMU MENDEKATI PERBUATAN-PERBUATAN YANG KEJI, BAIK YANG TAMPAK MAUPUN YANG TERSEMBUNYI (Qs Al-an'am : 151)
Ketahuilah... maksiat mengotori agama seorang mukmin, melemahkan dan mengurangi kadarnya.

AKU TIDAK KHAWATIR DENGAN KEHIDUPAN DUNIAKU, TETAPI AKU SANGAT KHAWATIR DAN CEMAS TERHADAP KEHIDUPAN AKHIRATKU...

"JANGAN ENGKAU TANYAKAN BERAPA BESAR PAHALA IBADAH YANG ENGKAU LAKUKAN, TAPI TANYAKANLAH APAKAH YANG MENGHANCURKAN PAHALA IBADAHMU ITU"

* Bila aku melakukan suatu kebaikan dan seseorang memujiku, bila ketika itu timbul rasa senang (walau sedikit) maka rusaklah amalanku karena berubah jadi riya

* Bila aku berhenti melakukan suatu kebaikan karena malu dilihat orang maka rusaklah amalanku karena berubah menjadi musryk

* Ketika aku tidak ikut membicarakan orang lain, tapi aku mendengarkan orang yang sedang membicarakan orang lain maka rusaklah amalanku karena itu sama saja dengan ghibah

* Ketika aku terpaksa berbohong karena takut terhadap penilaian jelek orang terhadapku maka rusaklah amalanku karena aku berubah jadi munafik

*Ketika aku melakukan banyak amal ibadah (menurutku) tapi mataku masih saja melihat hal yang dilarang ( foto2 dan gambar porno)  karena ku anggap sebagai karya seni maka rusaklah amalanku karena  itu penglihatan yang  diharamkan

* Ketika aku melakukan banyak amal shaleh , sementara aku tidak sengaja menyakiti banyak hati orang maka habislah amalanku karena diakhirat kelak dia akan menuntut haknya.

* Ketika aku melakukan banyak canda tawa dan bicara tak berguna karena takut di bilang "Ga gaul", sedangkan aku tidak bisa mempertanggungjawabkannya, kelak kata-kata itu akan membakar tubuhku di hari kiamat.

* Ketika akau memutuskan tali silaturahmi secara diam- diam karena sakit hati dan terluka, saat itu aku telah menutup satu pintu surga dan membuka satu pintu neraka.

Bagaimana aku bisa tenang?
bagaimana aku bisa tertawa bebas?
Bagaimana aku tidak cemas menghadapi masa depan…

BILA AKU TIDAK TAHU BAGAIMANA NASIBKU KELAK :
1.      Aku ini pasti akan mati, Namun aku belum tahu apakah aku mati nanti dengan HUSNUL KHATIMAH  atau  SUU'UL KHATIMAH (akhir hidup yang baik atau buruk)?

2. Aku nanti ( dipadang Makhsyar) akan mempertanggungjawabkan amal- amal perbuatan ku selama hidup didunia ini. Apakah amalan- amalan ku ini diterima atau ditolak Allah?

3. Dosa- dosaku sangat banyak sekali, aku berusaha bertaubat kepada Allah . Namun aku sangat cemas, apakah taubatku  diterima Allah atau ditolak?

4. Nanti di akhirat semua orang akan menerima catatan amalnya, sebagian orang menerima nya dari sisi kanan dan sebagian lagi dari sisi kiri, aku cemas dari sisi mana aku akan menerima catatan amalku nanti?

5. Akhirnya semua manusia akan terbagi dalam dua tempat, sebagian berada disurga yang penuh nikmat dan kebahagian dan sebagian nya lagi berada di neraka yang penuh siksa dan penderitaan. Kemana nanti akhirnya aku kan ditempatkan?

AKU TIDAK BISA MENJAWAB PERTANYAAN- PERTANYAAN ITU....,
Apakah anda bisa ?...
Kalau ternyata tidak ada yang sanggup memberikan kepastian , maka aku hanya akan menyerahkan CINTA ABADI KU kepada yang menguasai semua persoalan tersebut, ALLAH YANG MAHA KUASA, ALLAH YANG MAHA  MENGETAHUI, dan ALLAH YANG MAHA BESAR KASIH SAYANG-NYA.

YA ALLAH... Tuhanku, sungguh dosa-dosaku hari ini dan hari yang telah lalu berlimpah.
Hamba tidak kuasa menghitung dan menjumlahkannya
Hamba tidaklah kuat untuk menerima azab neraka
Juga tidak mampu bersabar dan tidak pula tabah atasnya.
Maka lihatlah wahai TUHANKU pada kelemahan hamba dan kehinaan hamba
Jangan biarkan hamba merasakan panasnya neraka pada esok hari (kiamat)
***
Rasulullah SAW bersabda :
"SHAHIBUL SYIMAAL (MALAIKAT ATID) akan mengangkat pena-nya ( menunggu) selama 6 jam , ketika seorang hamba muslim melakukan kesalahan , jika dia menyesal dan membaca Istighfar atas doanya , maka malaikat menggugurkan, jika tidak demikian maka akan di tulis... sebagai satu kesalahan (Ibid , hadis Hasan , no 2097)

(Referensi : dari berbagai sumber)
 Wallahu a’lam bisshawwab
 *BC*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar